menguji hipotesis pertama Ha
1
. Apabila nilai signifikansi 0,05 atau 5 maka tidak ada pengaruh secara simultan. Apabila nilai signifikansi 0,05 atau 5
maka terdapat pengaruh secara simultan.
4.6.5.2. Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel cara belajar, lingkungan
keluarga, dan pemanfaatan sumber belajar. Nilai koefisien determinasi adalah 0 dan 1 Ghozali, 2011:97. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel cara belajar, lingkungan keluarga, dan pemanfaatan sumber belajar dalam menjelaskan
variasi variabel hasil belajar sangat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel cara belajar, lingkungan keluarga, dan pemanfaatan sumber belajar
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel hasil belajar. Angka dari R Square didapat dari pengolahan data melalui
IBM SPSS Statistics 19 yang bisa dilihat pada tabel Model Summary kolom R Square.
4.6.5.3. Uji Parsial Uji t
Uji statistik pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel
independen Ghozali, 2011:98. Uji t digunakan untuk menguji Ha
2
, Ha
3
, dan Ha
4
. Apabila nilai signifikansi 0,05 atau 5 maka tidak ada pengaruh secara
individual antara variabel X dengan variabel Y. Apabila nilai signifikansi 0,05 maka ada pengaruh secara individual antara variabel X dengan variabel Y.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Deskriptif
Data yang diperoleh dari hasil pengisisan angket kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk analisis deskriptif sehingga diketahui informasi masing-
masing variabel, yaitu variabel hasil belajar, variabel cara belajar, variabel lingkungan keluarga, dan variabel pemanfaatan sumber belajar.
4.1.1.1. Analisis Deskriptif Hasil Belajar
Hasil belajar pada mata pelajaran ekonomiakuntansi kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Batang dapat dilihat dalam dalam tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Hasil belajar
No Nilai
Kriteria F
Persentase
1 75-100
Tuntas 55
58,5 2
75 Tidak tuntas
39 41,5
Sumber: data diolah, 2013 pada lampiran 18 Dari tabel 4.1 diketahui bahwa secara klasikal jumlah siswa yang telah
mencapai KKM dalam penelitian ini sebesar 58,5. Jumlah tersebut masih di bawah batas ketuntasan klasikal yang ditetapkan sekolah yaitu 75 dari
keseluruhan jumlah siswa.
4.1.1.2. Analisis Deskriptif Cara Belajar
Data mengenai variabel cara belajar diperoleh dengan menggunakan metode angket. Jumlah butir soal sebanyak 15 pertanyaan. Hasil analisis deskriptif
variabel cara belajar ditunjukan pada tabel 4.2 di bawah ini.
69