Tingkat Kekayaan Karakteristik Rumahtangga

bekerja serabutan dan tidak tetap waktunya kategorikan sebagai buruh taninon tani atau keduanya; dan status bekerjanya sebagai karyawan atau buruh.

6.2 Karakteristik Rumahtangga

6.2.1 Tingkat Kekayaan

Tingkat kekayaan pada rumahtangga miskin dihitung berdasarkan nilai rupiah dari kepemilikan barang-barang berharga RMKL dan RMKP. Kepemilikan barang-barang berharga mencakup kepemilikan perhiasan, barang elektronik, dan kendaraan bermotor. Data tingkat kekayaan rumahtangga miskin dapat dilihat pada Tabel 14. Tabel 14. Jumlah dan Persentase Rumahtangga Miskin Menurut Tingkat Kekayaan dan Jenis Kelamin Kepala Rumahtangga, Kampung Tangkil, Tahun 2008 RMKL RMKP Total Tingkat Kekayaan n n n Rendah 51 57,95 11 100,00 62 62,00 Sedang 26 29,54 0,00 26 26,00 Tinggi 11 12,51 0,00 11 11,00 Total 89 100,00 11 100,00 100 100,00 Dari Tabel 14 dapat dilihat bahwa tingkat kekayaan mayoritas RMKL dan RMKP termasuk kategori rendah. Seluruh RMKP termasuk golongan rendah. Kondisi rumah pada rumahtangga miskin penerima Program PLTMH sebagian besar berkeramik dan bertembok. Meskipun sebagian besar tingkat kekayaan mereka tergolong rendah, diketahui bahwa dari 100 KK rumahtangga miskin di Dusun Tangkil, sebagian besar rumah mereka berstatus milik sendiri, berupa bangunan rumah tunggal, berdinding tembok, berlantai keramik dan beratap dari genting. Yang menarik, hampir semua rumahtangga miskin ini ternyata memiliki barang-barang elektronik seperti televisi, Video Compact Disc VCD , kursi tamu dan lemari pajangan 3 . 3 . Dengan demikian, meskipun secara umum tergolong miskin, namun tampaknya gaya hidup mereka menyamai mereka yang tidak tergolong miskin. Selain sebagai media hiburan bagi semua anggota rumahtangga, tampaknya kepemilikan barang- barang elektronik dan rumah berlantai keramik tersebut juga dimungkinkan karena adanya persaingan gengsi antar rumahtangga miskin. Adanya kenyataan dimana sebagian besar jenis pekerjaan anggota rumahtangga miskin bekerja sebagai buruh tani dan non-tani serabutan hanya 38 persen yang memiliki lahan dengan luas rata-rata 84,84 bata atau sekitar 350 m 2 4 . 4 Lahan tersebut sebagian besar milik sendiri dan diperoleh melalui warisan dan membeli. Sebanyak 13 persen rumahtangga miskin yang memiliki ternak berupa kambing, domba, bebek dan ayam 5 5 . Ada persaingan gengsi antar rumahtangga miskin dalam hal kepemilikan barang elektronik dan kondisi tempat tinggal, seperti lantai keramik, kursi tamu dan lemari pajangan.

6.2.2 Status Kategori Rumahtangga