Peruntukan lahan terluas kedua di Desa Cinta Mekar yaitu sebagai lahan kering. Warga Desa Cinta Mekar tidak membudidayakan komoditas perkebunan
besar seperti teh, kelapa, kelapa sawit, cengkeh karet dan sebagainya, melainkan berupa tanaman buah-buahan yang dibudayakan di areal kebun dekat rumah.
Wilayah pemukiman menempati peruntukkan lahan terluas ketiga di desa Cinta Mekar. Namun demikian, pemukiman penduduk terkonsentrasi pada wilayah-
wilayah tertentu yang dipisahkan oleh areal persawahan serta jalan desa. Pada rumahtangga yang memiliki lahan pekarangan, ada mereka yang beternak ayam
kampung, domba dan kerbau, meskipun jumlahnya sedikir. Namun demikian, di desa ini juga dijumpai lahan yang menjadi sarana budidaya ayam ras secara
komersil untuk memproduksi telurnya. Mengingat desa ini tergolong desa lahan kering, di desa ini tidak dijumpai adanya warga yang berusaha di sektor
perikanan. Sebagaimana terlihat pada Tabel 1, peruntukkan lahan yang mempunyai persentase yang tidak terlalu besar digunakan untuk kuburan,
pekarangan, perkantoran dan lain-lain.
4.3 Kondisi Umum Penduduk Desa Cinta Mekar
Sampai dengan bulan Januari 2007, jumlah penduduk Desa Cinta Mekar tercatat sebanyak 2.313 jiwa. Dengan total Kepala Keluarga KK sebanyak 688
KK, kepadatan penduduk di desa ini sebesar 13,52 jiwa per hektar. Seperti terlihat pada Tabel 2, jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki sedikit lebih tinggi
dibandingkan dengan penduduk perempuan 0,82 persen.
Tabel 2. Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Desa Cinta Mekar, Tahun 2007
Jenis Kelamin Jumlah jiwa
Persentase Laki-laki
1166 50,41
Perempuan 1147
49,59 Total
2313 100,00 Sumber: Laporan Pendataan Profil Desa Cinta Mekar Tahun 2007
Tabel 3 menyajikan data penduduk Desa Cinta Mekar menurut kelompok umur. Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa mayoritas penduduk desa ini berada
pada kelompok umur muda dan produktif 15 tahun sampai dengan 54 tahun, yakni sebesar 59,46 persen.
Tabel 3. Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, Desa Cinta Mekar, Tahun 2007
Laki-laki Perempuan Total Kelompok
Umur tahun Jumlah
jiwa Jumlah
jiwa Jumlah
jiwa 0 – 4
73 6,26
79 6,89
152 6,57
5 – 9 99 8,49 95 8,28
194 8,39 10 – 14
99 8,49 82 7,15 181 7,83
15 – 19 83 7,12 91 7,93
174 7,52 20 – 24
86 7,38 86 7,50 172 7,44
25 – 29 91 7,80 82 7,15
173 7,48 30 – 34
93 7,98 83 7,24 176 7,61
35 – 39 65 5,57 71 6,19
136 5,88 40 – 45
84 7,20 94 8,20 178 7,70
46 – 49 84 7,20 98 8,54
182 7,87 50 – 54
98 8,40 86 7,50 184 7,96
55 – 59 78 6,69 80 6,97
158 6,83 60 – 64
41 3,52 35 3,05 76 3,29
65 – 69 38 3,26 35 3,05
73 3,16 ≥ 70
54 4,63 50 4,36 104 4,50
Sumber: Laporan Pendataan Profil Desa Cinta Mekar Tahun 2007
Secara keseluruhan, persentase tertinggi penduduk desa, baik laki-laki maupun perempuan berada pada kelompok umur produktif, yakni kelompok umur
antara 15-19 tahun hingga 50-54 tahun 59,46 persen Adapun mereka yang tergolong di bawah lima tahun hingga 14 tahun sebesar 22,79 persen Kemudian
bila dibandingkan dengan kelompok umur muda, yaitu antara 0-4 tahun hingga 10-14 tahun. Yang menarik, untuk kelompok umur tua manula, 60 tahun ke atas
sebagaimana terlihat pada Tabel 3, menunjukkan persentase yang lebih rendah dari RMKL sebesar sekitar satu persen
Pada Tabel 4 dapat dilihat bahwa hampir semua rumahtangga di Desa Cinta Mekar adalah rumahtangga yang dikepalai oleh laki-laki, dan sisanya adalah
rumahtangga yang dikepalai oleh perempuan. Tabel 4. Jumlah dan Persentase Kepala Keluarga KK Menurut Jenis Kelamin
Kepala Keluarganya, Desa Cinta Mekar, Tahun 2007
Jenis Kelamin KK Jumlah KK
Persentase Laki-laki 662
96,22 Perempuan
26 3,78
Total 688 100,00
Sumber: Laporan Pendataan Profil Desa Cinta Mekar Tahun 2007
Pada Tabel 5 disajikan data rumahtangga di Desa Cinta Mekar menurut tingkat kesejahteraan keluargarumahtangga menggunakan kriteria Badan
Kesejahteraan Keluarga Berencana BKKBN. Tabel
5. Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Tingkat Kesejahteraan Keluarganya, Desa Cinta Mekar, Tahun 2007
Tingkat Kesejahteraan Jumlah Rumahtangga Persentase
Keluarga Pra-sejahtera Pra - KS 217
31,54 Keluarga Sejahtera I KS I
452 65,70
Keluarga Sejahtera II KS II 8
1,16 Keluarga Sejahtera III KS III
10 1,45
Keluarga Sejahtera III Plus KS III-Plus 1
0,15 Total
688 100,00 Sumber: Laporan Pendataan Profil Desa Cinta Mekar Tahun 2007
Pada Tabel 5 diketahui bahwa mayoritas rumahtangga Desa Cinta Mekar tergolong Keluarga Sejahtera I KS I, yang jumlahnya lebih tinggi sekitar 34
persen dibanding mereka yang tergolong Keluarga Pra-Sejahtera Pra-KS. Dengan demikian, hampir seluruh rumahtangga di desa ini tergolong keluarga
miskin 97,24 persen, karena menurut kriteria BKKBN, yang tergolong keluarga miskin adalah mereka yang termasuk Pra-KS dan KS I.
Tabel 6 di bawah ini menyajikan data penduduk Desa Cinta Mekar menurut tingkat pendidikan.
Tabel 6. Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan, Desa Cinta Mekar, Tahun 2007
Laki-laki Perempuan Total
Tingkat Pendidikan
Jumlah jiwa
Jumlah jiwa
Jumlah jiwa
SD 280
44,23 260
43,33 540
43,79 SMP
215 33,97
216 36,00
431 34,95
SMA 120
18,96 120
20,00 240
19,46 Diploma
11 1,73
1 0,17
12 0,97
Strata 1 7
1,11 3
0,50 10
0,83 Total 633
100,00 600
100,00 1233
100,00 Sumber: Laporan Pendataan Profil Desa Cinta Mekar Tahun 2007
Secara umum diketahui bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan semakin menurun persentase penduduk yang menikmati pendididikan tersebut. Namun
demikian, diketahui bahwa mayoritas penduduk di desa ini tamat SD, yang jumlahnya lebih tinggi sebesar 8.8 persen dibanding mereka yang lulus SMP.
Program Wajib Belajar Wajib Belajar 12 tahun yang dicanangkan pemerintah tampaknya berhubungan dengan relatif tingginya persentase penduduk yang
berpendidikan SD dan SLTP. Relatif lebih rendahnya persentase penduduk desa yang menikmati pendidikan menengah, tampaknya disebabkan oleh relatif
jauhnya lokasi gedung SLTP dan SMA, yakni berjarak sekitar 10 kilometer dari Desa Cinta Mekar. Selain itu, juga karena masih relatif banyaknya rumahtangga
miskin di desa ini. Untuk diketahui, biaya transportasi ke sekolah pulang-pergi kalau menggunakan mobil umum sebesar Rp.4.000,0 empat ribu rupiah,
sebelum harga BBM naik sebesar Rp.3.000,0 tiga ribu rupiah setiap harinya, sementara jika memanfaatkan jasa tukang ojek sebesar Rp.6.000,0 enam ribu
rupiah yang sebelumnya hanya Rp.4.000,0 empat ribu rupiah. Data penduduk Desa Cinta Mekar menurut jenis mata pencaharian mereka
disajikan pada Tabel 7 di bawah ini. Tabel 7. Jumlah dan Persentase Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan, Desa Cinta
Mekar, Tahun 2007
Mata Pencaharian Jumlah Jiwa
Persentase Petani 702
30,35 Pedagang
25 1,08
Pegawai Negeri 11
0,48 TNIPOLRI
4 0,17
Pensiunan TNIPOLRI 8
0,35 Buruhkaryawan pabrik
30 1,30
PengrajinIndustri Kecil 55
2,38 Tukang Bangunan
30 1,30
Supir Angkutan Mobil 30
1,30 Buruh Tani
687 29,70
Pengangguran 731
31,60 Total
2.313 100,00 Sumber: Laporan Pendataan Profil Desa Cinta Mekar Tahun 2007
Seperti terlihat pada Tabel 7 persentase tertinggi penduduk Desa Cinta Mekar ditempati oleh pengangguran. Dari Tabel 7 dapat dilihat bahwa mata
pencaharian penduduk di sektor formal pegawai negeri, TNIPOLISI, dan pensiunan TNIPOLRI jumlahnya kurang dari satu persen. Jenis pekerjaan
pengangguran memiliki persentase sedikit lebih besar 1,3 persen dibandingkan dengan petani.
Para buruh baik tani dan non-tani bisa bekerja seminggu penuh atau bisa juga meliburkan diri selama satu bulan penuh dikarenakan sedang tidak ada
proyek. Dengan demikian sulit menentukan hari atau waktu kerja dalam satu bulan. Mayoritas pemuda yang berusia produktif di desa tidak mempunyai mata
pencaharian yang jelas, terkadang hanya menghabiskan waktu bermain bersama teman-temannya. Akan tetapi ada juga beberapa pemuda yang meninggalkan desa
untuk mencari pekerjaan, walaupun hanya sedikit jumlahnya. Mata pencaharian petani yang merupakan dominan kedua, yang meliputi
penduduk desa yang berusia sekitar 40 tahun ke atas. Ada juga yang bermata pencaharian sebagai sopir angkutan serta sopir pribadi. Profesi sebagai tukang
bangunan juga ditemukan di Desa Cinta Mekar dengan presentase yang kecil. Sebagian kecil penduduk Desa Cinta Mekar lainnya bermata pencaharian sebagai
tukang bangunan dan swasta. Mata pencaharian sebagai tukang ojek menjadi pilihan lain bagi penduduk Desa Cinta Mekar karena mudahnya proses dalam
memiliki motor dengan cara kredit dan angsuran yang tidak begitu besar. Didukung oleh tidak adanya angkutan umum hingga ke pelosok desa, ojek
menjadi sarana utama transportasi desa. Menurut Pendataan Profil Desa Cinta Mekar Tahun 2007, seluruh
penduduk desa memeluk agama Islam. Prasarana peribadatan yang dimiliki oleh desa berupa lima buah masjid, serta 10 langgarsuraumushola yang letaknya
menyebar di setiap dusun. Pada hari Jumat dan hari Minggu sering diadakan pengajian serta majelis taklim ibu-ibu.
BAB V PROFIL KELEMBAGAAN PROGRAM PLTMH DESA CINTA MEKAR