48
Secara implisit, Gagne‟ dan Briggs dalam Arsyad 2002:4 mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri atas buku, tape recorder, kaset, video, kamera, video recorder, film, slide gambar bingkai, poster, foto, gambar,
grafik, televisi, dan komputer. Dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan
siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah sarana atau perantara yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dari pengirim kepada penerima yang bertujuan instruksional
atau mengandung maksud-maksud pengajaran sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.
2.2.4.2 Manfaat Media pembelajaran
Sudjana dan Rivai 2005:2 mengemukakan manfaat media dalam proses pembelajaran siswa yang meliputi 1 pembelajaran akan lebih menarik perhatian
siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, 2 bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat dipahami oleh siswa dan
memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran, 3 metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui
penuturan oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran, dan 4 siswa dapat lebih
banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru,
49
tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Sejalan dengan pendapat di atas, Arsyad 2002:25-27 mengungkapkan beberapa manfaat praktis dari penggunaan media pembelajaran di dalam proses
belajar mengajar meliputi 1 media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan
hasil belajar, 2 media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih
langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya, 3 media pembelajaran
dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu, dan 4 media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang
peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya misalnya melalui
karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau kebun binatang. Pendapat yang lebih sederhana dikemukakan oleh Angkowo dan Kosasih
2007:11. Angkowo dan Kosasih mengungkapkan bahwa media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara guru dan
murid. Media pembelajaran juga dapat digunakan sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
Berdasarkan beberapa manfaat media pembelajaran yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat media pembelajaran, yaitu 1 menarik
perhatian, menumbuhkan, serta meningkatkan motivasi belajar siswa, 2
50
memperjelas penyajian materi pengajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai karena proses dan hasil belajar siswa meningkat, 3 metode mengajar
akan lebih bervariasi, 4 siswa akan lebih aktif dalam proses belajar, 5 menciptakan komunikasi yang efektif antara guru dan siswa, 6 mengatasi
keterbatasan indera, ruang, dan waktu, 7 dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa, dan 8 memungkinkan terjadinya interaksi langsung
anatara siswa dengan guru, masyarakat, dan lingkungan.
2.2.4.3 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran