Perencanaan Prosedur Tindakan pada Siklus I

64 merupakan perbaikan dari siklus I yang bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis karangan persuasi siswa setelah dilakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran yang didasarkan pada refleksi siklus I. Untuk lebih jelasnya, kedua siklus tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: P RP   Siklus I Siklus II R   T R  T   O O Bagan 1. Desain Penelitian Tindakan Kelas Keterangan: P : Perencanaan T : Tindakan R : Refleksi O : Observasi RP : Revisi perencanaan

3.1.1 Prosedur Tindakan pada Siklus I

Prosedur tindakan pada siklus I dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.

3.1.1.1 Perencanaan

Perencanaan berisi dua hal yaitu refleksi awal dan perencanaan umum. Refleksi awal berupa pemikiran terhadap pengalaman mengajar selama ini, 65 sehingga ditemukan kelemahan dan kekurangan pembelajaran menulis karangan persuasi yang ada selama ini. Data dan fakta tersebut diperoleh dari hasil wawancara dengan guru bahasa Indonesia di kelas X4 SMA N 1 Salem. Dari refleksi awal ternyata ditemukan beberapa kelemahan yang menjadi kendala dalam proses belajar mengajar. Kendala tersebut meliputi 1 guru masih menggunakan sistem pembelajaran satu arah atau guru lebih aktif dibandingkan dengan siswa, 2 pendekatan dan teknik pembelajaran guru dalam proses belajar mengajar kurang bervariasi dan cenderung membosankan, 3 penggunaan media dalam pembelajaran menulis karangan persuasi kurang menarik bagi siswa, 4 siswa merasa malas dan jenuh dalam pembelajaran karena penjelasan teori yang monoton dari guru, 5 siswa kesulitan dalam mencari ide, tema, atau topik karangan yang akan ditulis dalam karangan persuasi, 6 siswa sulit merangkai kata dengan pilihan kata yang sesuai dan siswa kurang memahami kohesi dan koherensi serta EYD dengan baik, dan 7 siswa malas untuk berlatih menulis karena kegiatan menulis dianggap sulit. Setelah itu, dilanjutkan pada tahap perencanaan umum. Tahap perencanaan ini merupakan rencana kegiatan yang berupa langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memecahkan masalah yang ada. Perencanaan ini didasarkan pada pertimbangan dan pemilihan solusi yang tepat dalam rangka memecahkan masalah-masalah yang ada. Pada tahap perencanaan siklus I ini dilakukan persiapan pembelajaran menulis karangan persuasi dengan menyusun rencana pembelajaran terlebih dahulu sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan. Langkah berikutnya, menyiapkan iklan layanan masyarakat yang akan dijadikan 66 media pembelajaran menulis karangan persuasi dengan pendekatan kontekstual sesuai dengan topik tertentu. Materi menulis karangan persuasi juga dipersiapkan. Selain itu, disiapkan juga soal yang akan diujikan melalui lembar tes menulis karangan persuasi disertai dengan kriteria penilaiannya. Di samping itu, instrumen berupa lembar deskripsi perilaku ekologis, lembar catatan harian guru dan siswa, pedoman wawancara, sosiometri, dan dokumentasi foto juga disiapkan. Langkah berikutnya, mengonsultasikan seluruh rencana yang telah dipersiapkan kepada dosen pembimbing dan guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang bersangkutan. Sebelum melaksanakan tindakan, dilakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia tersebut tentang kegiatan pembelajaran menulis karangan persuasi dengan menggunakan pendekatan kontekstual melalui media iklan layanan masyarakat yang akan dilaksanakan. Pada prosesnya, guru juga dilibatkan sebagai pengamat dan ikut menilai kompetensi menulis karangan persuasi.

3.1.1.2 Tindakan

Dokumen yang terkait

Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi pada Siswa Kelas X.2 SMA Negeri 1 Cibitung

0 6 88

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IVB SDN WONOSARI 02 SEMARANG

1 14 264

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS V

0 4 47

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DENGAN MEDIA POSTER IKLAN BERTEMA LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 0 8

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI TEKNIK INQUIRY DENGAN PENDEKATAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI TEKNIK INQUIRY DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS X SMA NEGE

0 0 19

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS X KEPERAWATAN SMK

0 0 17

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN BERDASARKAN PENGALAMAN MELALUI TEKNIK KUMON DENGAN MEDIA LUKISAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KALIGIRI BREBES.

0 0 244

Peningkatan Keterampilan Menulis Poster dengan Media Iklan Layanan Masyarakat di Televisi Siswa Kelas VIIIC SMP Negeri 4 Cilacap.

0 2 144

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

0 0 12