104
3.7.1 Teknik Kuantitatif
Teknik  kuantitatif  digunakan  untuk  menganalisis  data  kuantitatif.  Data kuantitatif  diperoleh  dengan  cara  menganalisis  nilai  secara  keseluruhan  dan
merekap  nilai  tes  menulis  karangan  persuasi  dengan  pendekatan  kontekstual komponen  inkuiri  melalui  iklan  layanan  masyarakat.  Adapun  langkah  langkah
penghitungannya  yaitu  1  menghitung  nilai  masing-masing  aspek,  2  merekap nilai  siswa,  3  menghitung  nilai  rata-rata  siswa,  dan  4  menghitung  persentase
nilai. Penilaian dihitung dengan rumus sebagai berikut. NP =
x  100 Keterangan:
NP : Nilai persentase
R : Jumlah nilai yang diperoleh siswa
NM   : Nilai total maksimal Hasil  perhitungan  keterampilan  menulis  karangan  persuasi  dengan
pendekatan  kontekstual  melalui  iklan  layanan  masyarakat  dari  masing-masing siklus dibandingkan. Hasil inilah yang dijadikan sebagai dasar untuk mengetahui
persentase  peningkatan  keterampilan  menulis  karangan  persuasi  dengan pendekatan kontekstual melalui media iklan layanan masyarakat pada siswa kelas
X-4 SMA Negeri 1 Salem Kabupaten Brebes.
3.7.2 Teknik Kualitatif
Teknik  kualitatif  digunakan  untuk  menganlisis  data  kualitatif.  Data kualitatif  diperoleh  dari  mendeskripsikan  dan  mengelompkkan  data  nontes  yang
105
berupa  hasil  deskripsi  perilaku  ekologis,  catatan  harian  guru  dan  siswa, wawancara,  sosiometri,  dan  dokumentasi  foto.  Pendeskripsian  ini  untuk
mengetahui  peningkatan  keterampilan  menulis  karangan  persuasi  dan mengungkapkan  semua  perubahan  tindakan  atau  perilaku  siswa  selama  proses
pembelajaran  pada  siklus  I  dan  siklus  II  serta  untuk  melihat  efektivitas penggunaan  pendekatan  kontekstual  dan  media  iklan  layanan  masyarakat  untuk
meningkatkan  keterampilan  menulis  karangan  persuasi  pada  kelas  X-4  SMA Negeri 1 Salem.
106
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari tindakan prasiklus, siklus I, dan siklus II. Hasil tes prasiklus berupa keterampilan menulis karangan persuasi
sebelum  penelitian  dilaksanakan.  Hasil  tes  tindakan  siklus  I  dan  siklus  II  berupa keterampilan  siswa  dalam  menulis  karangan  persuasi  dengan  pendekatan
kontekstual  melalui  media  iklan  layanan  masyarakat,  sedangkan  hasil  nontes berupa  perubahan  perilaku  yang  diperoleh  melalui  deskripsi  perilaku  ekologis,
catatan  harian  guru,  catatan  harian  siswa,  wawancara,  sosiometri,  dan dokumentasi  foto.  Hal  yang  dibahas  berupa  proses  pembelajaran,  peningkatan
keterampilan  menulis  karangan  persuasi,  dan  perubahan  perilaku  belajar  siswa pada siklus  I dan siklus II  setelah melaksanakan  pembelajaran menulis karangan
persuasi dengan pendekatan kontekstual melalui media iklan layanan masyarakat. Hasil penelitian pada prasiklus, siklus I, dan siklus II dijelaskan sebagai berikut.
4.1.1 Hasil Prasiklus
Hasil tes prasiklus merupakan kemampuan siswa dalam menulis karangan persuasi sebelum dilakukan tindakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
kemampuan  awal  siswa  dalam  menulis  karangan  persuasi.  Hasil  penelitian  pada tahap prasiklus ini diperoleh peneliti dari hasil observasi  dan  wawancara dengan
guru  mata  pelajaran  bahasa  Indonesia  SMA  Negeri  1  Salem  tentang  subjek
106