Proses Siswa secara antusias menentukan pH atau pOH larutan

a. Siswa secara antusias menentukan pH atau pOH larutan

penyangga dengan penambahan sedikit asam atau basa atau dengan pengenceran. 2. Proses g. Siswa memperhatikan penjelasan singkat dari guru mengenai cara menentukan pH atau pOH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau basa atau dengan pengenceran. h. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dimengerti. i. Dari penjelasan singkat, siswa diberi LKS praktikum kemudian melakukan praktikum mengamati pH atau pOH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau basa atau dengan pengenceran. j. Siswa dalam kelompok bekerjasama untuk mengerjakan laporan hasil praktikum k. Siswa perwakilan dari kelompok dapat menyampaikan hasil praktikum kelompoknya secara komunikatif. l. Siswa bersama-sama menyimpulkan cara menentukan pH atau pOH larutan penyangga. Pertemuan Ke 4 1. Produk a. Siswa menjelaskan fungsi larutan penyangga dan penerapan dalam konteks SETS dengan antusias.

2. Proses

a. Siswa memperhatikan penjelasan singkat dari guru mengenai fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari. b. Dari penjelasan singkat, siswa diberi penugasan untuk mencari penerapan larutan penyangga dan keterhubungkaitan konsep larutan penyangga sains dengan unsur SETS secara timbal balik c. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dimengerti. d. Siswa dalam kelompok bekerjasama mengumpulkan informasi atau menelusur pustaka mengenai konsep larutan penyangga sains dengan unsur SETS secara timbal balik. e. Siswa perwakilan dari kelompok dapat menyampaikan hasil secara komunikatif dari diskusi kelompoknya. f. Siswa bersama-sama menyimpulkan fungsi larutan penyangga dan penerapan dalam konteks SETS dengan antusias. B. Afektif 1. Karakter Terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa dan siswa dapat menunjukkan karakter kerjasama, teliti, mandiri, rasa ingin tahu, dan komunikatif. 2. Keterampilan sosial Terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada siswa dan siswa dapat menunjukkan perilaku keterampilan sosial memperhatikan penjelasan orang lain,bertanya, menjawab pertanyaan, menyumbangkan ide atau berpendapat, berdiskusi, menghargai pendapat teman dan berpartisipasi terhadap pembelajaran. C. Psikomotorik Siswa dapat mencari sumber bacaan dari jurnal ilmiah, majalah, artikel ilmiah yang berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari.

E. Materi Ajar

 Pengertian dan komponen larutan penyangga  Sifat larutan penyangga  Membuat larutan penyangga  Menentukan pH larutan penyangga  Prinsip kerja larutan penyangga  Fungsi larutan penyangga  Larutan penyangga dalam konteks SETS

F. ModelMetode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik Metode : Diskusi, curah pendapat, praktikum

G. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Kegiatan Awal 15 Menit - Siswa dengan penuh ketaqwaan berdoa dan memuji kebesaran Allah dengan keberadaannya ciptaannya tentang kelimpahan unsur disekitar kita - Guru mengabsen siswa untuk melatih kedisiplinan siswa Apersepsi Guru memberi pertanyaan kepada siswa apakah kalian pernah melihat tetes mata, jika pernah tentu kalian mengetahui bahwa tetes mata mengandung larutan penyangga, lalu mengapa ditambahkan larutan penyangga? Apakah fungsi dari larutan penyangga? untuk melihat kegemaran membaca siswa Motivasi Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan pertanyaan untuk memicu rasa ingin tahu siswa - Mengapa larutan penyangga dapat mempertahankan pH ? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran KD dan 15 menit indikator untuk menarik rasa ingin tahu siswa Inti  Siswa menyimak penjelasan singkat dari guru berisi pengertian larutan penyangga. mengamati  Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dimengerti. menanya  Siswa dalam kelompok diberi penugasan soal oleh guru untuk membedakan larutan penyangga dan bukan.  Siswa menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Seperti mencari informasi tentang pengertian, komponen, dan sifat-sifat larutan penyangga dari membaca mini-chem book, dan membaca buku pegangan. mengumpulkan informasi  Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil dari diskusi kelompoknya. Kelompok lainnya lainnya dapat menanggapi hasil diskusi tersebut. mengkomunikasikan  Siswa berkelompok mengolah informasi yang didapat dari pembelajaran untuk ditarik kesimpulan supaya mendapatkan pengetahuan baru mengenai pengertian, komponen, dan sifat-sifat larutan penyangga. mengasosiasimenalar  Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan tentang pengertian, komponen, dan sifat-sifat larutan penyangga. menyimpulkan 60 menit Penutup 1. Guru meminta siswa mengungkapkan hal-hal yang masih belum mereka pahami. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok pertemuan ini untuk dinilai. 15 menit 3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal yang ada pada mini-chem book. 4. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi untuk pertemuan selanjutnya. Pertemuan 2 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Kegiatan Awal 15 Menit - Siswa dengan penuh ketaqwaan berdoa dan memuji kebesaran Allah dengan keberadaannya ciptaannya tentang kelimpahan unsur disekitar kita - Guru mengabsen siswa untuk melatih kedisiplinan siswa Apersepsi Guru memberi pertanyaan kepada siswa tentang materi sebelumnya mengenai pengertian, komponen, dan sifat- sifat larutan penyangga untuk melihat kegemaran membaca siswa. Motivasi Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan pertanyaan untuk memicu rasa ingin tahu siswa - Bagaimana larutan penyangga dibuat? - Bagaimana cara menentukan pH nya? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran KD dan indikator untuk menarik rasa ingin tahu siswa 15 menit Inti  Siswa menyimak penjelasan guru mengenai uraian singkat pembuatan dan pH larutan penyangga. mengamati  Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dimengerti. menanya  Siswa dalam kelompok diberi penugasan soal oleh 60 menit guru untuk menentukan pH atau pOH larutan penyangga. menanya  Siswa dalam kelompok berdiskusi mengerjakan soal pH atau pOH larutan penyangga yang diberikan dengan mempelajari mini-chem book, dan membaca buku pegangan. mengumpulkan informasi  Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil dari diskusi kelompoknya. mengkomunikasikan  Siswa berkelompok mengolah informasi yang didapat dari pembelajaran untuk ditarik kesimpulan supaya mendapatkan pengetahuan baru mengenai cara pembuatan dan penentuan pH atau pOH larutan penyangga. mengasosiasimenalar Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan tentang cara pembuatan dan penentuan pH larutan penyangga. menyimpulkan Penutup 1. Guru meminta siswa mengungkapkan hal-hal yang masih belum mereka pahami. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok pertemuan ini untuk dinilai 3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal yang ada pada mini-chem book. 4. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi untuk pertemuan selanjutnya. 15 menit Pertemuan 3 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Kegiatan Awal 15 Menit - Siswa dengan penuh ketaqwaan berdoa dan memuji kebesaran Allah dengan keberadaannya 15 menit ciptaannya tentang kelimpahan unsur disekitar kita  Guru mengabsen siswa untuk melatih kedisiplinan siswa Apersepsi Guru memberi pertanyaan kepada siswa tentang materi sebelumnya mengenai cara pembuatan dan penentuan larutan penyangga untuk melihat kegemaran membaca siswa. Motivasi Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan pertanyaan untuk memicu rasa ingin tahu siswa - Bagaimanakah larutan penyangga dapat mempertahankan pH? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran KD dan indikator untuk menarik perhatian siswa Inti  Siswa menyimak penjelasan guru mengenai uraian singkat pH atau pOH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau basa atau dengan pengenceran. mengamati  Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dimengerti. menanya  Siswa diberi LKS praktikum kemudian melakukan praktikum mengamati pH atau pOH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau basa atau dengan pengenceran. mengamati  Siswa dalam kelompok bersiskusi mengerjaka laporan hasil praktikum dengan menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Seperti mini-chem book, buku pegangan, dll. mengumpulkan informasi 60 menit  Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil dari diskusi kelompoknya. Kelompok lainnya lainnya dapat menanggapi hasil diskusi tersebut. mengkomunikasikan  Siswa berkelompok mengolah informasi untuk ditarik kesimpulan supaya mendapatkan pengetahuan baru mengenai pH atau pOH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau basa atau dengan pengenceran. mengasosiasimenalar  Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan tentang pH atau pOH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau basa atau dengan pengenceran dari pengumpulan informasi dan praktikum. menyimpulkan Penutup 1. Guru meminta siswa mengungkapkan hal-hal yang masih belum mereka pahami. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok pertemuan ini untuk dinilai 3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal yang ada pada mini-chem book. 4. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi untuk pertemuan selanjutnya. 15 menit Pertemuan 4 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Kegiatan Awal 15 Menit - Siswa dengan penuh ketaqwaan berdoa dan memuji kebesaran Allah dengan keberadaannya ciptaannya tentang kelimpahan unsur disekitar kita - Guru mengabsen siswa untuk melatih kedisiplinan 15 menit siswa Apersepsi Guru memberi pertanyaan kepada siswa tentang materi sebelumnya mengenai pH larutan penyangga dengan penambahan asam kuat, basa kuat, dan pengenceran untuk melihat kegemaran membaca siswa. Motivasi Guru memotivasi siswa dengan cara menyampaikan pertanyaan untuk memicu rasa ingin tahu siswa - Apakah larutan penyangga diperlukan pada makhluk hidup? - Apakah larutan penyangga juga diperlukan dalam kehidupan sehari-hari? Guru menyampaikan tujuan pembelajaran KD dan indikator untuk menarik perhatian siswa Inti  Siswa menyimak penjelasan guru mengenai uraian singkat fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari. mengamati  Siswa diberi penugasan untuk menjelaskan penerapan larutan penyangga dan keterhubungkaitan konsep larutan penyangga sains dengan unsur SETS secara timbal balik.  Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal yang belum dimengerti. menanya  Siswa dalam kelompok mengumpulkan informasi atau menelusur pustaka dari membaca mini-chem book, membaca buku pegangan, dll mengenai konsep larutan penyangga sains dengan unsur SETS secara timbal balik. mengumpulkan 60 menit informasi  Perwakilan kelompok maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil dari diskusi kelompoknya. Kelompok lainnya lainnya dapat menanggapi hasil diskusi tersebut. mengkomunikasikan  Siswa berkelompok mengolah informasi untuk ditarik kesimpulan supaya mendapatkan pengetahuan baru mengenai tentang fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam konteks SETS mengasosiasimenalar  Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan tentang fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam konteks SETS. menyimpulkan Penutup 1. Guru meminta siswa mengungkapkan hal-hal yang masih belum mereka pahami. 2. Guru meminta siswa mengumpulkan tugas kelompok pertemuan ini untuk dinilai 3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mengerjakan soal yang ada pada mini-chem book. 4. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi untuk pertemuan selanjutnya. 15 menit

H. AlatMediaSumber Belajar

Sumber belajar: Mini-chem book, buku kimia yang relevan, LKS, internet Media : File presentasi

I. Penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian 1. Sikap a. Terlibat aktif dalam pembelajaran larutan penyangga. b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. c. Mandiri dalam proses pemecahan masalah Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi 2. Pengetahuan a. Menjelaskan kembali pengertian, komponen, dan sifat-sifat larutan penyangga secara tepat. b. Menentukan kembali cara pembuatan dan pH larutan penyangga secara tepat dan sistematis. c. Menentukan kembali pH larutan penyangga dengan penambahan asam kuat, basa kuat, dan pengenceran secara tepat dan sistematis. d. Menjelaskan kembali fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam konteks SETS secara tepat dan kreatif. Tes tertulis, tes lisan, tugas individu serta tugas kelompok. Menjawab tes tertulis, penyelesaian tugas individu dan kelompok 3. Keterampilan Terampil melakukan percobaan membedakan larutan penyangga dan menentukan pH larutan penyangga tang ditambah asam kuat, basa kuat, dan pengenceran. Pengamatan Praktikum, penyelesaian tugas praktikum baik individu maupun kelompok dan saat diskusi

J. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

A. Pengertian, komponen, dan sifat-sifat larutan penyangga

1. Jelaskan pengertian larutan penyangga 2. Berikut ini merupakan hasil percobaan dari beberapa larutan yang ditetesi dengan larutan asam dan basa: Larutan Perubahan pH pada penambahan Asam Basa 1 2 3 4 5 2 0,1 3 3,2 6 0,01 4 4 3,4 Larutan nomor berapakah yang merupakan larutan penyangga? Jelaskan 3. Jelaskan sifat-sifat larutan penyangga 4. Sebutkan komponen larutan penyangga dibawah ini a. CH 3 COOH + CH 3 COOK b. NH 4 OH + NH 4 Br c. H 3 PO 4 + KH 2 PO 4 5. Sebutkan masing-masing 5 contoh lain dari larutan penyangga asam dan larutan penyangga basa Penilaian : Soal nomor 1 skor 20 poin Soal nomor 2 skor 20 poin Soal nomor 3 skor 20 poin Soal nomor 4 skor 20 poin Soal nomor 5 skor 20 poin Skor total = 100 Nilai = jumlah skor total Kunci Jawaban : 1. Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pHnya. Larutan penyangga mengandung asam lemah dengan basa konjugasinya atau basa lemah dengan asam konjugasinya. 2. Larutan yang merupakan larutan penyangga adalah nomor 5. Karena pH nys cenderung tetap. Yaitu jika di tetesi asam pH 3,2 dan jika di tetesi basa pH 3,4. selisihnya tidak begitu siknifikan 3. Sifat dari larutan penyangga Larutan penyangga dapat mempertahankan pHnya walaupun adanya penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat dan pengenceran. 4. Komponen larutan penyangga : a. CH 3 COOH + CH 3 COOK : CH 3 COOH asam lemah dan CH 3 COO - basa konjugasi dari CH 3 COOK b. NH 4 OH + NH 4 Br : NH 4 OH basa lemah dan NH 4 + asam konjugasi dari NH 4 Br c. H 3 PO 4 + KH 2 PO 4 : H 3 PO 4 asam lemah dan H 2 PO 4 - basa konjugasi dari KH 2 PO 4 5. Contoh larutan penyangga asam : HCOOH + HCOOK, HF + KF, HCN + NaCN, H 2 S+ Na 2 S, HNO 3 + BaNO 3 2 Contoh larutan penyangga basa : NH 4 OH + NH 4 Cl, NH 3aq + NH 4 Br, AlOH 3 + AlBr 3 , FeOH 3 + FeCl 3 , FeOH 2 + FeCl 2 . B. Cara membuat dan penentuan pH larutan penyangga 1. Suatu larutan penyangga di buat dengan mencampur 60 mL larutan NH 3 0,1 M dengan 40 mL larutan NH 4 Cl 0,1 M. Berapa pH larutan penyangga yang diperoleh jika diketahui Kb NH3 = 1,8 x 10 -5 ?. Jawab: Mol NH 3 = 0,1 mmol mL -1 x 60 mL = 6 mmol Mol NH 4 Cl = NH 4 + = 0,1 mmol.mL -1 x 40 mL = 4 mmol [�H − ] = K [ H ] [ H + ] [�H − ] = , x − [ ] [ ] = 2,7 x − pH = – log OH = -log 2,7 x 10 -5 = 4,57 Karena yang ditanyakan pH, maka berlaku rumus pKw = pH + pOH 14 = 4,57 + pOH pOH = 14 – 4,57 = 9,43 jadi pH larutan buffer yang diperoleh 9,43 skor 25 2. Tentukan pH larutan yang dibuat dengan mencampurkan 10 mL CH 3 COOH 0,1 M dengan 10 mL NaCH 3 COO 0,1 M K a = CH 3 COOH = 1 X 10 -5 n CH 3 COOH = 10 ml x 0,1 M = 1 mmol n CH3COOH = 10 ml x 0,1 M = 1 mmol [H + ] = K [molCH C��H] [molCH C�� − ] [H + ] = − [ ] [ ] = − ; pH = 5 skor 25 3. Suatu campuran basa lemah MOH pK b = 4,8 dan garam MCl, masing-masing 0,1 M memiliki pH 10,5. Perbandingan volume basa dan garam yang dicampurkan adalah ... pOH = 14 – pH = 14 – 10,5 = 3,5 �� = � − [ � � ��] [ � � � + ] , = , − [ � � ��] [ � � � + ] [ � � ��] [ � � � + ] = , − 3,5 = 1,3 [ � � ��] [ � � � + ] = a. 20 : 1 c. 1 : 13 b. 1 : 20 d. 13 : 1 e. 13 : 10 skor 25 4. Untuk membuat larutan dengan pH=6 ke dalam 100 mL larutan asam asetat 0,1 M K a = 10 -5 ditambahkan natrium asetat Mr = 82 sebanyak … [H + ] = K [molCH C��H] [molCH C�� − ] [ − ] = − [ , mol] [molCH C�� − ] [molCH C�� − ] = , mol ; massa = n x �r = , x = , gram a. 0,41 gram c. 8,2 gram b. 0,82 gram d. 41 gram e. 82 gram

C. Menentukan pH larutan penyangga dengan penambahan asam kuat,

basa kuat, dan pengenceran 1. Suatu larutan penyangga mengandung 0,1 mol CH 3 COOH dan 0,1 mol CH 3 COONa. Ka = 1,8 x 10 -5 molL. Jika ditambahkan 0,02 mol HCl, pH larutan tersebut adalah ….. a. 2,56 c. 4 b. 3,43 d. 4,56 e. 5,31 2. Suatu larutan penyangga mengandung 0.1 mol CH 3 COOH dan 0.2 mol NaCH 3 COO. Ka = 1,8 x 10 -5 molL a. Tentukan pH larutan tersebut b. Berapakah pH larutan tersebut setelah ditambahkan 50 mL larutan HCl 0.1 M? c. Jika yang ditambahkan larutan NaOH 0.1 M sebanyak 50 mL, berapakah pH nya? Kunci jawaban : 1. H + + CH 3 COO - → CH 3 COOH Sebelum 0,02 mol 0,1 mol 0,1 mol Reaksi 0,02 mol 0,02 mol - 0,02mol + Sesudah - 0,08 mol 0,12 mol [H + ] = K [ � ���] [ � �� − ] [H + ] = , . − [ , ] [ , ] = , . − ; pH = 4,56 Skor 25 2. [H + ] = K [ � ���] [ � �� − ] a. [H + ] = , . − [ , ] [ , ] = , . − ; pH = 5,045 b. H + + CH 3 COO - → CH 3 COOH Sebelum 0,005 mol 0,2 mol 0,1 mol Reaksi 0,005 mol 0,005 mol - 0,005mol + Sesudah - 0,195 mol 0,105 mol [H + ] = K [ � ���] [ � �� − ] [H + ] = , . − [ , ] [ , ] = , . − ; pH = 5,013 c. CH 3 COOH + OH - → CH 3 COO - + H 2 O Sebelum 0,1 mol 0,005 mol 0,2 mol - Reaksi 0,005 mol 0,005 mol - 0,005 mol + 0,005 mol + Sesudah 0,095 mol - 0,205 mol 0,005 mol [H + ] = K [ � ���] [ � �� − ] [H + ] = , . − [ , ] [ , ] = , . − ; pH = 5,08 skor 75 D. Fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup dan contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam konteks SETS 1. Pernyataan berikut yang merupakan fungsi larutan dapar dalam tubuh manusia adalah

a. menjaga pH darah agar tidak banyak berubah b. menjaga pecahnya pembuluh darah