menguji pemahaman, 4 adanya stimulan yaitu menyangkut enak tidaknya bahan ajar cetak dilihat, tulisannya mendorong pembaca untuk berpikir, dan
menguji stimulan, 5 kemudahan dibaca yaitu terkait keramahan bahan ajar cetak terhadap mata, 6 materi instruksional. Hal ini menyangkut pemilihan
teks, bahan kajian, dan lembar kerja Prastowo 2012:73.
2.6 Science, Environment, Technology, and Society SETS
Pendidikan SETS mencakup topik dan konsep yang berhubungan dengan sains, lingkungan, teknologi dan hal-hal yang berkenaan dengan masyarakat.
SETS membahas tentang hal- hal bersifat nyata, yang dapat dipahami, dapat dibahas dan dapat dilihat. Membicarakan unsur-unsur SETS secara terpisah yaitu
sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat, berarti unsur ini selanjutnya dicoba untuk menghubungkan keberadaan konsep sains dalam semua unsur SETS agar
bisa didapatkan gambaran umum dari peran konsep tersebut tersebut dalam unsur- unsur SETS yang lainnya oleh Binadja 2006.
Pendekatan SETS merupakan cara pembelajaran dengan cara mengaaitkan hal yang dipelajari dengan aspek sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
yang sesuai secara timbal balik sebagai satu bentuk keterkaitan terintegratif Binadja, Wardhani dan Nugroho, 2008. Titik pusat pembelajaran sains
berwawasan SETS ini adalah menghubungkan antara konsep sains yang dipelajari dan implikasinya terhadap lingkungan, teknologi dan masyarakat Binadja, 2009.
Pendekatan SETS juga menyediakan kondisi yang baik untuk penggunaan pembelajaran yang dapat mempengaruhi pelaksanaan akademik, kemajuan sains
lingkungan dan pandangan sosial budaya Rosario, 2009.
Menurut Nuray, Morgil dan Secken, 2010 bahwa pembelajaran berdasarkan pendekatan SETS berpengaruh positif terhadap hubungan antara
peserta didik dengan dunia nyata, mendorong siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan berfikir kritis dalam memberikan solusi pada suatu pokok permasalahan di
lingkungan sekitar. Siswa belajar lebih memahami suatu topik secara mendalam jika dibandingkan dengan siswa yang belajar dengan metode konvensional. Selain
itu, pendekatan SETS mempunyai tujuan untuk menstimulasi siswa agar tertarik pada sains dan untuk membantu mereka mengetahui seberapa besar hubungan
sains dengan kehidupan sehari-harinya Bennett, Hogart, dan Lubben, 2005. Keterkaitan sains terhadap teknologi, lingkungan, dan masyarakat membuat siswa
yang awalnya hanya mengetahui, mengenal, dan menerapkan fakta dan rumus untuk menyelesaikan masalah menjadi terbiasa dengan konsep berpikir tingkat
tinggi untuk memecahkan masalah Zoller, 2013. Dalam pembelajaran bervisi dan berpendekatan SETS, kesesuaian bahan
ajar perlu dikaitkan dengan keberadaan informasi kemenyeluruhan keterkaitan antar konsep pembelajajaran yang ingin diperkenalkan kepada peserta didik dalam
konteks SETS. Sedangkan kecukupan bahan ajar juga harus dikaitkan dengan kecukup luasan serta dalamnya bahan ajar subjek tersebut dibahas serta
diperlakukan dalam konteks kesalingterkaitan unsur SETS Binadja, 2005. Berikut indikator kesesuaian dan kecukupan bahan ajar bervisi dan
pendekatan SETS yaitu: 1. Sejalan dengan rencana pembelajarannya
2. Memberi peluang penampilan visi SETS
Penampilan Visi SETS ditandai setidaknya dengan keberadaan keempat unsur SETS yang ingin disalingkaitkan dalam proses .
3. Memungkinkan penampilan ciri-ciri pendekatan SETS yaitu: 1 tetap memberi penekanan pada subjek pembelajarannya, 2 peserta didik di bawa ke situasi
untuk setidaknya memahami kemanfaatan konsep sains yang terkait dengan konsep yang dibelajarkan dalam subjek pembelajaran ke bentuk teknologi
untuk kepentingan masyarakat, 3 peserta didik diminta untuk berpikir tentang berbagai kemungkinan akibat yang terjadi dalam proses pentransferan sains ke
bentuk teknologi tersebut, 4 peserta didik diminta untuk menjelaskan keterhubungkaitan antara konsep yang dibelajarkan dengan unsur-unsur lain
dalam SETS yang mempengaruhi berbagai keterkaitan antar unsur tersebut, 5 peserta didik dibawa untuk mempertimbangkan manfaat atau kerugian
penggunaan konsep sains, terkait dengan konsep yang dibelajarkan tersebut, bila diubah dalam bentuk teknologi berkenaan, 6 Dalam konteks
konstruktivisme, memberi peluang peserta didik untuk dapat diajak berbincang tentang SETS dari berbagai macam arah dan dari berbagai macam
titik awal tergantung pengetahuan dasar yang dimiliki oleh peserta didik bersangkutan.
4. Memberi peluang kepada pendidiknya untuk dapat melakukan evaluasi bervisi
SETS berdasarkan bahan pembelajaran tersebut. 5.
Bahan pembelajarannya tersedia, dan sedapat mungkin mencukupi, untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang direncanakan.
2.7 Kespesifikan Mini-chem Book yang Dikembangkan