Tahap Rancangan Tahap Pengembangan

3.7. Tahap Rancangan

Setelah menganalisis kebutuhan, maka selanjutnya adalah merancang mini-chem book. Tahap ini akan diuraikan dalam beberapa langkah , yaitu :

3.7.1. Membuat Naskah Bahan Ajar

Pada bagian ini, peneliti harus menyusun sebuah naskah yang nantinya menjadi pedoman pembuatan mini-chem book. Hal ini meliputi sketsa visual berisi objek gambar, grafik, diagram, objek foto dan isi pesan visual dalam bentuk teks.

3.7.2. Perbaikan Naskah Bahan Ajar

Tahap perbaikan naskah bahan ajar digunakan untuk menyempurnakan desain yang sudah dibuat, yang kemudian dilanjutkan pada proses pembuatan produk media mini-chem book.

3.7.3. Mini-chem Book

Pada tahap ini desain dari naskah mini-chem book yang sudah disempurnakan mulai dimasukkan dan mulai disusun dengan menggunakan komputer untuk membuat layout dan isinya, sehingga dihasilkan mini-chem book yang diharapkan.

3.8. Tahap Pengembangan

Proses pengembangan merupakan bagian utama dari penelitian ini, untuk bisa melakukan pengembangan maka pada tahap ini dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

3.8.1. Validasi AhliPakar

Pada tahap ini dilakukan proses validasi desain naskah bahan ajar untuk mengetahui kelayakan mini-chem book yang sudah dibuat. Proses ini dilakukan oleh ahlipakar mengenai aspek kelayakan isi, kebahasaan, dan penyajian bahan ajar. Adapun yang dipilih sebagai ahlipakar dalam validasi ini yaitu : 1. Dosen Kimia UNNES Ahlipakar kimia yang diminta untuk melakukan pengujian bahan ajar ini adalah dua dosen kimia yang ahli dalam penyusunan bahan ajar. Sarannya sangat diperlukan untuk dijadikan masukan bahkan rujukan dalam pengembangan penelitian ini. 2. Guru Kimia SMA Pada proses ini dilakukan validasi mini-chem book oleh dua guru kimia SMA N 1 Pati. Saran dari dua guru kimia akan dijadikan masukan dalam penyusunan mini-chem book.

3.8.2. Revisi I

Revisi I dilakukan berdasarkan analisis dari hasil validasi para ahlipakar. Tahap ini dimaksudkan untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada mini-chem book dari masukan-masukan ahlipakar.

3.8.3. Uji coba skala kecil

Uji coba skala kecil ini dilaksanakan secara langsung kepada siswa dalam jumlah terbatas, yaitu 10 siswa untuk mengetahui tanggapan dari keterbacaan mini-chem book.

3.8.4. Revisi II

Setelah mini-chem book diuji cobakan skala kecil, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis kendala yang muncul kemudian direvisi sebagai bahan ajar yang valid untuk melakukan uji coba skala besar.

3.8.5. Uji coba skala besar

Tujuan utama dari uji coba skala besar adalah untuk menguji efektivitas penggunaan mini-chem book dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Pada penelitian ini dipakai dua kelas uji coba yaitu kelas uji coba 1 XI-IPA 2 yang menggunakan mini-chem book dalam pembelajaran dan kelas uji coba 2 XI-IPA 3 yang tidak menggunakan mini-chem book dalam pembelajaran. Dalam proses pembelajaran ini siswa pada dua kelas uji coba akan memperoleh pretest soal-soal mengenai pengetahuan awal siswa sebelum siswa memperoleh materi yang akan disampaikan. Setelah menerima materi pembelajaran maka siswa pada dua kelas uji coba akan diberi posttest untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Kemudian setelah proses pemakaian mini-chem book pada kelas uji coba 1 XI-IPA 2 selesai, maka siswa dan guru sebagai observer diberi angket sebagai bahan evaluasi dan analisis kekurangan bahan ajar untuk bahan pertimbangan dalam revisi akhir.

3.8.6. Revisi Akhir Produk

Revisi akhir produk dilakukan setelah dilakukan analisis hasil uji coba berdasarkan angket yang diberikan kepada siswa kelas uji coba 1 dan guru observer pada tahap uji coba skala besar. Tujuan dari revisi ini adalah untuk perbaikan akhir sebelum mini-chem book benar-benar siap digunakan.

3.9 Metode Pengumpulan Data.