Implementasi Kurikulum 2013 PENGEMBANGAN MINI CHEM BOOK BERORIENTASI SETS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERKAIT KOMPETENSI LARUTAN PENYANGGA

mengetahui apakah tujuan pembelajaran telah tercapai atau belum dan bagi siswa dapat dijadikan sebagai tolak ukur kemampuan siswa pada suatu materi.

2.2 Implementasi Kurikulum 2013

Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk jenjang SMP dan SMA atau yang sederajat dilaksanakan menggunakan pendekatan ilmiah. Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan ilmiah, ranah sikap menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu mengapa.” Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu bagaimana”. Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau materi ajar agar peserta didik “tahu apa.” Hasil akhirnya adalah pe [Comments] ningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baiksoft skills dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak hard skills dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kemendikbud, 2013. Gambar 2.1 Ranah belajar pada kurikulum 2013 Hasil Belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, invatif, dan afektif di kelas melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi Mulyasa 2013 menyatakan implementasi kurikulum 2013 diharapkan dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif, dan inovatif. Hal ini dimungkinkan, karena Kurikulum ini berbasis karakter dan kompetensi, yang secara konseptual memiliki beberapa keunggulan. Pertama: Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan yang bersifat alamiah konstektual, karena berangkat, berfokus, dan bermuara pada hakekat peserta didik untuk mengembangkan berbagai kompetensi sesuai dengan potensinya masing-masing. Kedua: Kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan kompetensi boleh jadi mendasari pengembangan kemampuan-kemampuan lain. Ketiga: ada bidang-bidang studi atau mata pelajaran tertentu yang dalam pengembangannya lebih tepat menggunakan pendekatan kompetensi, terutama yang berkaitan dengan keterampilan. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah scientific approach dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Untuk mata pelajaran, materi, atau situasi tertentu, sangat mungkin pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat diaplikasikan secara prosedural. Pada kondisi seperti ini, tentu saja proses pembelajaran harus tetap menerapkan nilai-nilai atau sifat-sifat ilmiah dan menghindari nilai-nilai atau sifat-sifat nonilmiah Kemendikbud, 2013.

2.3 Model Penelitian dan Pengembangan