2.7 Kespesifikan Mini-chem Book yang Dikembangkan
Bahan ajar yang akan dikembangkan pada penelitian ini adalah mini-chem book mini chemistry book yang merupakan buku berukuran kecil 14x17 cm dan
ringan sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana dan kapan saja dibaca. Mini-chem book  ini berisi materi tambahan yang dikemas secara menarik
dengan  orientasi  SETS  atau  dalam  bahasa  Indonesia  disebut  Salingtemas  Sains, lingkungan,  teknologi,  masyarakat.  Dalam  konteks  pendidikan  SETS,  tujuan
pengajaran  dan  pembelajaran  sebagian  besar  diarahkan  untuk  memperluas pemahaman  peserta  didik  dengan  ilmu  pengetahuan.  Ruang  lingkup  pendidikan
sains  perlu  melampaui  belajar  tentang  teori-teori  ilmiah,  fakta,  dan  keterampilan teknis.  Oleh  karena  itu,  tujuan  mendasar  pendidikan  SETS  adalah  untuk
membekali  peserta  didik  untuk  memahami  dan  menempatkan  perkembangan ilmiah, teknologi, lingkungan, dan sosial.
Dengan  menggunakan  mini-chem  book  berorientasi  SETS  diharapkan peserta  didik  lebih  termotivasi  dalam  belajar  karena  isinya  ringkas  tetapi  berisi
point materi penting, sehingga peserta didik diharapkan dapat menerapkan materi dalam  kehidupan  sehari-hari  baik  dari  tinjauan  sains,  lingkungan,  teknologi  dan
masyarakat. Mini-chem book memiliki susunan sebagai berikut : 1.
Judul Judul  adalah nama  yang dipakai  untuk  buku atau bab dalam buku  yang  dapat
mengisyaratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu. Judul bahan ajar  dalam  penelitian  ini  adalah  “Mini-chem  book  Larutan  Penyangga  SMA
kelas XI Semester 2”.
2. Kompetensi yang Dicapai
Kompetensi  disertakan  dalam  mini-chem  book  ini  bertujuan  agar  siswa mengetahui  kompetensi  yang  nantinya  akan  mereka  capai,  sehingga  siswa
mempunyai acuan untuk memudahkan dalam belajar. 3.
Daftar Isi dan Kata Kunci Daftar  isi  adalah  lembar  halaman  yang  menjadi  petunjuk  pokok  isi  buku
beserta nomor halaman. Kata kunci adalah istilah penting yang diringkas dalam buku.
4. Peta Konsep
Peta  konsep  merupakan  saling  keterkaitan  antara  konsep  dan  prinsip  yang direpresentasikan  bagai  jaringan  konsep  yang  perlu  dikonstruk  dan  jaringan
konsep hasil konstruksi Hudojo et al, 2002. 5.
Pendahuluan Pendahuluan  dalam  mini-chem  book  ini  berisi  penjelasan  orientasi  SETS  dan
keterkaitan materi dengan unsur SETS. 6.
Bagian Pendukung Materi Sebelum masuk ke masing-masing penjelasan materi, terdapat stimulus berupa
percakapan  disertai  gambar  supaya  siswa  tertarik  untuk  mempelajari  materi selanjutnya. Hal ini dapat juga sebagai apersepsi atau pengetahuan awal siswa
agar  siswa  termotivasi  untuk  mempelajari  materi  tersebut.  Setelah  penjelasan materi  selesai,  terdapat  uji  mandiri  untuk  evaluasi  siswa  mengenai  masing-
masing  penjelasan  materi.  Selain  itu  terdapat  bagian  telusur  pustaka  sebagai penugasan  siswa,  agar  siswa  terbiasa  mencari  dan  mengumpulkan  informasi
untuk  mendukung  penguasaan  konsep  materi.  Pada  bagian  materi  yang  berisi perhitungan,  terdapat  contoh-contoh  perhitungan  soal  untuk  mempermudah
siswa dalam mengerjakan soal uji mandiri. 7.
Isi Materi Materi yang ada dalam mini-chem book  adalah larutan penyangga yang terdiri
dari  pengerian  larutan  penyangga,  prinsip  kerja  larutan  penyangga,  membuat larutan  penyangga,  menentukan  pH  larutan  penyangga,  manfaat  larutan
penyangga, larutan penyangga dalam konteks SETS. Materi yang terakhir ini di fokuskan  pada  penjabaran  unsur  SETS  dalam  hubungannya  dengan  materi
larutan penyangga. 8.
Rangkuman Teori dan Rumus Berisi  ringkasan  semua  materi  larutan  penyangga  yang  dibagi  menjadi  teori
dan rumus. 9.
Daftar pustaka Daftar Pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang
dan penerbit. Adanya daftar pustaka ini bertujuan untuk mencantumkan daftar referensi dalam pembuatan mini-chem book.
Dengan  susunan  mini-chem  book    tersebut  diharapkan  mampu  menjadi salah satu media yang dapat dijadikan sebagai bahan ajar untuk menarik perhatian
dan minat peserta didik dalam pembelajaran kimia baik di dalam maupun di luar kelas secara mandiri.
2.8 Kerangka Berpikir