4.2.2 Hasil Analisis Uji Coba Instrumen Penilaian
Hasil analisis seluruh uji coba instrumen menunjukkan bahwa semua instrumen tes maupun non tes sudah reliabel dan siap untuk digunakan di kelas.
Pada tabel 4.6 dan 4.7 ditunjukkan hasil analisis instrumen penilaian tes maupun non tes.
Tabel 4.6 Hasil Analsis Uji Coba Instrumen Penilaian Tes Instrumen
Penilaian Pengujian
Daya Beda Kriteria
Jumlah Tingkat
Kesukaran Kriteria
Jumlah Validitas
Kriteria Jumlah
Reliabilitas Kriteria
Jumlah Soal Ranah
Kognitif Sangat baik 1
Mudah 12 Valid 19
0,63 baik Baik 18
Sedang 6 Tidak valid 11
Jelek 5 Sukar 12
Sangat jelek 6
Tabel 4.7 Hasil Analsis Uji Coba Instrumen Penilaian Non Tes Instrumen
Penilaian Kelas
Pengujian Statistik uji
Hasil Keterangan
Reliabilitas Validitas
oleh ahli Psikomotorik
Uji Coba 1 Uji Coba 2
Inter rater 0,56
0,61 Sedang
Sedang Kategori
Baik Afektif
Uji Coba 1 Uji Coba 2
Inter rater 0,65
0,72 Sedang
Tinggi Kategori
Baik Angket
Respon Uji Coba 1
Alpha Chronbach
0,92 Tinggi
Kategori Baik
4.2.3 Hasil Uji KelayakanValidasi Produk
Mini-chem Book
Pada tahap uji kelayakan mini-chem book dilakukan dengan review dan validasi yang meliputi aspek kelayakan isi, kebahasaan, dan penyajian. Validator
ahli yang melakukan validasi terhadap produk meliputi dua dosen kimia Universitas Negeri Semarang yang kompeten mengenai bahan ajar kimia dan oleh
dua guru kimia di sekolah tempat penelitian. Data dan saran yang ada pada instrumen dilakukan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan merevisi
mini-chem book. Contoh hasil revisi produk pengembangan mini-chem book berorientasi SETS sebelum dan sesudah validator melakukan validasi produk
pengembangan ditunjukkan pada tabel 4.8. Tabel 4.8 Contoh Saran Perbaikan Terhadap mini-chem book
Sebelum Perbaikan Sesudah Perbaikan
Gambar peta konsep dibawah ini disebut struktur isi karena hal tersebut berisi
rangkuman materi dan rumus saja, bukan konsep-konsepnya.
Perbaikan peta konsep agar siswa dapat menghubungkan konsep-konsep materi dalam
mini-chem book.
Sebaiknya bagan larutan penyangga dibagi menjadi 2 yaitu larutan penyangga asam dan
basa. Perbaikan bagan larutan penyangga menjadi
larutan penyangga
asam dan
larutan penyangga basa.
Sebelumnya tidak ada materi kapasitas larutan penyangga.
Perbaikan dengan adanya materi kapasitas larutan penyangga.
Sebaiknya produk yang mengandung larutan penyangga
ditambah komposisi
nama senyawa larutan penyangga.
Perbaikan dengan
menambahkan nama
senyawa larutan penyangga pada produk- produk berbasis larutan penyangga.
Dari catatan dan saran yang diberikan oleh validator maka dilakukan perbaikan-perbaikan yang berguna bagi kesempurnaan pengembangan produk
mini-chem book berorientasi SETS. Mini-chem book berorientasi SETS yang sudah selesai diperbaiki
kemudian dinilai oleh validator. Hasil validasi diperoleh setelah melakukan serangkaian konsultasi dengan validator ahli untuk penyempurnaan produk
pengembangan sehingga dapat dinyatakan valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar. Hal ini dinilai dari 3 substansi aspek, meliputi aspek kelayakan isi,
kebahasaan, dan penyajian mini-chem book yang dilakukan validator ahli. Tabel 4.9 menunjukkan rata-rata hasil validasi aspek kelayakan isi, kebahasaan, dan
penyajian dalam mini-chem book berorientasi SETS yang dikembangkan.
Tabel 4.9 Rata-rata Hasil Validasi Aspek Kelayakan isi, Kebahasaan, dan Penyajian dalam mini-chem book
Validasi Aspek
Jumlah validator
Rata-rata penilaian
aspek Jumlah
Indikator Skor
Maksimal Skor
Kriteria Kelayakan
isi 4
52 14
56 4
Sangat baik Kebahasaan
4 48
13 52
4 Sangat baik
Penyajian 4
38 10
40 4
Sangat baik
Selain itu ditinjau dari kriteria deskriptif kelayakannya adalah 92 untuk aspek kelayakan isi, 93 untuk aspek kebahasaan, dan 96 untuk aspek
penyajian dengan kriteria semua aspek sangat layak bisa dilihat dilampiran.
4.2.4 Hasil Keterlaksanaan Penggunaan Mini-chem Book berorientasi SETS