Carbon Offset Valuasi Kebun Raya Cibodas Berdasarkan Jasa Lingkungan
kacang merah Phaseolus vulgaris dapat menyerap gas ini sebesar 12-120 kgkm2hari. Mikro organisme serta tanah pada lantai hutan mempunyai peranan
yang baik dalam menyerap gas ini Bennet dan Hill, 1975. Inman dan kawan- kawan dalam Smith 1981 mengemukakan, tanah dengan mikroorganismenya
dapat menyerap gas ini dari udara yang semula konsentrasinya sebesar 120 ppm 13,8 x 104 ugm3 menjadi hampir mendekati nol hanya dalam waktu 3 jam
Tabel 3. Kemampuan Serapan Gas-gas Pencemar Udara oleh Tajuk Pohon
Gas Pencemar
Luas Tajuk Pohon m
3
Serapan oleh Tajuk Pohon gm
2
jam Kemampuan Serapan oleh
Tajuk Pohon gjam CO
73.438 2.600
19.094.004,21 NO
73.438 2.300
16.890.849,88 SO
2
73.438 41.000
301.097.758,7 Sumber: Asyrafy, 2008
Untuk melakukan valuasi terhadap gas-gas pencemar udara dapat didekati dari biaya kesehatan. Gas-gas pencemar berpotensi menyebabkan
berbagai macam penyakit, seperti gangguan pernapasan, pusing, sukar kosentrasi, iritasi mata, stess dan lain-lain. Berdasarkan penelitian sebelumnya
yang dilakukan oleh Asyrafy 2008 terhadap valuasi hutan kota berdasarkan
biaya kesehatan dapat dilihat pada Lampiran 12 dan 13. Dengan menggunakan
persamaan 7, maka dapat diduga valuasi KRC dalam mereduksi gas-gas pencemar udara berdasarkan biaya kesehatan:
UV gas-gas pencemar =
. .
Rp. 62.399,50orangtahun 171.817 orang = Rp. 270.944.045.741tahun
Jika divaluasi dengan menggunakan pendekatan biaya kesehatan, maka nilai dari gas-gas pencemar di KRC sebesar Rp. 270.944.045.741tahun.