parametrik yang telah langsung dimasukkan dalam model, tidak seperti regresi biasa yang komponen errornya bersifat aditif atau multipikatif.
3.6. Metode Biaya Perjalanan
Travel Cost Methods
Ada dua variasi dari TCM yaitu Individual Travel Cost Method ITCM dan Zonal Travel Cost Methods
ZTCM. ZTCM memiliki kelemahan yaitu pendekatan ini mengabaikan karakteristik individu pengunjung. Hal tersebut karena zona
pengelompokan pengunjung yang mempunyai karakteristik yang berbeda dalam hal ini dalam penentuan jarak dan kondisi sosial ekonomi masyarakat di tiap-tiap
zona yang diklasifikasikan. Menurut Georgiou et al. 1997 seperti dinyatakan dalam
Pham dan Tran 2001 yaitu: model zona secara statistik inefisien karena data hanya dibagi-bagi dalam beberapa zona observasi saja. Model zona ini
memperlakukan semua individu dari satu zona memiliki biaya perjalanan yang sama walaupun hal ini belum tentu tepat. Georgiu juga menyatakan bahwa
aplikasi ITCM akan tepat dilakukan bila memiliki variasi yang lebih besar dan seorang indvidu telah melakukan perjalanan wisata beberapa kali ke tempat
tersebut. Apabila syarat ini tidak terlaksana maka akan mempersulit estimasi fungsi regresinya.
Model ITCM dewasa ini lebih diperhatikan daripada ZTCM untuk beberapa alasan seperti: 1 efisiensi statistik statistical efficiency; 2
konsistensi teori dalam pemodelan perilaku individu; 3 menghindari definisi zona yang berubah-ubah dan 4 meningkatkan heterogenitas diantara populasi
dalam suatu zona Hab dan Mc Connel, 2002. Asumsi yang mendasari pendekatan ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk berpergian ke tempat
rekreasi, merefleksikan nilai dari lokasi rekreasi tersebut. Fungsi ITCM yang berkaitan dengan kunjungan wisatawan tiap individu dengan biaya perjalanan
sebagai berikut:
V
i
= f TC
i
, S
i
…………….……………………….……………….1
dimana: V
i
= jumlah kunjungan per tahun dari individu pertahun
TC
i
, =
biaya perjalanan individu i ke tempat rekreasi S
i
= faktor-faktor lain yang menentukan jumlah kunjungan individu i
ke KRC, seperti: pendapatan, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jumlah anggota rombongan, waktu tempuh,
kesediaan membayar, motivasi kunjungan, lama berkunjung, daerah asal dan lain-lain.
Biaya perjalanan merupakan biaya yang dikeluarkan pengunjung untuk kegiatan rekreasi dalam satu kali kunjungan. Biaya tersebut merupakan
penjumlahan dari biaya transportasi, biaya dokumentasi, biaya konsumsi selama rekreasi dikurangi dengan biaya yang berkaitan dengan kegiatan rekreasi untuk
satu hari kunjungan. Sehingga biaya perjalanan:
BP
t
= BTr + BDk + BKr – BKh + BP + BL…………………….2
dimana: BP
t
= biaya perjalanan Rporanghari
BTr =
biaya transportasi Rporanghari BDk
= biaya dokumentasi Rp
BKr =
biaya konsumsi selama rekreasi Rporanghari BKh
= biaya konsumsi harian Rporanghari
BP =
biaya parkir Rp BL
= biaya lainnya Rp
3.7. Regresi Poisson