Sumberdaya dan Keanekaragaman Hayati

Tabel 2. Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan No. Parameter Pencemar Dihasilkan dari Jenis Bahan Bakar Pengaruh 1. Karbon Monoksida CO - BensinPremix - BBM 2 Tak - Gas - Menurunkan kapasitas darah untuk membawa oksigen - Melemahkan kemampuan berpikir - Memperberat penyakit jantung dan pernapasan - Menyebabkan sakit kepala pusing 2. Karbondioksida CO 2 - BensinPremix - BBM 2 Tak - Gas - Mempengaruhi iklim dunia melalui green house effect 3. Nitogen Dioksida NO 2 - BensinPremix - Solar - BBM 2 Tak - Memperberat penyakit jantung dan pernapasan - Iritasi paru-paru - Menyebabkan hujan asam - Menghambat pertumbuhan - Menurunkan visualitas atmosfer 4. Hidrokarbon HC - BensinPremix - Solar - BBM 2 Tak - Melalui system pernapasan, beberapa senyawa hidrokarbon dapat menyebabkan kanker 5. Partikel depu, jelaga dan asap - BBM 2 Tak - Solar - Menyebabkan kanker - Memperberat penyakit jantung dan pernapasan - Mengganggu fotosintesa tanaman - Menurunkan visualitas atmosfir Sumber: Suharsono dalam Asyrafy 2008

2.4. Sumberdaya dan Keanekaragaman Hayati

Ilmu ekonomi secara konvensional sering didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia mengalokasikan sumberdaya yang langka. Dengan demikian, ilmu ekonomi sumberdaya alam dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari pengalokasian sumberdaya alam seperti air, lahan, ikan dan hutan. Secara eksplisit ilmu ini mencari jawaban seberapa besar sumberdaya harus diekstrasi sehingga menghasilkan manfaat yang sebesar- besarnya bagi masyarakat. Dalam literatur ekonomi sumberdaya, pengertian atau konsep sumberdaya, didefinisikan cukup beragam. Ensiklopedia Webster, misalnya mendefiniskan sumberdaya antara lain: 1 kemampuan untuk memenuhi atau menangani sesuatu; 2 sumber persediaan, penunjang atau bantuan; 3 sarana yang dihasilkan oleh kemampuan atau pemikiran seseorang. Dalam pengertian umum, sumberdaya didefinisikan sebagai sesuatu yang dipandang memiliki nilai ekonomi. Dapat juga dikatakan bahwa sumberdaya adalah komponen dari ekosistem yang menyediakan barang dan jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Grima dan Berkes 1989 mendefinisikan sumberdaya sebagai aset untuk pemenuhan kepuasan dan utilitas manusia. Rees 1990 lebih jauh menyatakan bahwa sesuatu untuk dikatakan sumberdaya harus memilki dua kriteria, yaitu: 1 harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan skill untuk memanfaatkannya; 2 harus ada permintaan demand terhadap sumberdaya tersebut. Keanekaragaman hayati ialah keanekaragaman didalam makhluk hidup dari semua sumber, termasuk diantaranya, daratan, lautan dan ekosistem perairan lain serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaragaman didalam jenis, antar jenis dan ekosistem. Dalam pengertian lain keanekaragaman hayati merujuk pada keanekaragaman semua jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik mikroorganisme, serta proses ekosistem dan ekologis dimana mereka menjadi bagiannya. Keanekaragaman genetik didalam jenis mencakup keseluruhan informasi genetik sebagai pembawa sifat keturunan dari semua makhluk hidup yang ada. Keanekaragaman jenis berkaitan dengan keragaman organisme atau jenis yang mempunyai ekspresi genetis tertentu. Keanekaragaman ekosistem merujuk pada keragaman habitat, yaitu tempat berbagai jenis makhluk hidup melangsungkan kehidupannya dan berinteraksi dengan faktor abiotik dan biotik lainnya. Keanekaragaman hayati lebih dari sekedar jumlah jenis-jenis flora dan fauna.

2.5. Konservasi