Jasa Lingkungan Dampak Pencemaran Udara

2. Manfaat tidak langsung, terdiri atas: 1 pengendali erosi, 2 pengendali banjir. 3. Manfaat bukan guna, terdiri atas: 1 manfaat keberadaan habitat dan keanekaragaman hayati pendidikan dan penelitian, 2 manfaat keanekaragaman hayati dan spesies langka pengetahuan. Pengukuran sumberdaya Rees dalam Fauzi, 2004: 1. Sumberdaya hipotetikal. Adalah konsep pengukuran deposit yang belum diketahui namun diharapkan ditemukan pada masa mendatang berdasarkan suvei yang dilakukan saat ini. Pengukuran sumberdaya ini biasanya dilakukan dengan mengesktrapolasi laju pertumbuhan produksi dan cadangan terbukti proven reserve pada periode sebelumya. 2. Sumberdaya spekulatif. Konsep pengukuran ini digunakan untuk mengukur deposit yang mungkin ditemukan pada daerah yang sedikit atau belum diekstrapolasi, di mana kondisi geologi memungkinkan ditemukannya deposit. 3. Cadangan kondisional conditional reserves. Adalah deposit yang sudah diketahui atau ditemukan namun dengan kondisi harga output dan teknologi yang ada saat ini belum bisa dimanfaatkan secara ekonomis. 4. Cadangan terbukti proven resource. Adalah sumberdaya alam yang sudah diketahui dan secara ekonomis dapat dimanfaatkan dengan teknologi, harga dan permintaan yang ada saat ini.

2.2. Jasa Lingkungan

Jasa lingkungan adalah produk sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya yang berupa manfaat langsung tangible danatau manfaat tidak langsung intangible antara lain: jasa wisata alamrekreasi, jasa perlindungan tata airhidrologi, kesuburan tanah, pengendalian erosi dan banjir, keindahan, keunikan, penyerapan dan penyimpanan karbon carbon offset.

2.3. Dampak Pencemaran Udara

Menurut WHO 1947 sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari kelemahan, penyakit, cacat atau kekurangan. Definisi ini hendak melihat kesehatan secara menyeluruh, bukan hanya dari segi fisik saja, sementara menurut UU No. 23 Thaun 1992 tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis, maka dengan merujuk dari definisi UU tersebut, manusia selalu dilihat sebagai suatu kesatuan yang utuh. Perhatian masyarakat terhadap kualitas udara semakin besar ketika mengetahui dampaknya terhadap kesehatan terutama anak-anak. Berdasarkan studi Bank Dunia dalam Asyrafy 2008, pencemaran udara merupakan pembunuh kedua bagi anak balita di Jakarta, 14 bagi seluruh kematian balita Indonesia dan 6 bagi seluruh angka kematian penduduk Indonesia. Dampak terhadap kesehatan yang disebabkan oleh pencemaran udara akan terakumulasi dari hari ke hari. Pemaparan dalam jangka waktu lama akan berakibat pada berbagai gangguan kesehatan, seperti: bronchitis, emphysema dan kanker paru-paru. Dampak kesehatan yang diakibatkan oleh pencemaran udara berbeda-beda antar individu. Populasi yang paling rentan adalah kelompok individu berusia lanjut dan balita. Menurut penelitian di Amerika Serikat, kelompok balita mempunyai kerentanan enam kali lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa. Kelompok balita lebih rentan karena mereka lebih banyak menghirup zat-zat pencemar. Pada Tabel 2. Disajikan beberapa gas pencemar dan dampaknya terhadap kesehatan. Tabel 2. Pengaruh Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan No. Parameter Pencemar Dihasilkan dari Jenis Bahan Bakar Pengaruh 1. Karbon Monoksida CO - BensinPremix - BBM 2 Tak - Gas - Menurunkan kapasitas darah untuk membawa oksigen - Melemahkan kemampuan berpikir - Memperberat penyakit jantung dan pernapasan - Menyebabkan sakit kepala pusing 2. Karbondioksida CO 2 - BensinPremix - BBM 2 Tak - Gas - Mempengaruhi iklim dunia melalui green house effect 3. Nitogen Dioksida NO 2 - BensinPremix - Solar - BBM 2 Tak - Memperberat penyakit jantung dan pernapasan - Iritasi paru-paru - Menyebabkan hujan asam - Menghambat pertumbuhan - Menurunkan visualitas atmosfer 4. Hidrokarbon HC - BensinPremix - Solar - BBM 2 Tak - Melalui system pernapasan, beberapa senyawa hidrokarbon dapat menyebabkan kanker 5. Partikel depu, jelaga dan asap - BBM 2 Tak - Solar - Menyebabkan kanker - Memperberat penyakit jantung dan pernapasan - Mengganggu fotosintesa tanaman - Menurunkan visualitas atmosfir Sumber: Suharsono dalam Asyrafy 2008

2.4. Sumberdaya dan Keanekaragaman Hayati