Entri, Verifikasi dan Cleaning Data

69 Data yang telah dikumpulkan diberi kode sesuai dengan kode dalam code book. Seluruh data yang telah dikumpulkan lalu akan dientri dengan menggunakan software microsoft excel for windows, yang dilakukan di sekretariat setelah dilakukan pengecekan kelengkapan dan reliabilitas data. Sebesar 10 data dientri ulang dan hasil dari entri ulang ini dibandingkan dengan data yang telah dientri sebelumnya untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam proses entri data. Jika ternyata terdapat perbedaan antara hasil entri dengan entri ulang, maka data dicek ulang. Cleaning data dilakukan untuk melihat kekonsistenan informasidata yang telah dientri.

3.5. Pengolahan dan Analisis Data

Dehidrasi ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut 1 berat jenis urin 1.020; 2 warna urin kuning pekat; 3 eritrosit 1-5lpb, leukocyte 1-5lpb atau silinder hialin positif, dan 4 proteinuria ringan. Subjek dinyatakan dehidrasi jika subjek memeunhi semua kriteria dehidrasi tersebut serta menunjukkan dua gejala dehidrasi sebagai berikut: merasa haus, tenggorokan kering, sakit kepala, kulit kering, bibir dan mulut kering, detak jantung meningkat, pusing, dan warna urin pekat tetapi volume sedikit. Nilai Indeks Massa Tubuh yang normal yaitu berkisar antara 18.5 - 23,0 kurus Kekurangan Energi KronisKEK jika nilainya kurang dari 18.5 dan overweight jika lebih dari 23.0 WHO, 2004. Aktivitas fisik dikategorikan berdasarkan kriteria dari US-DHHS 2008. Tingkat aktivitas fisik rendah jika alokasi waktu untuk berbagai aktivitas yang berintensitas medium kurang dari 150 menitminggu, sedang jika alokasi waktu untuk berbagai aktivitas yang berintensitas medium antara 150-300 menitminggu, dan tinggi jika lebih dari 300 menitminggu. Contoh untuk aktvitas fisik medium diantaranya adalah jalan cepat, bersepeda dan berkebun. Kondisi kesehatan yang optimal akan dapat dicapai jika akumulasi waktu aktivitas fisik medium minimal 30 menit per hari WHO, 2003. Data diolah secara statistik dengan mempertimbangkan data ekstrim untuk memvalidasi hasil entri data. Data yang sudah divalidasi akan dianalisis menggunakan statistik. Hasil analisis data akan disajikan dalam bentuk tabel, diagram dan kurvagambar untuk menjawab tujuan penelitian. Nilai rata-rata atau test beda proporsi digunakan untuk mengetahui perbedaan intake air, kebiasaan minum, persepsi dan pengetahuan, magnitude dehidrasi tingkat sedang - ringan pada 2 lokasi yang berbeda, jenis kelamin dan umur. 70 KEBI ASAAN MI NUM DAN STATUS HI DRASI

1.2. Karakteristik Sosial, Ekonomi dan Kesehatan

Kegiatan penelitian ini melibatkan contoh dari kelompok usia remaja dan dewasa. Contoh yang termasuk dalam kelompok remaja yang berasal dari dataran tinggi berjumlah total 97 orang dengan komposisi berturut-turut laki-laki 47 orang 48.5 dan perempuan 50 orang 51.5. Pada dataran rendah jumlah contoh total 109 orang yang terdiri atas 59 orang remaja laki-laki 54.1 dan 50 orang remaja perempuan 45.9. Kelompok dewasa yang berasal dari dataran tinggi sebanyak 92 orang, terdiri atas 37 dewasa laki-laki 40.2 dan 55 orang dewasa perempuan 59.8. Kelompok dewasa yang berasal dari dataran rendah sebanyak 102 orang yang terdiri atas 44 dewasa laki- laki 43.1 dan 58 orang dewasa perempuan 56.9 Jumlah total contoh lebih dari jumlah minimum contoh yang dibutuhkan. Jumlah contoh minimum yang dibutuhkan untuk setiap lokasi per jenis kelamin adalah 41 orang. Jumlah ini dibulatkan menjadi 50 orang untuk meningkatkan ketepatan hasil penelitian. Jumlah contoh dewasa lebih sedikit daripada jumlah contoh remaja karena contoh dewasa lebih sulit didapatkan dibandingkan contoh remaja. Berdasarkan rumus perhitungan jumlah contoh minimum untuk setiap jenis kelamin di masing-masing lokasi penelitian adalah 41. Mencari contoh dewasa yang memenuhi kriteria sedikit lebih sulit dibandingkan remaja. Orang-orang yang menjadi contoh merupakan mereka yang bersedia untuk mengisi seluruh kuesionerbersedia diwawancara serta memberikan sampel urinnya ±10 ml untuk dianalisis. Setelah melalui proses screening, beberapa calon contoh kelompok dewasa dinyatakan tidak dapat menjadi contoh penelitian karena tidak memenuhi kriteria seperti mengalami gangguan ginjal. Meskipun demikian, secara umum penelitian ini telah memenuhi jumlah contoh minimum untuk analisis secara statistik. Rata-rata umur contoh kelompok remaja di dataran tinggi yaitu 15.9 ± 1 tahun sedangkan di dataran rendah yaitu 16.0 ± 1.0 tahun. Umur contoh berkisar antara 15 sampai dengan 18 tahun, di mana usia ini sesuai dengan usia siswa-siswa Sekolah Menengah Umum yang duduk pada kelas X, XI dan XII. Dengan demikian contoh dalam 4.

Dokumen yang terkait

Mother’s Nutrition Knowledge and Food Habits of Households in Highland and Coastal Areas

0 7 6

Status Hidrasi Remaja dan Kaitannya dengan Daya Ingat Sesaat

0 3 45

Health, nutrition and hydration status of Indonesian workers: a preliminary study in two different environmental settings

0 2 5

PENDAHULUAN Perbedaan Kebiasaan Minum Dan Status Hidrasi Pada Remaja Overweight Dan Non Overweight Di SMK Batik 1 Surakarta.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kebiasaan Minum Dan Status Hidrasi Pada Remaja Overweight Dan Non Overweight Di SMK Batik 1 Surakarta.

0 1 4

PERBEDAAN KEBIASAAN MINUM DAN STATUS HIDRASI PADA REMAJA Perbedaan Kebiasaan Minum Dan Status Hidrasi Pada Remaja Overweight Dan Non Overweight Di SMK Batik 1 Surakarta.

0 2 13

KEBIASAAN SARAPAN, STATUS GIZI, DAN KUALITAS HIDUP REMAJA SMP BOSOWA BINA INSANI BOGOR (Breakfast Habits, Nutritional Status, and Health Related Quality of Life of Adolescents

0 0 6

Relationships among the perceived health status, family support and life satisfaction of older Korean adults

0 0 8

Perbedaan Tingkat Konsumsi Energi, Lemak, Cairan, dan Status Hidrasi Mahasiswa Obesitas dan Non Obesitas ( Difference of Consumption Level of Energy, Fat, Liquid and Hydration Status of Obese and Non

0 0 12

POLA PENGELOLAAN AIR MINUM MENURUT KARAKTERISTIK WILAYAH, STATUS EKONOMI DAN SARANA AIR MINUM DI INDONESIA (DATA RISKESDAS 2007) Pattern of Drinking Water Management based on Regional Characteristics, Economic Status and Drinking Water Facilities in Indon

0 0 7