: total sampel : jumlah sampel grup i
: nilai sampel j dari grup i adalah mean dari grup
adalah median dari grup , adalah mean dari semua
, adalah mean dari untuk grup i
Reddy et al., 2010: 185-186. Menurut Reddy et al. 2010: 185-186, tolak
jika . Nilai
dicari menggunakan tabel dengan ,
, dan .
Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan dengan uji Lavene Test dengan menggunakan program SPSS16.0. Kriteria pengujian hipotesis adalah H
diterima apabila signifikansi 0,05, artinya varian kelompok data adalah sama Sukestiyarno, 2010:118.
3.7.2.3 Uji Hipotesis 1 Uji Ketuntasan Belajar
Untuk mengetahui keefektifan pembelajaran matematika mengacu pada Missouri Mathematics Project terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa,
maka dilakukan uji ketuntasan belajar klasikal. Siswa dikatakan tuntas secara klasikal apabila banyak siswa
yang nilai tesnya ≥ 80 sekurang-kurangnya 75 dari jumlah siswa yang ada dalam kelas tersebut. Langkah-langkah yang
digunakan untuk melakukan uji proporsi adalah sebagai berikut. 1.
Merumuskan hipotesis H
: proporsi siswa yang mencapai KKM paling banyak 74,5
H
1
: proporsi siswa yang mencapai KKM lebih dari 74,5
2. Menentukan taraf signifikan
3.
Menentukan kriteria penerimaan hipotesis Kriteria pengujian yaitu tolak
jika
–
dimana
–
diperoleh dari distribusi normal baku dengan peluang 0,5 – α. Sudjana,
2005:231 4.
Menghitung nilai z Untuk menentukan kriteria penerimaan hipotesis dengan menggunakan uji z
dengan menggunakan rumus sebagai berikut.
n n
x z
1
Keterangan: : banyak siswa yang tuntas kelas eksperimen,
: banyaknya seluruh siswa kelas eksperimen, dan : proporsi yang diharapkan
Sudjana 2005: 233. 5.
Menentukan simpulan
3.7.2.4 Uji Hipotesis 2 Uji Perbedaan Dua Rata-rata
Untuk mengetahui apakah rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan pembelajaran matematika yang mengacu pada Missouri Mathematics
Project lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah siswa dengan model pembelajaran ekspositori, maka dilakukan uji perbedaan dua rata-