Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut. 1
Menetapkan , yaitu distribusi kumulatif teoretis yang diharapkan di
bawah ;
2 Mengatur skor-skor yang diobservasi ke dalam suatu distribusi kumulatif
dengan memasangkan setiap interval dengan interval
yang sebanding.
adalah distribusi frekuensi kumulatif data yang diobservasi dari suatu sampel random dengan N observasi. Dengan
adalah sembarang skor yang mungkin.
, dimana k = banyaknya observasi yang sama atau kurang dari X.
3 Untuk tiap-tiap jenjang, dihitung
. Di bawah , diharapkan
bahwa untuk setiap harga harus jelas mendekati
. Artinya, dibawah
diharapkan selisih antara dan
kecil dan berada pada batas-batas kesalahan random;
4 Menghitung D deviasi dengan rumus
; 5
Melihat tabel E untuk menemukan kemungkinan dua sisi yang dikaitkan dengan munculnya harga-harga sebesar harga D observasi di bawah
. Jika
, dimana adalah peserta tes, maka
ditolak Siegel, 1994: 59-63.
Dalam penelitian ini, pengujian normalitas data menggunakan uji Klomogorov-Smirnov dengan alat bantu SPSS 16.0. Kriteria pengujian hipotesis
adalah H diterima apabila signifikansi 0,05, artinya data berasal dari populasi
normal Sukestiyarno, 2010:39.
3.7.1.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah kelompok sampel memiliki varians yang sama atau tidak. Pada penelitian ini, hipotesis yang
akan diujikan adalah:
Homogenitas dari sampel diuji dengan Levene’s Test dimana digunakan
untuk pengujian jika sampel k punya varian yang sama. Rumus yang dipakai dalam uji Levene’s Test adalah
Keterangan : : Hasil Tes
: jumlah grup berbeda yang masuk dalam sampel : total sampel
: jumlah sampel grup i : nilai sampel j dari grup i
adalah mean dari grup adalah median dari grup
, adalah mean dari semua , adalah mean dari
untuk grup i Reddy et al., 2010: 185-186.
Menurut Reddy et al. 2010: 185-186, tolak jika
. Nilai dicari menggunakan tabel
dengan , , dan
. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan dengan uji Lavene dengan
menggunakan program SPSS16.0. Kriteria pengujian hipotesis adalah H diterima
apabila signifikansi 0,05, artinya varian kelompok data adalah sama Sukestiyarno, 2010:118.
3.7.1.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu dilakukan uji kesamaan dua rata- rata untuk mengetahui bahwa kedua sampel itu mempunyai kondisi awal rata-rata
yang sama. Langkah-langkah yang digunakan untuk melakukan uji kesamaan dua rata-rata adalah sebagai berikut.
1. Merumuskan hipotesis
2 1
:
H
tidak ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas
2 1
1
:
H
ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas 2.
Menentukan taraf signifikan
3. Menentukan kriteria penerimaan H
H diterima jika
2 1
1 2
1 1
t
t t
di mana
2
1 1
t didapat dari daftar distribusi t
dengan dk =
2
2 1
n
n
dan peluang 1 – ½ α Sudjana, 2005: 239-240.
4. Menghitung
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
dengan