Uji Homogenitas Analisis Data Awal

Menurut Reddy et al. 2010: 185-186, tolak jika . Nilai dicari menggunakan tabel dengan , , dan . Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan dengan uji Lavene dengan menggunakan program SPSS16.0. Kriteria pengujian hipotesis adalah H diterima apabila signifikansi 0,05, artinya varian kelompok data adalah sama Sukestiyarno, 2010:118.

3.7.1.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata

Sebelum diberi perlakuan terlebih dahulu dilakukan uji kesamaan dua rata- rata untuk mengetahui bahwa kedua sampel itu mempunyai kondisi awal rata-rata yang sama. Langkah-langkah yang digunakan untuk melakukan uji kesamaan dua rata-rata adalah sebagai berikut. 1. Merumuskan hipotesis 2 1 :    H tidak ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas 2 1 1 :    H ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas 2. Menentukan taraf signifikan  3. Menentukan kriteria penerimaan H H diterima jika   2 1 1 2 1 1      t t t di mana  2 1 1  t didapat dari daftar distribusi t dengan dk = 2 2 1   n n dan peluang 1 – ½ α Sudjana, 2005: 239-240. 4. Menghitung 2 1 2 1 1 1 n n s x x t    dengan     2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2       n n s n s n s Keterangan : rata-rata nilai kelas eksperimen rata-rata nilai kelas kontrol varians nilai-nilai kelas tes eksperimen varians nilai-nilai kelas tes kontrol 1 n = jumlah anggota kelas eksperimen 2 n = jumlah anggota kelas kontrol 5. Menentukan simpulan Dalam penelitian ini uji kesamaan dua rata-rata dilakukan dengan uji banding independent t test dengan alat bantu program SPSS16.0. Kriteria pengujian hipotesis adalah H diterima apabila signifikansi 0,05, artinya tidak ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas Sukestiyarno, 2010:113.

3.7.2 Analisis Data Akhir

3.7.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah suatu data populasi berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, pengujian normalitas data menggunakan uji Klomogorov-Smirnov. Uji ini membandingkan serangkaian data pada sampel dengan distribusi normal serangkaian nilai dengan mean dan standar deviasi yang sama. Tes ini mencakup perhitungan distribusi frekuensi kumulatif  1 x  2 x  2 1 s  2 2 s

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT

101 585 415

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERNUANSA ETNOMATEMATIKA PADA MATERI SEGIEMPAT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK

3 24 356

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN ARIAS BERBANTUAN ALAT PERAGA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 6 256

KEEFEKTIFAN PBL BERBASIS NILAI KARAKTER BERBANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT KELAS VII

45 173 294

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN METODE IMPROVE DENGAN PENDEKATAN PMRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

2 14 285

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENILAIAN SERUPA PISA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII SMP MATERI SEGIEMPAT

1 13 331

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBASIS GALLERY WALK TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI SEGIEMPAT SISWA KELAS VII

2 77 435

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI POKOK SEGIEMPAT PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 0 1

Keefektifan Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD Berbantuan LKS Penemuan Terbimbing Dengan LKS Penemuan Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Pada Sub Pokok Materi Segiempat Peserta Didik Kelas VII Semester Genap SMP N 13 Kota Semarang.

0 0 1

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT DENGAN METODE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DI KELAS VII SMP N 1 TAWANGMANGU.

0 0 45