H :
,
2 2
2 1
 artinya kedua sampel mempunyai varians homogen.
H
1
: ,
2 2
2 1
 artinya kedua sampel mempunyai varians tidak homogen.
Tabel 4.8 Output Uji Homogenitas Aktivitas Siswa
Lavene Test
Levene Statistic
df1 df2
Sig. 0,675
1 49
0,415
data diambil dari output uji Lavene data akhir aktivitas siswa SPSS 16.0
Kriteria pengujian hipotesis adalah diterima apabila signifikansi  0,05.
Pada output diatas diperoleh nilai  signifikansi  = 0,415 = 41,5   5, sehingga diterima.  Artinya,  varians  homogen.  Perhitungan  selengkapnya  dapat  dilihat
pada Lampiran 35.
4.2.2.5 Uji Hipotesis 1 Uji Ketuntasan Belajar
Uji ini digunakan untuk mengetahui banyak siswa kelas eksperimen yang hasil belajarnya sudah mencapai 75 atau belum.
Untuk uji pihak kanan pasangan hipotesisnya adalah H
: proporsi siswa yang mencapai KKM paling banyak 74,5
H
1
: proporsi  siswa yang mencapai KKM lebih dari 74,5
Statistik  yang  digunakan  adalah  statistik  z.  Kriteria  pengujiannya  adalah Tolak  H
jika
.
5 ,
 z z
Dari  hasil  analisis  diperoleh  nilai  z  =  2,083273,  untuk α = 5 z
tabel
=  1,64.  Karena  z  =  2,083273    z
0,5 – α
=  1,64  ,  H ditolak,  artinya
banyak  siswa  kelas  eksperimen  yang  tuntas  atau  nilainya  mencapai  KKM  lebih dari  75.  Dari  26  siswa  kelas  eksperimen  yang  nilainya  tuntas  ada  24  anak.
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 37.
4.2.2.6 Uji Hipotesis 2 Uji Perbedaan Dua Rata-rata KPM Siswa
Uji  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  apakah  rata-rata  kemampuan pemecahan  masalah  siswa  kelas  eksperimen  lebih  tinggi  daripada  kelas  kontrol.
Hipotesis yang digunakan sebagai berikut. H
:
2 1
 
,  rata-rata  kemampuan  pemecahan  masalah  siswa  kelas  eksperimen sama dengan kelas kontrol.
H
1
:
2 1
 
,  rata-rata  kemampuan  pemecahan  masalah  siswa  kelas  eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Dari  uji  homogenitas  diperoleh  bahwa  kedua  sampel  homogen  tetapi simpangan baku populasi tidak diketahui, sehingga menggunakan rumus uji t. Jika
t
hitung
t
1 –  α
,  H diterima.  Dalam  penelitian  ini,  untuk  mengetahui  nilai  dari
dilakukan dengan alat bantu program SPSS16.0.
Tabel 4.9 Output Uji Perbedaan Dua Rata-rata Kemampuan Pemecahan Masalah
T-Test for Equality of Means
t df
Sig. 2-tailed KPM
Equal variances assumed 3,214
49 0,002
Equal variances not assumed 3,201  46,497
0,002
data  diambil  dari  output  uji  banding  independent  t  test  data  akhir  kemampuan  pemecahan masalah SPSS 16.0
Karena varians homogen, maka dilihat pada kolom Equal variances
assumed. Dari output di atas, diperoleh = 3,214 sedangkan tabel t
dengan α =  5  dan  dk  =  49  diperoleh  t
tabel
=  1,678.  Karena  t
hitung
t
tabel
,  H ditolak  yang
berarti  rata-rata  kemampuan  pemecahan  masalah  kelas  eksperimen  lebih  tinggi