siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran, dan kemudian mengurangi bantuan tersebut agar nantinya siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang kompleks
secara mandiri. Dengan demikian, keterkaitan teori belajar Vygotsky dalam penelitian ini
adalah pembelajaran dengan pengalaman sendiri menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti alat peraga pada tahap pengembangan dan
keaktifan siswa dalam berdiskusi kelompok pada tahap latihan terkontrol akan membentuk pembelajaran yang bermakna.
2.1.1.2 Teori Belajar Piaget
Teori belajar Piaget berpendapat bahwa membangun kemampuan kognitif melalui tindakan yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
Pembelajaran di sekolah hendaknya dimulai dengan memberikan pengalaman- pengalaman nyata daripada dengan pemberitahuan-pemberitahuan yang
jawabannya harus persis seperti yang dimaui pendidik. Piaget sebagaimana dikutip oleh Rifa’I 2011:207 mengemukakan setuju dengan pendapat bahwa
pendidikan itu dari konkret ke abstrak dan dari khusus ke umum. Sugandi 2007:35-36 mengemukakan tiga prinsip utama dalam
pembelajaran menurut Piaget sebagai berikut. 1
Belajar Aktif Proses pembelajaran merupakan proses aktif, karena pengetahuan
terbentuk dari dalam subjek belajar. Untuk membantu perkembangan kognitif anak, kondisi belajar perlu dibuat seoptimal mungkin sehingga memungkinkan
anak melakukan percobaan, memanipulasi simbol, mengajukan pertanyaan, menjawab, dan membandingkan penemuan sendiri dengan penemuan teman.
2 Belajar melalui Interaksi Sosial
Dalam belajar perlu diciptakan suasana yang memungkinkan terjadi interaksi di antara subjek belajar. Piaget percaya bahwa belajar bersama akan
membantu perkembangan kognitif anak. Dengan interaksi sosial, anak akan diperkaya dengan berbagai macam sudut pandang dan alternatif, sehingga
perkembangan kognitif anak akan mengarah ke banyak pandangan. 3
Belajar melalui Pengalaman Sendiri Perkembangan kognitif anak akan lebih berarti apabila didasarkan pada
pengalaman nyata dari pada bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi. Jika hanya menggunakan bahasa tanpa pengalaman sendiri, perkembangan kognitif
anak cenderung mengarah ke verbalisme. Dengan demikian, keterkaitan teori belajar Piaget dalam penelitian ini
adalah pendidikan dari konkret ke abstrak dan dari khusus ke umum dimulai dengan memberikan pengalaman-pengalaman nyata pada tahap pengembangan
akan membuat siswa lebih menguasai konsep matematika.
2.1.2 Kemampuan Pemecahan Masalah
Bell 1981: 310 menyatakan bahwa “a situation is a problem for a
person if he or she is aware of this existence, recognized that it requires action, wants or needs to act and does so, and is not immediately able to resolve the
situation,” artinya bahwa masalah adalah suatu situasi menantang yang harus