Variabel Penelitian Desain Penelitian
eksperimen diberikan pembelajaran matematika yang mengacu pada Missouri Mathematics Project, sedangkan kelompok kontrol diberikan pembelajaran
matematika dengan model pembelajaran ekspositori. Pada akhir pembelajaran dilakukan tes yang menguji kemampuan pemecahan masalah siswa. Evaluasi
dilakukan di kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan soal yang sama. Soal evaluasi yang diberikan kepada kelas sampel adalah soal yang telah diuji coba.
Data-data yang diperoleh, dianalisis sesuai dengan statistik yang sesuai. Berikut adalah tabel desain penelitian Posttest-Only Control Design.
Tabel 3.1 Desain Penelitian Posttest-Only Control Design
Kelompok Perlakuan
Post-Test
Acak Acak
Eksperimen Kontrol
X K
T T
Sugiyono, 2009: 76 Keterangan:
X : penerapan pembelajaran matematika mengacu pada Missouri Mathematics Project,
K : penerapan pembelajaran ekspositori, dan
T : tes hasil kemampuan pemecahan masalah. Adapun prosedur penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Menentukan populasi.
2. Menentukan sampel dengan langkah awal mengambil data nilai ulangan akhir
semester 1 mata pelajaran matematika pada siswa kelas VII SMP N 21 Semarang, menganalisa data tersebut untuk diuji normalitas, homogenitas,
kemudian menentukan sampel penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas
kontrol dengan teknik cluster random sampling dan diuji kesamaan rata-rata kelompok sampel tersebut.
3. Menyusun kisi-kisi dan instrumen uji coba dalam bentuk uraian.
4. Melaksanakan pembelajaran matematika yang mengacu pada Missouri
Mathematics Project pada kelas eksperimen dan pembelajaran ekspositori pada kelas kontrol. Selama perlakuan berlangsung, pengamatan dilakukan
terhadap aktivitas siswa pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol. 5.
Mengujicobakan instrumen uji coba pada kelompok uji coba. 6.
Menganalisis data uji coba instrumen tes uji coba untuk mengetahui taraf kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas.
7. Menentukan soal yang memenuhi syarat berdasarkan proses nomor 6.
8. Melaksanakan tes akhir yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dari kedua kelas. 9.
Menganalisis data hasil tes dan data aktivitas siswa pada kedua kelas. 10.
Menyusun hasil penelitian.