Analisis aspek psikomotorik Analisis lembar observasi .1 Analisis aspek afektif

g 6 ju m lah s is w a Data menunjukan bahwa aspek afektif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan. Keduanya lebih dominan terdistribusi pada kalsifikasi baik yaitu kelas eksperimen 81 dan kelas kontrol 71.

4.1.2.2 Analisis aspek psikomotorik

Penilaian aspek psikomotorik meliputi merangkai alat percobaan, melakukan pengamatan dalam percobaan, menggunakan dan mengkomunikasikan hasil percobaan. Penilaian aspek tersebut untuk mengetahui kemampuan psikomotorik siswa selama pembelajaran. Data pada gambar 4.6 merupakan data aspek psikomotorik siswa kelas eksperimen. Aspek psikomotorik kelas eksperimen 30 26 25 24 21 20 8 10 10 10 3 3 5 1 2 sangat aktif aktif cukup aktif kuran aktif aspek yang diamati Gambar 4.6. Histogram distribusi aspek psikomotorik kelas eksperimen Aspek psikomotorik yaitu merangkai alat, pengamatan, mengkomuniksikan hasil percobaan dan menggunakan alat di kelas eksperimen sudah pada klasifikasi sangat baik. Untuk kelas kontrol juga diamati aspek psikomotoriknya, dan didapatkan hasil sebagai berikut. di nagan uji propo = 2 191 rsi ketuntas z = 1 an 64 asil z z m aka d ju m lah s is w a 15 Psikomotorik siswa per aspek 20 16 17 18 13 14 14 14 11 11 9 10 7 7 5 sangat aktif 1 aktif cukup aktif kurang aktif aspek yang diamati Gambar 4.7. Histogram distribusi aspek psikomotorik kelas kontrol Data yang ada kita analisis dengan uji proporsi untuk mengetahui apakah aspek psikomotorik siswa kelas eksperimen sama atau lebih baik dari kelas kontrol. Berikut data analisis aspek psikomotorik siswa. Kelas Tabel 4.9 proporsi ketuntasan aspek psikomotorik N Persentase Ketuntasan π Kriteria Eksperimen 34 36 94.44 2,191 1,64 H tolak Kontrol 29 Berdasarkan 38 76.32 hasil perhitu kemampuan berpikir kreatif didapatkan h , 5 dan dk=n-1. Karena z , H itolak , , dengan = artinya proporsi ketuntasan kelas eksperimen lebih besar dari proporsi kentutasan kelas kontrol. Berikut data aspek psikomotorik siswa secara keseluruhan. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 19. m k ju m lah s is w a d al am p er sen Klasifikasi Aspek Psikomotorik Kelas Eksperi en dan Kelas Kontrol 80 60 40 20 69 16 71 31 13 00 kelas eksperimen sangat aktif aktif cukup aktif kriteria tidak aktif kelas ontrol Gambar 4.8. Klasifikasi aspek psikomotorik kelas eksperimen dan kelas kontrol Dari data dapat diketahui bahwa aspek psikomotorik siswa kelas eksperimen pada dominan klasifikasi sangat aktif yaitu sebesar 69 rentang nilai  82 dan kelas kontrol pada dominan klasifikasi aktif yaitu 71 rentang nilai  63. 4.2 Pembahasan 4.2.1 Kemampuan berpikir kreatif Pada penelitian ini kemampuan berpikir kreatif dinilai dari soal uraian yaitu pada akhir pembelajaran atau post test hal tersebut juga sebagai pedoman penentuan nilai aspek kognitif siswa. Menurut Guilford sebagaimana dikutip dalam munandar 1999:12 berpikir kreatif adalah proses berpikir yang memiliki ciri- ciri kelancaran fluency, keluwesan flexibility, keaslian atau originalitas originality dan merinci atau elaborasi elaboration. Kelancaran adalah kemampuan mengeluarkan ide atau gagasan yang benar sebanyak mungkin secara jelas. Keluwesan adalah kemampuan untuk mengeluarkan banyak ide

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbandingan Model Teams Games Tournament Termodifikasi Dengan Teams Games Tornament Orisinal Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

0 16 0

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA.

0 3 17

“Pengembangan Media Pembelajaran Majalah Fisika PhysicsMagz Berbasis Clenovio Apps untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik SMA”.

2 38 596

Efektifitas Penerapan Model Pembelajan Teams Games Turnament Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Peserta Didik SMP Negeri 2 Majene

0 0 129