ntuk kelaj =
uan .U
sembaran =
g be K
vita Se
n
10 ad a
lah k
onsta .
bentuk pancaran gelombang elektromagnetik. Perpindahan panas yang demikian disebut dengan radiasi.
Sinar matahari yang mengenai suatu permukaan benda akan diserap sebagian dan yang lain dipantulkan. Jika semua cahaya matahari yang
jatuh di permukaan suatu benda di serap seluruhnya dan tidak dipantulkan maka benda tersebut disebut dengan benda hitam. Benda
hitam adalah benda yang dapat menyerap dan memancarkan semua radiasi gelombang elektromagnetik. sekitar tahun 1879 Ludwig
Boltzmann menyampaikan besarnya kelajuan kalor berdasarkan kajian teoritis.
Rumusan matematis u kalor yang diradiasikan oleh
benda dituliskan sebagai
∆ ∆
ntuk nda bukan
benda hitam dirumuskan sebagai berikut:
∆ ∆
. onstanta e disebut emi
s benda yang bernilai antara 0 sampai dengan 1. dangka
nta Steven-Boltzmann yang nilainya = 5,67
Radiasi elektomagnetik banyak diterapkan dalam kehidupan sehari- hari, misal pada prinsip termos, alat deteksi, pendiangan rumah dll.
2.2 KERANGKA BERPIKIR
Secara umum pelajaran fisika merupakan salah satu pelajaran yang oleh sebagian besar siswa masih dianggap sulit. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar
siswa yang belum begitu memuaskan. Hasil belajar siswa yang kurang memuaskan ini tidak semata-mata karena kesalahan siswa itu sendiri. Pemilihan
model pembelajaran yang tepat juga merupakan aspek yang penting untuk tercapainya hasil belajar yang memuaskan.
Kendala yang di alami siswa biasanya karena siswa lebih suka menghafalkan rumus dari pada memahami konsep dari materi itu sendiri. Karena
siswa menganggap pelajaran fisika itu sulit maka minat atau motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran fisika menjadi rendah. Dengan meningkatnya
motivasi belajar siswa maka siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih banyak. Dampaknya siswa dengan sendirinya akan mampu menghafal
rumus dan memahami materi tersebut. Dari uraian di atas dibutuhkan suatu metode belajar yang dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa. Teams games turnamen adalah suatu metode pembelajaran kooperatif dimana siswa dibentuk dalam suatu kelompok-
kelompok kecil yang saling bekerjasama dalam menyelesaikan masalah, dalam teams games turnamen terdapat games sehingga pembelajaran menjadi
menyenangkan dan juga turnamen yang dapat mendorong siswa berkompetisi. Selain dengan metode pembelajarn yang menarik siswa juga diajak
mengalami pembelajaran dengan mengamati kejadian fisika secara langsung hal ini bertujuan agar siswa lebih memahami materi. Percobaan merupakan hal yang
dapat memberikan pengalaman belajar secara langsung, selain itu siswa dituntut untuk menganalisa kejadian fisika tersebut sehingga akan timbul berpikir kritis,
analitis dan kreatif siswa. Metode pembelajaran teams games turnamen berbasis percobaan ini
diharapkan mampu membuat siswa mencapai ketuntasan belajar baik ketuntasan
individual maupun ketuntasan belajar klasikal serta membawa siswa mengembangkan kemampuan berpikir kreaatif
sesuai draft berpikir kreatif terutama materi pemuaian dan kalor.
Berikut adalah desain penilitian yang akan dilakukan: Kondisi awal
- Kurangnya keaktifan siswa dalam kegiatan
belajar -
Kegiatan praktikum dalam KBM belum optimal Perlakuan
Menerapkan model pembelajaran teams games tournament berbasis percobaan
Sampel
Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol
Pembelajaran dengan model pembelajaran TGT berbasis
percobaaan fisika Diterapkan model pembelajaran
pembelajaran yang ada di SMA N 1 Sukorejo
Postest Analisis kemampuan berpikir
kreatif setelah perlakuan
Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dengan kelas eksperimen, dilihat dengan uji proporsi ketuntasan dan uji beda rata-rata, sehingga
dapat di ketahui apakah rata-rata nilai dan proporsi ketuntasan kelas eksperimen lebih dari kelas kontrol
Gambar 2.11 desain penelitian yang akan di lakukan
2.3 HIPOTESIS