Uji Normalitas Analisis Data Awal

= gh itu x adala en = g frek uens itun

3.9.1 Analisis Data Awal

3.9.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data dan untuk menentukan apakah data yang diambil dapat dijadikan sampel dalam penelitian. Untuk menguji normalitas data awal populasi dapat digunakan uji Chi Kuadrat. Hipotesis statistik yang digunakan adalah sebagai berikut. H : Data populasi berdistribusi normal. H 1 : Data populasi tidak berdistribusi normal. Langkah-langkah uji normalitas adalah sebagai berikut: 1 Menyusun data dan mencari nilai tertinggi dan terendah. 2 Membuat interval kelas dan menentukan batas kelas. 3 Menghitung rata-rata dan simpangan baku dengan persamaan s    i i  i i    ………. 3.7  n f   x 2  nn  1 f x 2     4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 5 Men ng nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus: z ………. 3.8 dengan s adalah simpangan baku dan h rata-rata sampel. 6 Mengubah harga z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel. 7 M gh i harapan berdasarkan kurva χ ∑ ………. 3.9 Dengan ai s χ χ χ χ χ 2 = Chi kuadrat O i = frekuensi pengamatan E i = frekuensi yang diharapkan 8 Membandingkan harga Chi Kuadrat dengan tabel Chi Kuadrat χ 2 dengan taraf signifikan 5 dan dk= k – 3 9 Menarik kesimpulan, jika χ 2 hitung χ 2 tabel, maka Ho diterima, artinya data berdistribusi normal Sudjana, 2005: 293. Berdasarkan perhitungan dan analisis diperoleh hasil pengujian normalitas data awal sampel terlihat pada Tabel 3.7 berikut. Tabel 3.7. Hasil Uji Normalitas Data Awal Kelas 2 hitung 2 tabel Keterangan Eksperimen 3,0910 7,81 Normal Kontrol 4,2143 7,81 Normal Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh data seperti pada tabel kedua data dapat digunakan sebag ampel dalam penelitian jika kedua data terdistribusi normal. Dengan taraf nyata = 5, dk = k − 3. Karena kedua data memiliki harga 2 hitung 2 tabel maka H diterima, artinya data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.

3.9.1.2 Uji Homogenitas

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbandingan Model Teams Games Tournament Termodifikasi Dengan Teams Games Tornament Orisinal Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

0 16 0

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA.

0 3 17

“Pengembangan Media Pembelajaran Majalah Fisika PhysicsMagz Berbasis Clenovio Apps untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik SMA”.

2 38 596

Efektifitas Penerapan Model Pembelajan Teams Games Turnament Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Peserta Didik SMP Negeri 2 Majene

0 0 129