T o
u rn
am en
t Ke-3
Perpindahan kalor secara
konveksi Dilakukan
percobaan sederhana yaitu:
1. menganalisis laju perpindahan kalor secara konveksi
Dengan lembar pertanyaan diskusi digunakan untuk:
2
. memenganalisis
faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
perpindahan kalor secara konveksi. 3. menganalisis laju perpindahan
kalor secara radiasi. Dilakukan percobaan sederhana
yaitu: 1. menganalisis laju perpindahan
kalor secara konveksi
Dengan lembar
pertanyaan diskusi digunakan untuk:
2. memenganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju
perpindahan kalor
secara konveksi.
3. menganalisis laju perpindahan kalor secara radiasi.
Ke-4 Asas black
Dilakukan percobaan
sederhana yaitu:
1
. menganalisis hubungan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas
Digunakan lembar diskusi untuk menganalisis hubungan kalor
yang diserap dan kalor yang dilepas
Dilakukan percobaan
sederhana yaitu:
1. mengamati laju perpindahan
_
kalor, kelompok
siswa diminta
merancang percobaan dengan alat dan
bahan yang sudah ditentukan 2. mengamati pengaruh kalor
jenis barang terhadap laju perpindahan kalor
3. mengamati asas black
Dalam penelitian ini siswa tidak hanya dituntut untuk dapat melakukan praktikum tetapi juga mempresentasikan hasilnya di depan kelas, presentasi yang
dilakukan siswa sebagai bahan diskusi untuk menyimpulkan suatu materi.
2.1.6 Model Pembelajaran yang ada di SMA N 1 Sukorejo N 1 Sukorejo
Model pembelajaran yang telah digunakan di SMA Negeri 1 Sukorejo dimana mengacu pada kurikulum KTSP diterapkan model pembelajaran yang
dapat meningkatkan keaktifan siswa. Dalam pelaksanaanya model pembelajaran tersebut kurang maksimal hal tersebut dapat dilihat dari masih sekitar 47,3
siswa yang belum mencapai KKM serta masih kurang meratanya partisipasi siswa dalam pembelajaran fisika. Model pembelajaran yang selama ini diterapkan di
SMA memiliki beberapa komponen antara lain diskusi kelas, demonstrasi dan penggalian materi dengan teknik inquiry terbimbing. Dalam penelitian ini peneliti
berusaha mengoptimalkan mengoptimalkan beberapa komponen pada model pembelajaran yang ada di SMA N 1 sukorejo, serta menambah beberapa
komponen agar hasil yang didapat lebih optimal. Beberapa kompenen tersebut antaralain:
1. Diskusi kelas dimana dalam proses pembelajaran siswa diajak untuk berdiskusi dalam menggali suatu teori. Dalam penelitian ini peneliti
berusaha mengembangkan
kegiatan diskusi tersebut
dengan membentukkelompok-kelompok
diskusi kecil sehingga terjadi pertukaran pengetahuan antar siswa dalam kelompok. Kemudian
kelompok siswa diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi yang dimana presentasi tersebut merupakan bahan diskusi untuk satu kelas,
guru bertugas membimbig siswa untuk mendapatkan kesimpulan yang benar. Kegiatan diskusi kelas sedikit banyak melatih siswa untuk dapat
mengajukan pertanyaan, mengajukan pendapat atau menanggapi pertanyaan dengan fasih, fleksibel dengan mengguakan bahasanya
sendiri. Dengan demikian kemampuan berpikir kreatif siswa dapat berkembang.
2. Penggalian materi menggunakan teknik iquiry terbimbing, guru di SMA 1 Sukorejo sudah berusaha menggunakan beberapa pertanyaan-
pertanyaan yang kemudian menuntun siswa mendapatkan suatu teori yang benar. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan lembar diskusi
sebagai kegiatan inquiry terbimbing lembar diskusi tersebut merupakan materi yang akan didiskusikan dalam kelompok yang
kemudian juga akan di presentasikan oleh kelompok di depan kelas. 3. Kegiatan demonstrasi seperti yang telah dilaksanakan guru sebelumnya
dilakukan kegiatan demonstrasi hal tersebut untuk melatih kemampuan psikomotorik siswa. Pada penelitian ini kegiatan demonstrasi
dilakukan oleh guru dengan mengajak partisipasi siswa. 4. Dalam penelitian ini peneliti menambahkan
beberapa komponen yaitru pemberian tugas rumah dan kuis di akhirr pembelajaran. Tugas
rumah digunakan agar siswa tetap belajar sedangkan kuis digunakan sebagai evaluasi. Di akhir pekan peneliti memberikan latihan soal,
soal yang diberikan didalamnya terdapat beberapa soal dengan kriteria berpikir kreatif yaitu soal yang mempunyai kriteria kefasihan,
fleksibility dan originality Diharapkan dengan beberapa perbaikan model pembelajaran yang selama ini
diterapkan dapat membuat siswa mencapai ketuntasan belajar baik KKM individual ataupun KKM klasikal serta mampu melatih kemmapuan berpikir
kreatif.
2.1.7 Hasil belajar