Populasi Sampel Variabel Bebas Variabel Terikat

52

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 1 Sukorejo kelas X semester genap tahun pelajaran 20112012. Populasi terdiri dari 280 peserta didik yang terbagi menjadi 7 kelas, yaitu kelas XA, XB, XC, XD, XE, XF, dan XG. Jumlah siswa tiap kelas tidak tentu sama berkisar antara 36-40 siswa.

3.1.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini diambil 2 kelas dari populasi. Sampel tersebut ditentukan dengan teknik random sampling. Syarat penentuan sampel adalah sampel tersebut harus terdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas dan uji homogenitas diketahui bahwa populasi dalam penelitian ini berdistribusi normal dan memiliki varians yang sama. Penggunaan teknik random sampling pada populasi ini dengan beberapa pertimbangan yaitu: 1 buku sumber yang digunakan sama; 2 peserta didik mendapat materi berdasar kurikulum yang sama yaitu KTSP; 3 peserta didik diampu oleh guru yang jenjang pendidikannya sama; 4 peserta didik duduk pada tingkat yang sama, dan tidak ada kelas unggulan. Pada penelitian ini terpilih dua kelas sebagai sampel, yaitu kelas XG sebagai kelas eksperimen dan kelas XC sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran TGT berbasis percobaan fisika dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran yang ada di SMA N 1 Sukorejo. 3.2 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

3.2.1 Variabel Bebas

Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab dan nilai-nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Variabel bebas pada penelitian ini adalah sebagai berikut. X 1 : pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran TGT berbasis percobaan fisika. X 2 : pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang ada di SMA N 1 Sukorejo 1 Sukorejo.

3.2.2 Variabel Terikat

Variabel terikat adalah variabel yang menjadi akibat dari suatu penyebab dan nilai-nilainya bergantung pada variabel lain. Variabel terikat Y pada penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik pada materi kalor. 3.3 Prosedur Penelitian 3.3.1 Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbandingan Model Teams Games Tournament Termodifikasi Dengan Teams Games Tornament Orisinal Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

0 16 0

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA.

0 3 17

“Pengembangan Media Pembelajaran Majalah Fisika PhysicsMagz Berbasis Clenovio Apps untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik SMA”.

2 38 596

Efektifitas Penerapan Model Pembelajan Teams Games Turnament Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Peserta Didik SMP Negeri 2 Majene

0 0 129