Hasil Uji Homogenitas Data Akhir

ber yata = 5 = 7 81 χ χ kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Berikut tabel hasil perhitungan kemampuan berpikir kraetif siswa. Tabel 4.1. Data hasil kemampuan berpikir kreatif Kelas N Nilai Tertinggi Nilai Terendah Rata-rata Varian Standar Deviasi Eksperimen 36 98 58 79,61 105,673 10,28 Kontrol 38 93 56 74,82 119,614 10,94 Data tersebut kemudian dianalisis dengan uji normalitas untuk mengetahui normalitas data akhir tersebut, data dianalisis dengan rumus chi kuadrat dan didapatkan hasil seperti pada Tabel 4.2 Tabel 4.2. Data hasil normalitas data akhir Kelas 2 hitung 2 tabel Keterangan Eksperimen 2,284 7,81 Normal Kontrol 4,015 7,81 Normal Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh data seperti pada tabel, uji normalitas dilakukan untuk uji hipotesis selanjutnya apakah upa statistik parametrik atau statistik non parametrik. Dengan taraf n , dk = k − 3 = 6 − 3 = 3, k adalah banyaknya kelas dieproleh , . Karena kedua data memiliki harga 2 2 χ hitung χ tabel maka H diterima, artinya data awal kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal. Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17.a sampai 17.b.

4.1.1.2 Hasil Uji Homogenitas Data Akhir

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui data akhir kelas sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Jika data mempunyai varians yang 2 moge n = Berdasarkan h asil pe = 3 84 as, 38 – nya – = 1 = 36 – 1 = 35 maka H d sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Dalam penelitian ini di gunakan uji homogenitas barlett. Berdasarkan perhitungan dan analisis data diperoleh hasil pengujian homogenitas data akhir terlihat pada Tabel 4.3 berikut. Tabel 4.3. Hasil Uji Homogenitas Data Akhir Kelas Rata-rata Varians Keterangan Eksperimen 79,61 105,673 0,138 3,841 Ho Kontrol 74,82 119,614 rhitungan uji homogenit diperoleh 0,1 , 1 dengan taraf ta = 5, dk pembilang , k penyebut = 1 = 38 – 1 = 37. Karena diterima, artinya varians antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sama sehingga kedua kelas tersebut dikatakan homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 17.c. 4.1.1.3 Hasil Uji Ketuntasan Klasikal dan Individual Data Akhir Uji Pihak Kiri Merupakan Uji Hipotesis I Ketuntasan belajar dalam penelitian ini meliputi ketuntasan secara individual dan ketuntasan secara klasikal. Uji ketuntasan belajar individual data akhir kelas eksperimen dianalisis dengan bantuan microsoft excel dan diuji menggunakan uji rata-rata satu pihak yaitu uji pihak kiri. Berdasarkan perhitungan dan analisis data diperoleh hasil uji ketuntasan individual kelas eksperimen terlihat pada tabel 4.5 berikut. di di ketuntasan indi dan vidual, seperti as erole − a tabel, gan taraf ny maka ta di di ungan uji ketunta dan z se san kl perti l e oleh z − z maka Eksperimen 36 79,61 Kontrol 38 74,82 Tabel 4.4 Hasil Uji Ketuntasan Individual Kelas Eksperimen dan kelas kontrol Kelas N Rata-rata − Kriteria 6,78 68 -1,64 H terima 3,84 H terima Berdasarkan hasil perhitungan uji pada kelas eksperimen dan kel kontrol dip h t t pad deen a = 5, dk= 1 , Karena kedua kelas terdapat t − t H masing-masing kelas diterima, artinya rata-rata kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen dan kontrol mencapai KKM individual. Dalam penelitian ini uji ketuntasan klasikal data akhir kelas kontrol dianalisis dengan uji proporsi satu pihak yaitu uji pihak kiri. Berdasarkan perhitungan dan analisis data diperoleh hasil uji ketuntasan klasikal kelas eksperimen yaitu: Tabel 4.5. Hasil Uji Ketuntasan Klasikal Kelas Eksperimen dan kelas kontrol Kelas N Persentase Ketuntasan π − Kriteria Eksperimen 33 36 91,67 2,31 -1,64 H terima Kontrol 29 38 76,32 0,19 -1,64 H terima Berdasarkan hasil perhit asikal, pada kelas dan kelas kontro ksperimen diper pada tabel 4.6 dengan taraf nyata = 5. Karena z H diterima, artinya rata-rata kemampuan kemampuan berpikir kreatif pada kelas eksperimen dan kontrol mencapai KKM klasikal. Perhitungan selengkapnya untuk uji ketuntasan individual dan klasikal dapat dilihat pada lampiran 17.d sampai 17.e. di roporsi ketunt z tabe = 1

4.1.1.4 Hasil Uji Proporsi Ketuntasan Data Akhir Uji Pihak Kanan Merupakan Uji Hipotesis II

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Perbandingan Model Teams Games Tournament Termodifikasi Dengan Teams Games Tornament Orisinal Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa

0 16 0

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA.

0 3 17

“Pengembangan Media Pembelajaran Majalah Fisika PhysicsMagz Berbasis Clenovio Apps untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik SMA”.

2 38 596

Efektifitas Penerapan Model Pembelajan Teams Games Turnament Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Peserta Didik SMP Negeri 2 Majene

0 0 129