Pengertian Manajemen Strategis Konsep Manajemen Strategis

3. Strategi Bisnis Strategi bisnis ini sering juga disebut strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi organisasi dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan.

2.2. Konsep Manajemen Strategis

2.2.1. Pengertian Manajemen Strategis

Menurut David 2004, manajemen strategis dapat didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya. Fokus manajemen strategis terletak pada memadukan manajemen, pemasaran, keuanganakunting, produksioperasi, penelitian dan pengembangan, serta sistem informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi. Menurut Mulyadi 2001, manajemen strategis adalah suatu proses yang digunakan oleh manajer dan karyawan untuk merumuskan dan mengimplentasikan strategi dalam penyediaan customer value terbaik untuk mewujudkan visi organisasi. Pada dasarnya manajemen strategis adalah suatu upaya manajemen dan karyawan untuk membangun masa depan organisasi. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa : 1. Manajemen strategis merupakan suatu proses. Manajemen strategis merupakan suatu proses yang berjalan secara terus menerus sepanjang perjalanan organisasi dalam mewujudkan visinya. Sebagai suatu proses, manajemen strategis terdiri dari rangkaian langkah yang menghasilkan peta perjalanan bisnis yang senantiasa sesuai dengan perubahan lingkungan yang dihadapi oleh organisasi. Berdasarkan peta perjalanan inilah, pengelolaan organisasi perusahaan dilaksanakan, sehingga keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh seberapa akurat peta perjalanan tersebut mencerminkan teritorial bisnis yang diganbarkan dalam peta. 2. Proses digunakan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi. Manajemen strategis mencakup dua proses utama, yaitu perumusan strategi dan implementasi strategi. Strategi adalah pola tindakan utama yang dipilih untuk mewujudkan visi organisasi, melalui misi. Dalam perumusan strategi, manajemen strategis juga mencakup implementasi strategi, yang terdiri dari lima tahap utama, yaitu 1 perencanaan strategis, 2 penyusunan program, 3 penyusunan anggaran, 4 implementasi dan 5 pemantauan. 3. Strategi digunakan untuk menyediakan customer value terbaik guna mewujudkan visi organisasi. Di masa lalu, strategi perusahaan lebih dipacu untuk menghadapi pesaing, sehingga perhatian manajemen tidak difokuskan untuk menghasilkan value terbaik bagi customers. Namun dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, manajemen perusahaan perlu menfokuskan strateginya ke penyediaan value terbaik bagi pemuasan kebutuhan customers agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. 4. Manajer dan karyawan adalah pelaku manajemen strategis. Pelaksanaan manajemen strategis melibatkan banyak orang dalam organisasi, mulai dari manajemen puncak sampai dengan karyawan. Perumusan dan implementasi strategi memerlukan kontribusi dari seluruh manajer dan karyawan. Bahkan untuk membangun komitmen karyawan dalam mengimplementasikan strategi, diperlukan leader yang dapat dijadikan sebagai contoh dan diperlukan pula partisipasi seluruh karyawan dalam perumusan strategi.

2.2.2. Sistem Manajemen Strategis