Tarif pelayanan air minum PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor ditentukan berdasarkan Peraturan Walikota No. 6 Tahun
2006 Tanggal 26 Maret 2006 tentang tarif air minum PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang mengacu pada Peraturan Menteri Dalam
Negeri. Struktur tarif air minum PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13. Struktur Tarif Air Minum
Pemakaian Air Rpm³ No. Kelompok
Golongan Pelanggan
0-10m³ 11-20m³ 20m³
1. I SU 250 300 400
2. II SK 450 700
1.100 RA 600 850
2.150 RB 800
1.150 3.050
3. III IP 1.600
3.800 4.500
RC 1.250 2.500
4.250 NK 2.800
3.900 6.000
4. IV NB 3.950
5.500 7.250
Sumber : PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, 2006.
3. Tempat atau Saluran Distribusi
Daerah pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor meliputi wilayah Kota Bogor melalui sistem gravitasi yang
mencakup lima kecamatan yaitu Bogor Selatan, Bogor Timur, Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Barat dan Tanah Sareal.
Cakupan pelayanan terhadap total penduduk daerah pelayanan sebesar 61,86 persen sedangkan terhadap total penduduk Kota
Bogor mencapai 49,49 persen. Jumlah pelanggan yang dilayani oleh PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor per April 2007 sebanyak
73.774 pelanggan yang terdiri dari kelompok sosial, rumah tangga, instansi pemerintah, serta niaga dan industri.
Pendistribusian air oleh PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dilakukan dengan dua cara, yaitu cara langsung dialirkan dengan
gaya gravitasi karena sebagian besar daerah distribusi terletak di dataran yang lebih rendah dari fasilitas produksi dan dengan
bantuan booster pump untuk daerah yang lebih tinggi. PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor membagi zone pelayanan air menjadi
lima zone yaitu zone 1, 2, 3, 4 dan 6 yang daerah alirannya sebagai berikut :
a. Zone 1 meliputi daerah Pakuan, Kartamaya, Rancamaya, Muara Sari, Harjasari, Sindangsari, Katulampa, Tajur dan
Bantar Kemang. b. Zone 2 meliputi daerah Ranggamekar, Genteng dan Cipaku.
c. Zone 3 meliputi daerah Empang, Bondongan, Batu Tulis, Lawang Gintung, Bojongkerta, Baranangsiang, Sukasari,
Babakan Pasar, Paledang, Gudang, Babakan Fakultas dan Mekar Jaya.
d. Zone 4 meliputi daerah Babakan, Sempur, Tegalega, Pabaton, Cibogor, Kebon Kalapa, Panaragan, Ciwaringin, Tanah
Sareal, Kebon Pedes, Cibadak, Sukadamai, Kedung Waringin, Kedung Jaya, Kedung Badak, Suka Resmi, Mekar Wangi,
Kayu Manis, Bantar Jati, Tegal Gundil, Kedunghalang, Ciparigi, Ciluar, Cimahpar, Tanah Baru, Cibuluh, Menteng,
Cilendek Timur, Cilendek Barat, Curug dan Curug Mekar. e. Zone 6 meliputi daerah Cikaret, Mulya Harja, Loji, Gunung
Batu, Pasir Kuda, Pasir jaya, Pasir Mulya dan Kota Batu. Kelima zone tersebut mampu dialiri oleh beberapa sumber
air utama PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, antara lain : a. Mata air Kota Batu melayani pelanggan zone 6 Kelurahan
Loji, Gunung Batu dan sekitarnya, bahkan sewaktu-waktu juga membantu pengaliran di zone 3.
b. Mata air Tangkil 53 persen melayani pelanggan zone 1 Kelurahan Katulampa, Tajur dan sekitarnya dan 47 persen
lainnya untuk melayani pelanggan di zone 4 melalui reservoir Padjajaran.
c. Mata air Bantar Kambing, 14 persen melayani zone 2 Perumda Cipaku dan 86 persen untuk membantu melayani
pelanggan zone 3 melalui reservoir Cipaku.
d. WTP Dekeng melayani pelanggan zone 4 Kelurahan Babakan, Sempur dan sekitarnya.
e. WTP Cipaku melayani pelanggan zone 3 Kelurahan Empang, Batu Tulis dan sekitarnya. Sumber air dan daerah pengaliran
dapat dilihat pada Lampiran 6. Dalam hal pendistribusian air, PDAM Tirta Pakuan Kota
Bogor masih memiliki kelemahan yaitu masih adanya daerah potensial yang berada diluar jaringan distribusi dan belum
meratanya pelayanan air penuh 24 jam. Daerah potensial tersebut adalah daerah yang masuk ke dalam wilayah Kota Bogor, tetapi
belum mendapatkan pelayanan air karena diluar jaringan distribusi. Sedangkan pelayanan air 24 jam hanya beberapa
daerah yang mendapatkannya karena dilalui oleh beberapa zone distribusi.
4. Promosi