analisis faktor eksternal menggunakan matriks EFE diperoleh total nilai skor terbobot sebesar 2,704. Berdasarkan total nilai skor
terbobot dari matiks IFE dan EFE tersebut menempatkan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor pada sel V dalam matriks IE. Strategi yang
dapat diambil pada posisi sel tersebut adalah Strategi Hold and Maintain
Pertahankan dan Pelihara. Strategi terbaik yang dapat dilakukan adalah strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk.
4.5.4. Matriks SWOT
Matriks SWOT disusun berdasarkan hasil identifikasi faktor internal dan faktor eksternal perusahaan, meliputi kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki perusahaan serta peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan. Pemaduan faktor internal dan eksternal
perusahaan dalam matriks SWOT akan menghasilkan beberapa alternatif strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Matriks
SWOT dapat menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategi yaitu strategi S-O, strategi S-T, strategi W-O dan strategi W-T.
Strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 18.
Penjelasan yang lebih rinci mengenai strategi yang dihasilkan dari matriks SWOT, adalah sebagai berikut :
1. Strategi S-O Strenghts-Opportunity
Strategi S-O adalah strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
Strategi S-O yang dihasilkan adalah melakukan pengembangan usaha secara maksimal melalui penambahan kapasitas produksi
dan sambungan pelanggan baru guna meningkatkan pendapatan perusahaan.
Strategi ini dilakukan dengan menggunakan kekuatan internal PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor dan memanfaatkan
peluang yang ada. Kekuatan yang berupa sumber air baku yang melimpah dan kualitas air baku yang baik serta peluang yang
berupa laju pertumbuhan penduduk, rumah tangga dan sektor
niaga yang cukup tinggi serta pelanggan yang terdiri dari hampir seluruh golongan masyarakat mendukung penambahan kapasitas
produksi dan sambungan pelanggan baru. Perusahaan dapat melakukan pengembangan usaha secara maksimal dengan
kekuatan perusahaan sebagai penyedia tunggal air minum di Kota Bogor serta peluangnya berupa Pemda dan DPRD yang sangat
mendukung terhadap pengembangan PDAM.
2. Strategi W-O Weaknesses-Opportunities
Strategi W-O adalah strategi yang mengatasi atau meminimalkan kelemahan yang dimiliki perusahaan untuk
memanfaatkan peluang yang ada diluar perusahaan. Strategi W-O yang dihasilkan adalah penambahan modal dari investasi pihak
ketiga agar dapat meningkatkan penggunaan teknologi dalam proses produksi, memperluas jaringan distribusi dan
meningkatkan kualitas SDM. Strategi ini dilakukan untuk mengatasi atau meminimalkan
kelemahan yang dimiliki PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor. Kelemahan yang ada berupa sumber daya manusia belum
diberdayakan secara optimal, pelayanan air yang belum mencapai 24 jam secara merata, tingkat kehilangan air yang cukup tinggi
dan adanya daerah potensial yang berada diluar jaringan distribusi. Untuk mengatasi atau meminimalkan kelemahan
tersebut diperlukan suatu pendanaan yang besar, sehingga perusahaan memerlukan penambahan modal dari investasi pihak
ketiga. Peluang perusahaan yang ada dapat dimanfaatkan untuk
mengatasi atau meminimalkan kelemahan perusahaan. Pemda dan DPRD yang sangat mendukung terhadap pengembangan PDAM
dan pembanding untuk PDAM di daearah lain menjadikan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor masih mendapatkan kepercayaan untuk
memperoleh dana-dana dari pihak ketiga. Dengan adanya penambahan modal, teknologi yang terus berkembang dapat
dimanfaatkan. Pemanfaatan teknologi sangat membantu untuk bekerja secara efektif dan efisien.
3. Strategi S-T Strenghts-Threaths