Sistem Manajemen Strategis Konsep Manajemen Strategis

peta perjalanan tersebut mencerminkan teritorial bisnis yang diganbarkan dalam peta. 2. Proses digunakan untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi. Manajemen strategis mencakup dua proses utama, yaitu perumusan strategi dan implementasi strategi. Strategi adalah pola tindakan utama yang dipilih untuk mewujudkan visi organisasi, melalui misi. Dalam perumusan strategi, manajemen strategis juga mencakup implementasi strategi, yang terdiri dari lima tahap utama, yaitu 1 perencanaan strategis, 2 penyusunan program, 3 penyusunan anggaran, 4 implementasi dan 5 pemantauan. 3. Strategi digunakan untuk menyediakan customer value terbaik guna mewujudkan visi organisasi. Di masa lalu, strategi perusahaan lebih dipacu untuk menghadapi pesaing, sehingga perhatian manajemen tidak difokuskan untuk menghasilkan value terbaik bagi customers. Namun dalam lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis, manajemen perusahaan perlu menfokuskan strateginya ke penyediaan value terbaik bagi pemuasan kebutuhan customers agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. 4. Manajer dan karyawan adalah pelaku manajemen strategis. Pelaksanaan manajemen strategis melibatkan banyak orang dalam organisasi, mulai dari manajemen puncak sampai dengan karyawan. Perumusan dan implementasi strategi memerlukan kontribusi dari seluruh manajer dan karyawan. Bahkan untuk membangun komitmen karyawan dalam mengimplementasikan strategi, diperlukan leader yang dapat dijadikan sebagai contoh dan diperlukan pula partisipasi seluruh karyawan dalam perumusan strategi.

2.2.2. Sistem Manajemen Strategis

Menurut Mulyadi 2001, dalam sistem manajemen strategis terdiri dari beberapa tahap, antara lain : 1. Strategy Formulation Perumusan Strategi Proses manajemen strategis diawali dengan perumusan strategi. Strategi dirumuskan melalui tujuh tahap utama, antara lain : 1 identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan, 2 penentuan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar dan tujuan, 3 analsis SWOT strengths, weaknesses, opportunities, and threats, 4 analisis portfolio, 5 perumusan peluang dan masalah utama, 6 identifikasi dan evaluasi alternatif strategi dan 7 perumusan strategi. 2. Strategic Planning Perencanaan Strategis Dalam langkah ini, strategi yang telah dirumuskan untuk mewujudkan visi dan tujuan kemudian diterjemahkan ke dalam rencana strategis yang terdiri dari tiga komponen, yaitu sasaran strategis, target dan inisiatif strategis. Sasaran strategis merupakan sasaran-sasaran masa depan yang dituju oleh perusahaan sebagai penerjemahan strategi untuk mewujudkan visi dan tujuan. Untuk mewujudkan sasaran strategis diperlukan inisiatif strategis berupa program tindakan yang akan dilaksanakan oleh perusahaan di masa depan. 3. Programming Penyusunan Program Penyusunan program adalah proses penjabaran inisiatif strategis ke dalam rencana laba jangka panjang. Penyusunan program menghasilkan program yang merupakan suatu rencana laba jangka panjang yang berisi langka-langkah strategis yang dipilih untuk mewujudkan sasaran strategis tertentu beserta taksiran sumber daya yang akan diperlukan untuk dan diperoleh dari usaha menjalankan langkah-langkah tersebut. 4. Budgeting Penyusunan Anggaran Penyusunan anggaran adalah proses penyusunan rencana laba jangka pendek yang berisi langkah-langkah yang ditempuh oleh perusahaan dalam melaksanakan sebagain dari program. Dalam penyusunan anggaran dijabarkan program tertentu ke dalam rencana kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahun anggaran, ditunjuk manajer dan karyawan yang bertanggung jawab dan pengalokasian sumber daya untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Hasil Analisis Lingkungan, Makro dan Lingkungan Industri, Misi, Visi, Keyakinan Dasar, Nilai Dasar, Tujuan dan Strategi Rencana Strategis : Mental Sasaran Strategis Creation Process Inisiatif Strategis Program Sistem Manajemen Strategis Anggaran Shor-Range Profit Plan Pelaksanaan Rencana Physical Creation Process Umpan Balik Feedback Gambar 1. Mental Creation dan Physical Creation Process sebagai Bagian dari Sistem Manajemen Strategis Mulyadi, 2001 5. Implementation Implementasi Dalam tahap implementasi, manajemen dan karyawan melaksanakan rencana yang tercantum dalam anggaran ke dalam kegiatan nyata. Oleh karena anggaran adalah bagian dari program dan program merupakan penjabaran inisiatif strategis yang dipilih untuk mewujudkan sasaran strategis, serta inisiatif strategis Perumusan Strategi Penyusunan Program Perencanaan Strategis Penyusunan Anggaran Implementasi Pemantauan dipilih sebagai penerjemahan strategi yang dirumuskan, maka dalam implementasi rencana, manajemen dan karyawan harus senantiasa menyadari keterkaitan erat di antara implementasi, anggaran program, inisiatif strategis, sasaran strategis dan strategi. 6. Monitoring Pemantauan Implementasi rencana memerlukan pemantauan. Hasil setiap langkah yang direncanakan perlu diukur untuk memberikan umpan balik bagi pemantauan pelaksanaan anggaran, program dan inisiatif strategis. Hasil implementasi rencana juga digunakan untuk memberikan informasi bagi pelaksana tentang seberapa jauh target telah berhasil dicapai, sasaran strategis telah berhasil diwujudkan, tujuan dan visi organisasi dapat dicapai.

2.3. Formulasi Strategi