Metode Penarikan Contoh Perumusan Hipotesa

3.5. Metode Penarikan Contoh

Contoh merupakan bagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi. Ukuran contoh memegang peranan penting dalam estimasi dan interpretasi hasil dalam SEM. Hair et al. dalam Ferdinand 2002 menyarankan ukuran contoh minimum adalah sebanyak lima observasi untuk setiap estimated parameter. Ukuran contoh yang sesuai adalah antara 100-200. Pemilihan contoh dilakukan secara sengaja purposive. Responden yang diambil adalah karyawan tetap yang bekerja di bagian produksi atau pengolahan, teknik, dan afdeling yang berjumlah 545 orang. Pemilihan responden ini dikarenakan pihak-pihak tersebut yang mengetahui sistem rantai pasokan di PTPN VIII Gunung Mas. Menurut Umar 2003, penentuan jumlah contoh yang diambil untuk penelitian ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus Slovin : n = N 1+ N e 2 ………………….....................................................4 Dimana : n = Jumlah responden N = Jumlah populasi e = Tingkat kesalahan yang diinginkan Berdasarkan data yang diperoleh dari bagian TUK PTPN VIII Gunung Mas, jumlah karyawan tetap bagian pengolahan, teknik dan afdeling adalah 545, maka contoh yang diambil dalam penelitian adalah 100 dengan perhitungan sebagai berikut : n = N 1+ N e 2 = 545 1 + 545 0,09 2 = 100,65 = 100 Penelitian didukung oleh 100 responden yang meliputi karyawan bagian pengolahan 39 orang, bagian teknik 21 orang, dan bagian afdeling 40 orang. Bagian pengolahan dan tekink terdiri dari semua karyawan tetap yang ada pada bagian tersebut, dikarenakan para responden inilah yang lebih mengetahui proses rantai pasokan perusahaan. Bagian afdeling merupakan responden terbesar disesuaikan dengan jumlah karyawan tetapnya yang paling banyak diantara tiga bagian perusahaan yang digunakan pada penelitian ini.

3.6. Perumusan Hipotesa

Hipotesa yang disusun dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : H1 : Logistik inbound ke perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan H2 : Logistik outbond dari perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan H3 : Strategi manajemen pemasok berpengaruh positif terhadap strategi MRP H4 : Strategi hubungan pelanggan berpengaruh positif terhadap strategi MRP H5 : Strategi MRP berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan Uji hipotesis dalam SEM langsung dapat dilihat dari fit indeks model hasil estimasi. Hipotesis yang diuji adalah : H : Σ = Σθ lawan H 1 : Σ ≠ Σθ dengan Σ adalah matriks input, sedangkan Σθ adalah matriks hasil dugaan. Hipotesis H menyatakan bahwa matriks dugaan dari model SEM mampu mereprentasikan data dengan baik, sedangkan H 1 sebaliknya. 3.7. Pengolahan dan analisis data 3.7.1.