tingkat signifikansi 5 yang berarti bahwa semua variabel indikator valid.
Setelah model diuji dengan kecocokan model dan uji validitas, langkah selanjutnya adalah melakukan uji reliabilitas. Pengujian ini untuk
mengetahui apakah variabel indikator yang digunakan dapat mengukur variabel laten secara konsisten. Nilai yang makin tinggi menunjukkan
bahwa semakin tinggi pula tingkat kekonsistenannya. Pengujian reliabilitas model dihitung dengan menggunakan rumus construct
reliability dan variance extracted. Pada Lampiran 4 dapat dilihat bahwa
seluruh nilai construct reliability dari keempat variabel laten adalah sebagai berikut, strategi manajemen pemasok 94 persen, strategi hubungan
pelanggan 88 persen, Strategi MRP 92 persen, dan kinerja perusahaan 90 persen. Nilai construct reliability dari seluruh variabel laten telah memiliki
nilai yang baik yaitu diatas 70 persen. Sedangkan nilai variance extracted dari keempat variabel laten adalah strategi manajemen pemasok 80 persen,
strategi hubungan pelanggan 66 persen, strategi MRP 66 persen, dan kinerja perusahaan 67 persen. Nilai variance extracted dari seluruh
variabel laten telah memiliki nilai yang baik yaitu diatas 50 persen.
4.4. Karakteristik Responden
Seratus orang responden yang diambil sebagai contoh terdiri dari 69 orang responden berjenis kelamin laki-laki dan 31 orang responden
berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan usia, responden terbanyak yaitu karyawan berusia 41 – 50 tahun 46, usia 31 – 40 tahun 35, usia
21 – 30 tahun 11, dan ≥ 50 tahun 8. Berdasarkan identitas usia
tersebut, karyawan yang bekerja di perusahaan ini cenderung mendekati usia pensiun. Hal ini dapat dikarenakan karyawan bekerja diperusahaan ini
dalam jangka waktu yang cukup lama berhubungan dengan masa kerja karyawan tersebut. Persentase berdasarkan jenis kelamin dan usia dapat
dilihat pada Gambar 13 dan Gambar 14.
Gambar 13. Persentase Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Gambar 14. Persentase Responden Berdasarkan Usia Tingkat pendidikan responden apabila dikategorikan berdasarkan
pendidikan formal terakhir, terlihat bahwa jumlah responden terbanyak yaitu berpendidikan SMA sejumlah 46 , SD sejumlah 38 , SMP sejumlah 11
, D3 sejumlah 3 , dan S1 sejumlah 2 . Pada perusahaan ini, tingkat pendidikan berpengaruh pada saat melamar untuk masuk ke perusahaan
kemudian disesuaikan dengan jabatan yang dibutuhkan dan golongan yang ditetapkan. Kemudian apabila karyawan telah memiliki prestasi kerja yang
baik, maka jabatan yang diberikan kepadanya juga akan meningkat sesuai masa kerjanya. Untuk lebih jelasnya, data responden berdasarkan tingkat
pendidikan disajikan pada Gambar 15.
21-30 Tahun 11
31-40 Tahun 35
41-50 tahun 46
50 tahun 8
Perempuan 31
Laki-laki 69
Gambar 15. Persentase Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Masa kerja responden dikelompokkan menjadi lima, yaitu di bawah 1 tahun, 1 – 5 tahun, 5 – 10 tahun, 10 – 15 tahun, dan di atas 15 tahun.
Terdapat 3 yang bekerja di bawah 1 tahun, 11 dengan masa kerja 1 – 5 tahun, 18 dengan masa kerja 5 – 10 tahun, 28 dengan masa kerja 10 – 15
tahun, dan 40 dengan masa kerja di atas 15 tahun, lengkapnya disajikan pada Gambar 16. Responden cukup loyal terhadap perusahaan, hal ini dapat
dilihat dari persentase terbesar masa kerja ≥ 15 tahun. Hal ini dikarenakan
cukup terbukanya peningkatan jenjang karir bagi setiap karyawan dan perusahaan memberikan kompensasi yang memuaskan bagi karyawan
sehingga karyawan berusaha untuk bekerja dengan baik.
Gambar 16. Persentase Responden Berdasarkan Masa Kerja
Data karakteristik seluruh responden dapat dilihat pada Tabel 9 dibawah ini.
SD 38
SMP 11
SMA 46
S0D3 3
S1 2
1 Tahun 3
1-5 Tahun 11
5-10 Tahun 18
10-15 Tahun 28
15 tahun 40