Obat Anestesi LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Rumah Sakit di RSUD Dr. Soetomo Pendidikan Profesi Apoteker Periode Oktober-Desember 2015 153

2. Obat Anestesi

Anestesi adalah suatu keadaan tidak sadar mendekati pingsan tapi reversible, bebas nyeri dan dalam keadaan rileks. Tujuan pemberian anestesi untuk membuat pasien tidak sadar mendekati pingsan, dalam keadaan rileks sampai terbebas dari rasa nyeri saat tindakan pembedahan. Tujuan pemberian anestesi untuk membuat pasien tidak sadar mendekati pingsan, dalam keadaan rileks sampai terbebas dari rasa nyeri saat tindakan pembedahan. Tahap pemberian anestesi pada pasien pre-operasi dinamakan dengan tahap induksi. Anestesi terdiri dari 2 jenis yakni anestesi lokal dan anestesi umum. Anestesi lokal merupakan golongan anestesi yang memblok saraf ditempat anestesi tersebut digunakan, hilangnya rasa nyeri hanya terbatas pada area pemberian obat. Anestesi mempunyai mekanisme kerja menghambat konduksi saraf dengan mengurangi permeabilitas membran sel saraf dengan ion Na, juga dengan menurunkan depolarisasi membran saraf, meningkatkan eksitabilitas, dan mencegah propagasi potensial aksi. Anestesi lokal yang banyak digunakan adalah Lidokain dan Markain Bupivakain. Anestesi umum menghasilkan efek fisiologi seperti analgesik, amnesia, hilangnya kesadaran, penghambatan sensorik dan reflek autonomik, serta relaksasi otot. Anestesi umum yang ideal akan menghasilkan efek anestesi secara cepat, dan akan mencapai tahap recovery secara cepat pula bila pemakaiannya dihentikan. Anestesi umum biasanya digunakan secara inhalasi dan non-inhalasi intravena. Anestesi umum secara inhalasi mempunyai mekanisme kerja menekan secara spontan dan mempengaruhi neuron pada otak sehingga berpengaruh pada ion influx. Selain itu juga berpengaruh pada inhibisi reseptor GABA. Macam obat anestesi inhalasi yang digunakan di GBPT antara lain Nitrit oksida, Halotan, Isofluran dan Sevofluran. Anestesi intravena TIVA mempunyai mekanisme kerja berpengaruh pada inhibisi reseptor GABA dan channel Na, serta mempengaruhi eksitasi reseptor glutamate dan NMDA. Macam obat anestesi non-inhalasi yang digunakan antara lain Thiopental, Etomidat, Propofol dan Ketamin. Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Rumah Sakit di RSUD Dr. Soetomo Pendidikan Profesi Apoteker Periode Oktober-Desember 2015 154

3. Obat Premedikasi dan Narkotika