Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Rumah Sakit di RSUD Dr. Soetomo
Pendidikan Profesi Apoteker Periode Oktober-Desember 2015 12
d. memberikan informasi dan edukasi penggunaan Obat baik berdasarkan Resep maupun Obat non Resep kepada pasienkeluarga pasien;
e. mengidentifikasi, mencegah dan mengatasi masalah yang terkait dengan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai; f. melaksanakan visite mandiri maupun bersama tenaga kesehatan lain;
g. memberikan konseling pada pasien danatau keluarganya; h. melaksanakan Pemantauan Terapi Obat PTO
1 Pemantauan efek terapi Obat; 2 Pemantauan efek samping Obat;
3 Pemantauan Kadar Obat dalam Darah PKOD. i. melaksanakan Evaluasi Penggunaan Obat EPO;
j. melaksanakan dispensing sediaan steril 1 Melakukan pencampuran Obat suntik
2 Menyiapkan nutrisi parenteral 3 Melaksanakan penanganan sediaan sitotoksik
4 Melaksanakan pengemasan ulang sediaan steril yangtidak stabil k. melaksanakan Pelayanan Informasi Obat PIO kepada tenaga
kesehatan lain, pasienkeluarga, masyarakat dan institusi di luar Rumah Sakit;
l. melaksanakan Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit PKRS.
2.5. Struktur Organisasi IFRS RSUD Dr. Soetomo
Pelayanan farmasi diselenggarakan dengan visi, misi, tujuan dan bagan organisasi
yang mencerminkan
penyelenggaraan berdasarkan
filosofi pelayanankefarmasian. Bagan organisasi adalah bagan yang menggambarkan
pemberiantugas, koordinasi, dan kewenangan serta fungsi.Dalam struktur organisasi Rumah Sakit, Instalasi Farmasi Rumah Sakit IFRS berkedudukan di
bawah wakil direktur penunjang medik. Dalammenjalankan tugasnya, Instalasi Farmasi RSUD Dr. Soetomo dibantu olehbeberapa bagian, yaitu Tata Usaha,
Koordinatorat Perencanaan Monitoring danEvaluasi, Koordinatorat Farmasi Klinik, Koordinatorat Pendidikan Pelatihan danPenelitian Pengembangan, dan
Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Rumah Sakit di RSUD Dr. Soetomo
Pendidikan Profesi Apoteker Periode Oktober-Desember 2015 13
beberapa unit pelayanan. Struktur organisasiInstalasi Farmasi RSUD Dr. Soetomo dibentuk untuk mempertegas pembagiantugas dan tanggung jawab dari setiap
bagian, sehingga mampu melaksanakanperan dan fungsinya masing-masing
secara optimal, lebih jelasnya dapat dilihat digambar 2.1.
Dalam rangka mewujudkan pelayanan kefarmasian sebagaimana yang tercermin dalam 10 kegiatan Pengelolaan dan Penggunaan Obat PPO,
yaitupemilihan obat, perencanaan pengadaan, pengadaan obat, penyimpanan obat,penyaluran obat distribusi, peresepan obat dan informasi, peracikan obat
daninformasi, pemberian obat dan informasi, penggunaan obat dan informasi danpemantauan manfaat dan keamanan obat, maka Instalasi Farmasi RSUD
Dr.Soetomo menempatkan
apoteker sebagai
tenaga profesional
yang merupakanperwujudan pelayanan keprofesian yang nyata.Kerangka organisasi
minimal mengakomodasi penyelenggaraanpengelolaan perbekalan, pelayanan farmasi klinik dan manajemen mutu dan harusselalu dinamis sesuai perubahan
yang dilakukan yang tetap menjaga mutu sesuaiharapan pelanggan.
Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Rumah Sakit di RSUD Dr. Soetomo
Pendidikan Profesi Apoteker Periode Oktober-Desember 2015 14
UPF IRD
Instalasi Farmasi Tata Usaha
Koordinatorat Monitoring dan Evaluasi
Koordinatorat Farmasi Klinik
Koordinatorat Diklat dan Litbang
Unit Penyimpanan Perbekalan Farmasi Standar Unit Penyimpanan Perbekalan Farmasi
Standar Unit Produksi
Unit Laboratorium
Farmasi Unit PIO
dan Konseling
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
UPF GBPT
UPF R.I. Mata, THT Kulit UPF Penyakit Dalam dan
UPIPI
UPF Penyakit Syaraf UPF R.I Paru dan Jantung
UPF IRNA Obsgyn UPF IRNA Anak
UPF IRNA Jiwa UPF IRJ
UPF POSA, Paliatif POTI UPF Griu
UPF GPDT
Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Rumah Sakit di RSUD Dr. Soetomo
Pendidikan Profesi Apoteker Periode Oktober-Desember 2015 15
BAB III URAIAN DAN HASIL KEGIATAN