Kegiatan PKPA di Unit Produksi Fungsi Unit Produksi

Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Rumah Sakit di RSUD Dr. Soetomo Pendidikan Profesi Apoteker Periode Oktober-Desember 2015 16

3.1.3. Manfaat PKPA di Unit Produksi

Manfaat pelaksanaan PKPA di Unit Produksi Instalasi Farmasi RSUD Dr. Soetomo Surabaya adalah: 1. Mahasiswa mendapatkan pembelajaran dan wawasan mengenai gambaran nyata tentang kegiatan di Unit Produksi, antara lain handling cytotoxic, i.v. admixture, repacking sediaan injeksi, TPN, pembuatan cairan volume kecil, aseptic dispensing, dan pembuatan ekstrak alergen. 2. Mahasiswa mendapatkan informasi secara langsung mengenai kegiatan produksi sediaan obat mulai dari pengadaan bahan baku, proses pengolahan, pengemasan sampai sediaan siap didistribusikan.

3.1.4. Kegiatan PKPA di Unit Produksi

Mahasiswa melaksanakan kegiatan PKPA di Unit Produksi selama dua hari. Kegiatan yang dilakukan meliputi: 1. Melakukan diskusi dengan Kepala Unit Produksi tentang rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Unit Produksi, mulai dari jenis sediaan yang dibuat, cara pembuatan, cara sterilisasi alat, ruangan, dan hasil produksi, serta prosedur permintaan sediaan steril maupun non steril. Mahasiswa mendapatkan penjelasan dan melakukan diskusi dengan Apoteker dan Asisten Apoteker di bagian produksi. 2. Melihat proses penanganan rekonstitusi sediaan sitostatika dan pembuatan ekstrak alergen secara aseptis sampai proses sealing vial dengan mengguanakan alumunium. 3. Melihat produk-produk ekstrak alergen baik yang masih dalam bentuk ekstrak yang sudah bebas lemak dan yang sudah selesai disiapkan dalam wadah vial, TPN yang sudah disiapkan serta melihat form permintaan dokter terkait TPN yang diminta. 4. Melakukan perhitungan pengambilan sediaan sitostatika sesuai permintaan resep. Pelaksanaan tugas perhitungan pengambilan sediaan terdiri dari pengkajian terhadap kompatibilitas, stabilitas sediaan terkait konsentrasi, wadah, waktu, dan suhu, serta perhitungan pengambilan sediaan sitostatika sesuai permintaan resep. Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Rumah Sakit di RSUD Dr. Soetomo Pendidikan Profesi Apoteker Periode Oktober-Desember 2015 17 P ERMINTAAN L UAR RSUD DR . SOETOMO

3.1.5. Fungsi Unit Produksi

3.1.5.1.Fungsi Pelayanan Fungsi pelayanan yang dilakukan oleh Unit Produksi adalah melaksanakan pembuatan obat atas permintaan atau kebutuhan RSUD Dr. Soetomo dan atas permintaan rumah sakit di luar RSUD Dr. Soetomo dengan persetujuan Direktur dan Kepala Instalasi Farmasi RSUD Dr. Soetomo biasanya produk-produk yang dibuat adalah produk yang sudah pernah dibuat di RSUD Dr. Soetomo, membuat dan melaksanakan prosedur tetap untuk masing-masing obat yang diproduksi, melaksanakan usulan perencanaan kebutuhan bahan baku dan peralatan kepada UPPFS, bersama-sama QualityControl mencari solusi jika terjadi kegagalan produksi serta melakukan evaluasi. Gambar 3.1 Skema alur pelayanan di unit produksi 3.1.5.2.Fungsi Pendidikan Fungsi pendidikan berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan kepada para mahasiswa Fakultas Farmasi program profesi Apoteker, tenaga kesehatan, atau instansi lain di lingkungan RSUD Dr. Soetomo. Laporan Praktek Kerja Profesi Apoteker Rumah Sakit di RSUD Dr. Soetomo Pendidikan Profesi Apoteker Periode Oktober-Desember 2015 18 3.1.5.3.Fungsi Penelitian Fungsi penelitian dilakukan berkaitan dengan penyediaan obat untuk keperluan penelitian bagi tenaga kesehatan baik Dokter maupun Apoteker. Pembuatan sediaan yang digunakan untuk penelitian berdasarkan atas permintaan dari peneliti. Contoh sediaan yang dibuat di Unit Produksi untuk penelitian dan tetap dipakai sampai saat ini, antara lain: sirup kloral hidrat 250 cc untuk melihat jaringan pada tumbuhan secara mikroskopis, mempunyai efek penenang atau anastesi yang biasanya digunakan pada anak-anak saat sebelum pemeriksaan fungsi pendengaran dan sirup resomal 250 cc. Sedangkan sirup ferrous fumarat 5 100 cc dan ZnSO 4 0,4 150 cc saat ini sudah ada di pasaran. Sirup resomal 250 cc, sirup ferrous fumarat 5 100 cc dan ZnSO 4 0,4 150 cc digunakan untuk anak yang mengalami malnutrisi.

3.1.6. Pelayanan Farmasi di Unit Produksi