e. Suasana rumah Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang
sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah yang tegang, ribut dan sering terjadi cekcok, pertengkaran antar
anggota keluarga atau dengan keluarga lain menyebabkan anak menjadi bosan dirumah, suka keluar rumah, akibatnya belajar anak menjadi kacau.
2.5 Tinjauan Tentang Motivasi Belajar
2.5.1 Pengertian Motivasi
Motivasi berawal dari kata motif yaitu daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya
penggerak dari dalam dan didalam subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berasal dari kata motif, maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat
dirasakan atau didesak. Menurut
Sardiman β010:75 “motivasi belajar adalah merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Peranannya yang khas adalah dalam hal
penumbuhan gairah, merasa senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi kuat, akan mempunyai banyak energi untuk melakukan
kegiatan belajar”. Sedangkan menurut Mc. Donald yang dikutip oleh Sardiman 2011:73
“Motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya’feeling’ dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan”.
Dari berbagai penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan kondisi yang dapat menimbulkan dorongan dalam diri siswa untuk
belajar. Motivasi dapat mengarahkan siswa dalam belajar dan mencapai hasil belajar yang lebih baik. Motivasi dapat diberikan oleh guru didalam kelas dan
keluarga dirumah. Bagi guru, tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau memacu para siswanya agar timbul keinginan dan kemauannya untuk
meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan didalam kurikulum sekolah. Sedangkan
bagi orang tua, tujuan motivasi adalah untuk memberikan semangat pada anaknya agar anaknya lebih giat dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajarnya.
Dengan adanya motivasi belajar tentu akan menumbuhkan perasaan senang dan semangat untuk belajar. Siswa yang memiliki motivasi yang kuat akan memiliki
keinginan yang tinggi untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi seorang siswa yang memiliki kekurangan motivasi akan menjadikan siswa itu
bermalas-malas dan tidak tertarik dalam belajar.
2.5.2 Fungsi Motivasi Dalam Belajar