9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Tentang Belajar
2.1.1 Pengertian Belajar
Slameto 2010:2 menyataka n pengertian belajar yaitu “belajar adalah suatu
proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya.” Sardiman 2011:20 menyatakan bahwa belajar itu senantiasa merupakan
perubahan tingkah laku atau pennampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkkan, meniru, dan lain sebagainya.
Sedangkan Oemar Hamalik β008:γ6 mengatakan “belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman.
Bertolak dari berbagai pendapat diatas, dapat disimpulkanbahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan
tingkah tingkah laku secara keseluruhan dalam rangka mengembangkan diri sebagai hasil dari pengalaman dan latihan dari interaksi dengan lingkungan.
2.1.2 Ciri-ciri Perubahan Tingkah Laku dalam Belajar
Setiap perilaku belajar selalu ditandai oleh ciri-ciri perubahan yang spesifik. Slameto 2010: 3-4 menyatakan bahwa ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam
pengertian belajar yaitu diantaranya:
1. Perubahan terjadi secara sadar Seseorang yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan itu atau
sekurang-kurangnya ia merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
2. Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri seseorang
berlangsung secara berkesinambungan, tidak statis. 3. Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Perubahan yang bersifat aktif artinya bahwa perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena usaha individu sendiri.
4. Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara Perubahan yang terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen.
Ini berarti bahwa tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap. 5. Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah
Perubahan tingkah laku itu terjadi karena ada tujuan yang ingin dicapai. perbuatan belajar terarah kepada perubahan tingkah laku yang benar-benar
disadari. 6. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Jika seorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan
sebagainya. Menurut Oemar Hamalik 2008:49-50 belajar sesungguhnya memiliki ciri-
ciri karakteristik tertentu:
1. Belajar berbeda dengan kematangan Pertumbuhan adalah saingan utama sebagai pengubah tingkah laku. Bila
serangkaian tingkah laku matang melalui secara wajar tanpa adanya pengaruh dari latihan, maka dikatakan bahwa perkembangan itu adalah berkat kematangan dan
bukan karena belajar. 2. Belajar dibedakan dari perubahan fisik dan mental
Perubahan tingkah laku juga dapat terjadi, disebabkan oleh terjadinya perubahan pada fisik dan mental karena melakukan suatu perbuatan berulang kali
yang mengakibatkan badan menjadi letihlelah. 3. Ciri belajar yang hasilnya relatif menetap
Tingkah laku yang dihasilkan bersifat menetap dan sesuai dengan tujuan yang ditentukan. Tingkah laku itu berupa perilaku performance yang nyata dan dapat
dialami. Sesuai dengan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
perubahan tingkah laku siswa, perubahan seseorang yang terjadi karena adanya ilmu baru yang diperoleh, dan perubahan yang didapat tersebut tidak berlangsung
hanya sementara atau sesaat.dan satu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna lagi dikehidupan proses belajar
berikutnya.
2.1.3 Jenis-jenis Belajar