Fungsi Disiplin Pelanggaran Disiplin

4. Disiplin merupakan jalan bagi siswa untuk sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan prasyarat kesuksesan seseorang. Sedangkan menurut Maman Rachman dalam Tu’u β004:γ5-36 pentingnya disiplin bagi para siswa adalah sebagai berikut : 1. Memberi dukungan bagi terciptanya perilaku yang tidak menyimpang. 2. Membantu siswa memahami dan menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan. 3. Cara menyelesaikan tuntutan yang ingin ditunjukan peserta didik terhadap lingkungannya. 4. Untuk mengatur keseimbangan keinginan individu satu dengan individu lainnya. 5. Menjauhi siswa melakukan hal-hal yang dilarang sekolah. 6. Mendorong siswa melakukan hal-hal yang baik dan benar. 7. Peserta didik belajar hidup dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik, positif dan bermanfaat baginya dan lingkungannya. 8. Kebiasaan baik itu menyebabkan ketenangan jiwanya dan lingkungannya. Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin itu sangat penting. Disiplin dapat mendorong mereka untuk belajar secara konkrit dalam praktik hidup disekolah tentang hal-hal yang positif. Dengan pemberlakuan disiplin, siswa belajar beradaptasi dengan lingkungan yang baik, sehingga muncul keseimbangan diri dalam hubungan dengan orang lain.

2.3.4 Fungsi Disiplin

Fungsi disiplin menurut Tulus Tu’u β004:γ8-43 adalah: 1. Menata kehidupan bersama Disiplin berguna untuk menyadarkan seseorang bahwa dirinya perlu menghargai orang lain dengan cara menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku. 2. Membangun kepribadian Disiplin yang diterapkan di masing-masing lingkungan tersebut memberi dampak bagi pertumbuhan kepribadian yang baik. dengan disiplin seseorang akan terbiasa mengikuti, mematuhi aturan yang berlaku dan kebiasaan itu lama kelamaan masuk ke dalam dirinya serta berperan dalam membangun kepribadian yang baik. 3. Melatih kepribadian Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin terbentuk melalui latihan. Demikian juga dengan kepribadian yang tertib, teratur dan patuh perlu dibiasakan dan dilatih. 4. Pemaksaan Disiplin dapat terjadi karena adanya penaksaan dan tekanan dari luar, misalnya ketika seorang siswa yang kurang disiplin masuk ke satu sekolah yang berdisiplin baik, terpaksa harus mematuhi tata tertib yang ada di sekolah tersebut. 5. Hukuman Tata tertib biasanya berisi hal-hal positif dan sanksi atau hukuman bagi yang melanggar tata tertib tersebut. 6. Menciptakan lingkungan kondusif Disiplin sekolah berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan lancar dan memberi pengaruh bagi terciptanya sekolah sebagai lingkungan pendidikan yang kondusif bagi kegiatan pembelajaran. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa disiplin sangat dibutuhkan oleh siswa, karena disiplin menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaaku, dan tata kehidupan berdisiplin yang akan mengantar seorang siswa sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja.

2.3.5 Pelanggaran Disiplin

Menurut Tu’u β004:5γ pelanggaran disiplin dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut : 1. Disiplin sekolah yang kurang direncanakan dengan baik dan mantap. 2. Perencanaan yang baik, tetapi implementasinya kurang baik dan kurang dimonitor oleh kepala sekolah. 3. Penerapan disiplin yang tidak konsisten dan tidak konsekuen. 4. Kebijakan kepala sekolah yang belum memprioritaskan peningkatan dan pemantapan disiplin sekolah. 5. Kurang kerja sama dan dukungan guru-guru dalam perencanaan dan implementasi disiplin sekolah. 6. Kurangnya dukungan dan partisipasi orang tua dalam menangani disiplin sekolah, secara khusus siswa yang bermasalah. 7. Siswa disekolah tersebut banyak yang berasal dari siswa bermasalah dalam disiplin diri. Mereka cenderung melanggar dan mengabaikan tata tertib sekolah.

2.3.6 Indikator-indikator Kedisiplinan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 11 1

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SIDOMULYO SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 83

PENGARUH BUDAYA MEMBACA DAN DISIPLIN BELAJAR MELALUI MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 79

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH, MOTIVASI BELAJAR, DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 PUNDUH PEDADA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (THE AFFECT OF LEARNING ENVIRONTMENT IN SCHOOL, LEARNIN

0 5 71

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 8

DAMPAK SOSIAL EKONOMI KELUARGA, FASILITAS BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP 1 DOPLANG KABUPATEN BLORA.

1 2 8

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 LIMPUNG.

0 0 3

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 LIMPUNG.

0 0 114

Hubungan Lingkungan Keluarga dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS Kelas VIII SMP di Kecamatan Banguntapan.

0 0 237

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU KELAS VIII SMP PGRI 16 BRANGSONG KABUPATEN KENDAL

1 1 6