2. Belajar diskriminatif, yaitu usaha untuk memilih beberapa sifat situasi atau stimulusdan kemudian menjadikannya sebagai pedoman dalam bertingkah
laku. 3. Belajar keseluruhan, yaitu belajar dengan cara mempelajari keseluruhan
bahan pelajaran sampai pelajar menguasainya. 4. Belajar insidental, yaitu belajar tanpa instruksi atau petunjuk yang diberikan
pada individu mengenai materi belajar yang akan diujikan kelak. 5. Belajar instrumental, yaitu belajar dengan pembentukan tingkah laku.
6. Belajar intensional, yaitu belajar dalam arah tujuan. 7. Belajar laten, yaitu belajar dimana perubahan tingkah laku yang terlihat tidak
terjadi secara segera. 8. Belajar mental, yaitu belajar dengan cara melakukan observasi dari tingkah
laku orang lain. 9. Belajar produktif, yaitu belajar dengan transfer yang maksimum.
10. Belajar verbal, yaitu belajar mengenai materi verbal melalui latihan dan ingatan.
Dari berbagai pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai
jenis belajar, jadi belajar tidak hanya didapat dari guru, melainkan dari keluarga, masyarakat dan sarana lain menunjang belajar. Belajar tidak hanya didalam kelas,
tetapi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Belajar juga tidak hanya materi saja, melainkan melalui tingkah laku.
2.1.4 Prinsip-prinsip Belajar
Agus Suprijono 2012:4 menyimpulkan bahwa prinsip-prinsip belajar adalah sebagai berikut:
1. Belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri:
Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang disadari, kontinu atau bberkkesinambungan dengan perilaku lainnya, fungsional atau
bermanfaat sebagai bekal hidup, positif atau berakumulasi, aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan, permanen atau tetap, bertujuan dan
terarah, dan mencakup keseluruhan potensi manusia.
2. Belajar merupakan sebuah proses Belajar terjadi karena didorong kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai.
Belajar adalah proses sistemik yang dinamis, konstruktif dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari berbagai komponen belajar.
3. Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya berasal dari interaksi antar peserta didik dengan
lingkungannya. Sedangkan menurut Slameto 2010:27-28 menyimpulkan prinsip-prinsip
belajar sebagai berikut: 1. Berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar
Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional.
2. Sesuai hakikat belajar Belajar adalah proses kontinguitas hubungan antara pengertian yang satu
dengan yang lainnya sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan. 3. Sesuai materibahan yang harus dipelajari
Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya.
4. Syarat keberhasilan belajar Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa dapat belajar dengan
tenang. Dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian, keterampilan, sikap itu mendalam pada siswa.
Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa proses belajar dikatakan dapat terjadi apabila didalamnya terdapat prinsip-prinsip belajar. Jika
prinsip belajar dapat diterapkan dengan baik, tentunya hasil belajar yang diperoleh akan baik.
2.1.5 Tujuan Belajar