Keputusan Pembelian Karakteristik Responden

Tabel 12. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Menurut Prioritas Agrowisata Stroberi sebagai Pilihan Berwisata Prioritas berwisata Jumlah orang Persentase Prioritas utama 37 62.00 Bukan prioritas utama 23 38.00 Total 60 100.00 Pada Tabel 13 dapat diketahui bahwa yang paling mempengaruhi konsumen dalam memutuskan berkunjung atau tidaknya adalah keluarga dengan persentase sebesar 48 persen. Namun sebagian konsumen menyatakan keinginannya berkunjung timbul dari dirinya sendiri 35 persen dan teman 17 persen. Tabel 13. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Menurut Sumber Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Proses Berkunjung Ke Agrowisata Stroberi Sumber yang mempengaruhi konsumen dalam berkunjung Jumlah orang Persentase Diri sendiri 21 35 Keluarga 29 48 Temanpasangan 10 17 Total 60 100

5.3.4. Keputusan Pembelian

Tahap keempat dari proses keputusan pembelian adalah tahap keputusan pembelian. Pada tahap ini konsumen memutuskan alternatif yang telah diperoleh untuk dapat diterima dan tidak sekedar melakukan transaksi pembelian saja. Adapun yang dianalisis pada tahap ini adalah mengenai alasan berkunjung pertama kali, cara memutuskan berkunjung, yang mempengaruhi dalam berkunjung, alat trasportasi yang digunakan, teman berkunjung, volume pembelian dan frekuensi kunjungan di agrowisata stroberi. Pada Tabel 14 terlihat bahwa dalam melakukan kunjungan ke agrowisata stroberi sebanyak 57 persen konsumen tidak merencanakan kunjungan sebelumnya, sedangkan yang merencanakan terlebih dahulu sebesar 43 persen. Dapat dikatakan bahwa kondisi yang umumnya dadakan, sebaiknya pengelola lebih meningkatkan kualitas dan pelayanannya agar konsumen tidak kecewa. Pada Tabel 14, dapat dilihat pula bahwa untuk para pegawai swasta dan PNS umumnya secara mendadak melukukan kunjungan ke agrowisata stroberi, tetapi untuk para pelajarmahasiswa sebagian besar kunjungannya terlebih dahulu direncanakan. Namun bagi ibu rumah tangga, selain sudah direncanakan 50 persen mereka juga sebagian ada yang secara mendadak memutuskan kunjungannya ke agrowisata stroberi. Tabel 14. Sebaran Persentase Konsumen Menurut Cara Memutuskan Berkunjung Ke Agrowisata Stroberi Untuk Masing-Masing Jenis Pekerjaan Cara Memutuskan Berkunjung Jenis pekerjaan Terencana Mendadak Total MahasiswaPelajar 57.00 42.90 100.00 PNS 40.00 60.00 100.00 Pegawai Swasta 34.00 65.60 100.00 Pensiunan 100.00 0.00 100.00 Ibu Rumah Tangga 50.00 50.00 100.00 Keseluruhan responden 43.00 57.00 100.00 Pada Tabel 15 dapat dilihat bahwa alat transportasi yang paling banyak digunakan oleh konsumen agrowisata stroberi adalah mobil 72 persen. Sedangkan alat trasportasi kedua terbesar adalah motor 25 persen. Sedangkan persentase terkecil adalah mereka yang menggunakan bus 3 persen. Hal ini menunjukan bahwa lokasi agrowisata agak sulit dikunjungi oleh konsumen yang menggunakan bus karena keterbatasan lahan parkir untuk bus yang belum sesuai. Tabel 15. Sebaran Persentase Konsumen Menurut Alat Tranportasi Yang Digunakan Untuk Masing-Masing Jenis Pekerjaan Alat Transportasi Yang Digunakan Jenis pekerjaan Bus Mobil Motor Total Mahasiswapelajar 0.00 57.10 42.90 100.00 PNS 10.00 70.00 20.00 100.00 Pegawai swasta 3.10 78.10 18.80 100.00 Pensiunan 0.00 100.00 0.00 100.00 Ibu rumah tangga 0.00 100.00 0.00 100.00 Keseluruhan responden 3.00 72.00 25.00 100.00 Dilihat dari Tabel 15 dapat disimpulkan bahwa sebagian sebagian besar pengunjung agrowisata stroberi merupakan masyarakat menengah keatas, karena berdasarkan persentase menurut jenis pekerjaan pun umumnya konsumen menggunakan mobil pribadi. Sedangkan yang menggunakan motor, hanya pelajarmahasiswa saja yang cukup banyak menggunakan motor 42.9 persen. Berdasarkan Tabel 16 terlihat bahwa kunjungan yang dilakukan konsumen umumnya dilakukan bersama keluarga mereka 65 persen. Hal ini menunjukan bahwa konsumen cenderung lebih menikmati rekreasinya jika dilakukan bersama keluarga mereka. Tabel 16. Sebaran Jumlah Dan Persentase Konsumen Menurut Jenis Pekerjaan Dan Teman Berkunjung Ke Agrowisata Stroberi Teman berkunjung Jenis pekerjaan Keluarga Teman Sendiri Total Mahasiswapelajar 28.60 57.10 14.30 100.00 PNS 90.00 10.00 0.00 100.00 Pegawai swasta 71.90 21.90 6.20 100.00 Pensiunan 100.00 0.00 0.00 100.00 Ibu rumah tangga 100.00 0.00 0.00 100.00 Keseluruhan responden 65.00 28.00 7.00 100.00 Pada Tabel 16 terlihat bahwa umumnya para konsumen melakukan kunjungannya ke agrowisata stroberi bersama keluarga mereka. Sedangkan untuk para pelajarmahasiswa, kunjungannya ke agrowisata stroberi lebih menyukai bersama teman-teman mereka 57.1 persen dan hanya sebagian kecil saja yang melakukan kunjungannya bersama keluarga. Pendapatan merupakan sumber daya yang dimiliki oleh seseorang dan mempengaruhi daya belinya untuk memperoleh produk yang dibutuhkan. Setiap konsumen memiliki pendapatan yang berbeda, sehingga alokasi pengeluaran untuk membeli buah stroberi juga tidak sama untuk setiap konsumen. Data pada Tabel 17 menunjukkan besarnya persentase jumlah stroberi yang dibeli konsumen saat mengunjungi agrowisata stroberi. Persentase jumlah terbesar adalah 0.5 kg sampai 1 kg dan 1 kg sampai 2 kg yang masing-masing persentasenya sebesar 32 persen. Sedangkan sisa persentase jumlah stroberi yang dibeli konsumen adalah lebih dari dua kilogram 17 persen. Tabel 17. Sebaran Persentase Konsumen Menurut Banyaknya Pembelian Buah Stroberi Untuk Masing-Masing Jenis Pekerjaan Banyaknya stroberi yang di beli Jenis pekerjaan ≤12 kg 12-1 kg 1-2 kg ≥2 Total MahasiswaPelajar 50.00 28.60 14.30 7.10 100.00 PNS 10.00 50.00 30.00 10.00 100.00 Pegawai Swasta 9.40 31.30 37.50 21.90 100.00 Pensiunan 0.00 0.00 0.00 100.00 100.00 Ibu Rumah Tangga 0.00 0.00 100.00 0.00 100.00 Keseluruhan Responden 20.00 32.00 32.00 17.00 100.00 Dengan tingkat pendapatan yang berbeda-beda, tingkat pembelian buah stroberi pun berbeda pada beberapa jenis pekerjaan. Berdasarkan Tabel 17 para pelajarmahasiswa cenderung membeli tidak lebih dari setengah kilogram 50 persen, sedangkan umumnya konsumen dari jenis pekerjaan yang lain jumlah stroberi yang mereka beli rata-rata antara setengah sampai satu kilogram. Namun ada juga konsumen yang memiliki tingkat pendapatan lebih membeli stroberi lebih dari 2 kg, dengan alasan menurut wawancara dengan responden bahwa kelebihannya sebagai oleh-oleh para tetangga dan kerabatnya. Berdasarkan Tabel 18 dapat dilihat bahwa persentase terbesar dari frekuensi pembelian yang dilakukan konsumen adalah konsumen yang baru pertama kali mengunjungi agrowisata 60 persen. Hal ini menunjukkan agrowisata stroberi sebagai lokasi wisata yang belum terlalu lama, banyak diminati oleh konsumen yang belum pernah melakukan kunjungan sebelumnya. Sebesar 10 persen dari jumlah konsumen pernah melakukan kunjungan lebih dari empat kali, hal ini menunjukan konsumen cukup merasa puas terhadap kunjungannya ke agrowisata stroberi. Tabel 18. Sebaran Persentase Konsumen Menurut Frekuensi Berkunjung Untuk Masing-Masing Jenis Pekerjaan Frekuensi Berkunjung Jenis pekerjaan Satu kali kali Dua kali Tiga Kali Empat kali ≥ Empat Kali Total MahasiswaPelajar 57.10 35.70 7.10 0.00 0.00 100.00 PNS 60.00 30.00 0.00 0.00 10.00 100.00 Pegawai Swasta 62.50 9.40 12.5 3.10 12.50 100.00 Pensiunan 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 100.00 Ibu Rumah Tangga 100.00 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 Keseluruhan responden 60 20 8 2 10 100.00 Dilihat dari jenis pekerjaan, frekuensi berkunjung konsumen cenderung merupakan pertama kalinya ke agrowisata stroberi. Hal ini sesuai Tabel 18 semua responden cenderung merupakan pertama kalinya berkunjung, sedangkan bagi pegawai swasta maupun pegawai negeri serta pensiunan sebagian kecil pernah lebih dari empat kali. Hal ini mengindikasikan manfaat berkunjung ke agrowisata stroberi tidak hanya sekedar rekreasi saja, tetapi mempunyai manfaat sebagai penunjang kesehatan konsumen.

5.3.5. Evaluasi Pasca Pembelian