Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

sehingga dapat dibuat kebijakan bauran pemasaran pada masing-masing posisi atribut tersebut.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Usaha pemasaran agrowisata stroberi yang dilakukan para pengusaha tani dengan memberikan keleluasaan bagi konsumennya untuk memetik sendiri, merupakan suatu tantangan yang baru, karena berbasis agrowisata. Hal ini disebabkan konsumen sangat memperhatikan atribut fisik buah stroberi dan lingkungan agrowisata stroberi yang alami dan berada di ketinggian 800 dpl, sehingga pengusaha tani sangat bergantung kepada konsumennya agar bertahan di usaha agrowisata stroberi yang semakin kompetitif. Persaingan di sektor pariwisata ini tidak hanya antar pengusaha tani agrowisata stroberi saja, tetapi pengusaha tani stroberi harus mampu bersaing dengan objek pariwisata lain yang ada di Kecamatan Rancabali khususnya dan umumnya di Kabupaten Bandung. Keberadaan atau eksistensi agrowisata stroberi di Desa Alam Endah sangat tergantung pada pengunjung. Pengusaha tani atau pengelola agrowisata stroberi harus dapat melihat pengunjung sebagai faktor yang menentukan dan menjadi prioritas utama. Karena tanpa adanya pengunjung keberadaan suatu objek agrowisata tidak akan berarti apa-apa. Selain itu pengaruh lingkungan, psikologis dan perbedaan individu dari konsumen berbeda-beda, sehingga tingkat kepuasan yang dihasilkan konsumen setelah berkunjung pun akan berbeda. Untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumennya, maka perlu survei konsumen. Melalui survei konsumen pengelola agrowisata stroberi petik sendiri akan memperoleh informasi bagaimana proses keputusan konsumen berkunjung ke agrowisata stroberi dan tingkat kepentingan serta ketidakpuasan konsumen terhadap atribut agrowisata stroberi. Survei konsumen dilakukan di tiga lokasi dengan pertimbangan adanya perbedaan antara tiga kelompok pengusaha tani agrowisata stroberi. Perbedaan tersebut meliputi jarak antar kelompok pengusaha tani, fasilitas penunjang dan luas, sehingga dari tiap kelompok dipilih satu lokasi yang diidentifikasi dengan lokasi A,B dan C. Untuk lebih lengkapnya karakteristik lokasi penelitian tersaji dalam Tabel 3 berikut: Tabel 3. Karakteristik Pengusaha Tani Agrowisata Stroberi Berdasarkan Lokasi Pengambilan Sampel Responden Keadaan umum Lokasi A Lokasi B Lokasi C ¬ Pemilik ¬ Luas kebun ¬ Fasilitas penunjang ¬ Tenaga kerja ¬ Jarak dari pusat Kabupaten Bandung Tony R. 475 m 2 Parkir 2 orang 24 km H. Dudin 650 m 2 Parkir,wc, tempat berteduh 4 orang 28 km Iwan Setiawan 600 m 2 Parkir, wc, warung makan 3 orang 32 km Sumber: Data primer Proses keputusan konsumen berkunjung ke agrowisata stroberi dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif, yang dianalisis melalui lima tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan evaluasi pasca pembelian. Model multiatribut angka ideal, untuk menilai tingkat kepentingan dan ketidakpuasan konsumen terhadap atribut-atribut agrowisata stroberi. Adapun atribut-atribut yang dinilai terdiri dari atribut harga, kualitas buah stroberi, kemudahan memetik buah, kebersihan kebun stroberi, kenyamanan selama di lingkungan agrowisata stroberi, pelayanan kepada konsumen, fasilitas parkir, tempat ibadah, toilet, warung makan, keamanan, kemudahan mencapai lokasi agrowisata. Untuk mengetahui tingkat kepentingan dan ketidakpuasan pengunjung agrowisata stroberi dilakukan analisis tingkat kepentingan dan ketidakpuasan pengunjung terhadap atribut-atribut agrowisata stroberi yang kemudian dilakukan pemetaan dengan diagram pencar menurut tingkat kepentingan dan tingkat ketidakpuasan pengunjung terhadap agrowisata stroberi. Hasil dari seluruh analisis dalam penelitian ini dapat diimplikasikan dalam bauran pemasaran. Secara sistematik kerangka pemikiran operasional dapat dilihat pada Gambar 8. Gambar 8. Kerangka Pemikiran Operasional Penelitian Permasalahan: ♣ Persaingan agrowisata stroberi di tingkat pengusaha tani ♣ Pemenuhan keinginan dan kebutuhan konsumen agrowisata stroberi di Desa Alam Endah Proses Keputusan Pembelian Stroberi ♣ Pengenalan Kebutuhan ♣ Pencarian Informasi ♣ Evaluasi Alternatif ♣ Pembelian ♣ Hasil Tingkat Kepentingan Dan Ketidakpuasan Pengunjung Terhadap Atribut ♣ Pemetaan Atribut Menurut Tingkat Kepentingan Dan Ketidakpuasan Pengunjung Agrowisata stroberi Analisis Deskriptif Rekomendasi Kebijakan Bauran Pemasaran Bagi Pengelola Agrowisata Stroberi Umpan Balik Variable Yang Berpengaruh ♣ Pengaruh Lingkungan ♣ Proses Psikologis ♣ Perbedaan Individu

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali,

Kabupaten Bandung, dimana daerah tersebut merupakan pusat agrowisata stroberi di Kabupaten Bandung. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja dengan pertimbangan Desa Alam Endah merupakan pusat agrowisata stroberi. Penelitian di lapang dilaksanakan bulan Februari sampai Maret 2005.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data sekunder dan data primer. Data primer diperoleh dari pengamatan dan wawancara langsung dengan konsumen agrowisata stroberi dengan menggunakan kuisioner. Data primer yang dikumpulkan meliputi identitas responden, proses keputusan konsumen dalam berkunjung, serta penilaian terhadap atribut-atribut agrowisata buah stroberi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari catatan yang terdapat di berbagai intansi yang terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bandung, dan petani agrowisata stroberi setempat.

4.3. Metode Pengambilan Sampel

Metode pengambilan sampel dilakukan dengan pendekatan non- probability sampling metode tak berpeluang dengan metode accidentally sampling dimana beberapa calon responden yang kebetulan telah berkunjung