Pengenalan Kebutuhan Karakteristik Responden

5.3.1. Pengenalan Kebutuhan

Sebelum proses keputusan konsumen berkunjung ke agrowisata stroberi, konsumen harusnya mengetahui latar belakang proses pembelian tersebut. Pengenalan kebutuhan merupakan tahap awal dari proses keputusan pembelian. Konsumen perlu mengetahui dan mengenali kebutuhan apa yang mendasarinya sebelum melakukan pembelian suatu produk. Kesadaran akan kebutuhan tersebut membuat konsumen berusaha mencari produk yang dapat memenuhi kebutuhannya. Proses pengenalan kebutuhan ini dianalisis melalui pertanyaan, yaitu motivasi responden berkunjung ke agrowisata stroberi, manfaat yang dicari responden dari kunjungannya dan perasaan jika tidak berkunjung ke agrowisata stroberi petik sendiri. Motivasi berkunjung adalah salah satu bagian dari pengenalan kebutuhan. Pada Tabel 6 tampak bahwa, motivasi konsumen berkunjung ke agrowisata stroberi terbesar adalah untuk rekreasiberlibur saja 50 persen. Hal ini menunjukan bahwa kawasan agrowisata stroberi petik sendiri merupakan salah satu tempat yang sesuai untuk berekreasi atau berlibur bagi konsumen. Berdasarkan Tabel 6 umumnya konsumen dari berbagai jenis pekerjaan mempunyai motivasi berkunjung untuk berekreasi di agrowisata stroberi. Konsumen yang mempunyai motivasi untuk menambah pengetahuan paling banyak dilakukan oleh PNS dan pelajar, yaitu sebesar 50 dan 60 persen. Hal ini menunjukan bahwa agrowisata stroberi belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Tabel 6. Sebaran Persentase Konsumen Menurut Motivasi Berkunjung Untuk Masing-Masing Jenis Pekerjaan Motivasi berkunjung Jenis pekerjaan Rekreasi Tambahan Pengetahuan Membeli Buah Stroberi Total MahasiswaPelajar 50.00 50.00 0.00 100.00 PNS 30.00 60.00 10.00 100.00 Pegawai swasta 65.60 34.40 0.00 100.00 Pensiunan 100.00 0.00 0.00 100.00 Ibu rumah tangga 100.00 0.00 0.00 100.00 Keseluruhan responden 50.00 12.00 38.00 100.00 Dari Tabel 6 dapat disimpulkan bahwa umumnya motivasi datang ke agrowisata stroberi adalah untuk berekreasi atau berlibur. Para pengusaha tani harus meningkatkan atribut-atribut rekreasi di kebun agrowisata stroberi dengan bekerjasama dengan pemerintah setempat agar tujuan berkunjung para konsumen terpenuhi . Berdasarkan Tabel 7, dapat dilihat bahwa manfaat terbesar yang dicari konsumen dalam kunjungannya ke agrowisata stroberi adalah untuk rekreasi saja 34.80 persen dan sebesar 13.80 persen konsumen merasakan mempunyai manfaat bagi pengetahuan mereka tentang stroberi. Hal ini dapat dikatakan bahwa stroberi merupakan prospek yang sangat potensial bagi para petani di Desa Alam Endah untuk mengembangkan usaha agrowisata stroberi. Pada Tabel 7 dapat dilihat bahwa bagi konsumen dari jenis pekerjaan manfaat yang paling dirasakan adalah oleh para pensiunan 100 persen, namun bagi ibu rumah tangga selain untuk kesehatan mereka juga merasakan kunjungannya ke agrowisata stroberi merupakan sarana rekreasi bagi keluarga mereka. Tabel 7. Sebaran Persentase Konsumen Menurut Manfaat Yang Dicari Untuk Masing-Masing Jenis Pekerjaan Manfaat yang dicari Jenis pekerjaan Kesehatan Rekreasi Pengetahuan Total MahasiswaPelajar 21.40 50.00 28.60 100.00 PNS 30.00 70.00 0.00 100.00 Pegawai Swasta 9.40 62.50 28.10 100.00 Pensiunan 100.00 0.00 0.00 100.00 Ibu Rumah Tangga 50.00 50.00 0.00 100.00 Keseluruhan responden 18.00 23.00 58.00 100.00 Dari motivasi atau tujuan berkunjung dan manfaat kunjungannya ke agrowisata stroberi, dapat terlihat bahwa agrowisata stroberi memiliki potensi sebagai tempat rekreasi sekaligus mendapatkan buah-buahan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan konsumen. Keterlibatan dan loyalitas konsumen terhadap agrowisata stroberi secara petik sendiri dapat dilihat melalui perasaan konsumen bila tidak berkunjung ke stroberi. Pada Tabel 8 dapat dilihat bahwa keterlibatan konsumen terhadap agrowisata stroberi cukup tinggi. Hal ini terlihat dari sebagian besar konsumen yaitu 59 persen merasa ada yang kurang bila tidak mencoba berkunjung ke agrowisata stroberi. Keterlibatan yang cukup tinggi pada agrowisata stroberi dilihat dari jenis pekerjaan umumnya konsumen merasa ada yang kurang bila tidak mencoba berkunjung ke agrowisata stroberi. Bagi pelajarmahasiswa selain merasa ada yang kurang mereka juga merasa biasa saja bila tidak berkunjung ke agrowisata stroberi. Konsumen yang sudah pensiun, seluruhnya mempunyai perasaan biasa saja bila tidak berkunjung ke agrowisata stroberi. Sebaran selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini. Tabel 8. Sebaran Persentase Konsumen Menurut Hal yang Paling Dirasakan Konsumen Bila Tidak Berkunjung ke Agrowisata Stroberi untuk Masing-Masing Jenis Pekerjaan Hal yang dirasakan Jenis pekerjaan Biasa saja Merasa ada yang kurang Total MahasiswaPelajar 50.00 50.00 100.00 PNS 40.00 60.00 100.00 Pegawai Swasta 34.40 65.60 100.00 Pensiunan 100.00 0.00 100.00 Ibu Rumah Tangga 0.00 100.00 100.00 Keseluruhan responden 41.00 59.00 100.00 Keterlibatan yang tinggi ini mengindikasikan bahwa agrowisata stroberi merupakan potensi yang besar bagi pengusaha tani untuk meningkatkan lagi pengunjungnya. Petani sebaiknya meningkatkan lagi atribut atau fasilitas di kebun agrowisata stroberi seperti spanduk yang besar agar mereka lebih mengenal dan tertarik untuk berkunjung ke lokasi agrowisata stroberi.

5.3.2. Pencarian Informasi