Menurut Rukmana 1998, syarat-syarat tanaman stroberi varietas unggul baru yang diinginkan adalah sebagai berikut :
1 Berproduksi tinggi dan stabil. 2 Ukuran buah besar, terutama buah stroberi untuk tujuan konsumsi segar.
3 Warna buah cerah dan ber-flavor segar serta padat. 4 Berumur genjah atau cepat berbunga dan berbuah.
5 Tahan terhadap penyakit dan hematoda. 6 Dapat beradaptasi pada daerah tertentu.
Peluang untuk memasarkan buah stroberi cukup terbuka, baik untuk pasar dalam negeri maupun untuk pasar luar negeri. Konsumen terbesar dari buah
stroberi berasal dari masyarakat golongan menengah ke atas dan orang asing, ini dikarenakan harga dari buah stroberi relatif tinggi dengan penyebarannya berada
di hotel, restoran, pasar swalayan dan pabrik pengolahan makanan atau minuman, dengan harga buah Stroberi di supermarket berkisar antara Rp 32.000 –
Rp 62.000kg.
2.4 Hasil Penelitian Terdahulu
Septriani 2001, meneliti tentang perilaku konsumen dalam pembelian jasa wisata agro Gunung Mas dengan mempelajari proses keputusan pembelian
dan preferensi konsumen. Konsumen dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas rekreasi, olahraga dan menginap. Bagi kelas rekreasi, atribut yang dianggap
penting adalah keamanan, manfaat kunjungan, pelayanan wisata, kenyamanan, kebersihan dan lokasi agrowisata. Sedangkan atribut yang mendapat nilai
kepentingan yang rendah adalah harga, kelengkapan fasilitas penunjang,
karyawan agrowisata dan promosi. Atribut yang dianggap penting oleh konsumen kelas olahraga adalah atribut kelengkapan, fasilitas penunjang, manfaat
kunjungan, kenyamanan, kebersihan, keamanan dan lokasi agrowisata. Semua atribut mendapat nilai kepercayaan yang tinggi, kecuali atribut lokasi. Sedangkan
atribut yang dianggap tidak penting adalah pelayanan, karyawan agrowisata, harga dan promosi.
Baehaqi 2003, meneliti tentang analisis tingkat kepuasan pengunjung objek agrowisata Taman Buah Mekarsari Cileungsi Bogor. Metode analisis yang
digunakan adalah metode deskriptif dan kuantitatif. Metode kuantitatif menggunakan analisis Thrustone dan Importance Performance Analysis. Analisis
Thrustone bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut ideal yang harus dimiliki oleh Taman Buah Mekarsari. Adapun Importance Performance Analysis
digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan yang diperoleh konsumen dengan menggunakan analisis tingkat kesesuaian, analisis kuadran dan analisis
kesenjangan. Fransiska 2004, dalam penelitiannya mengenai Analisis Proses
Keputusan Konsumen Berkunjung Ke Taman Margasatwa Ragunan Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Analisis yang digunakan menggunakan analisis
multiatribut Angka Ideal dan Uji Friedman untuk melihat perbedaan yang nyata pada tingkat kepentingan dan ketidakpuasan terhadap atribut Taman Margasatwa
Ragunan. Kemudian untuk melihat posisi atribut menurut tingkat kepentingan dan tingkat ketidakpuasannya, dilakukan dengan pemetaan pada sumbu kartesius.
Agatha 2005, meneliti respon pengunjung terhadap atribut rumah strawberry
serta implikasinya terhadap bauran pemasaran. Analisis yang
digunakan menggunakan Importance Performance Analysis untuk mencari kepuasan pengunjung dan Uji Friedman untuk mencari fasilitas tambahan yang
diinginkan pengunjung. Hasil Uji Friedman menghasilkan fasilitas-fasilitas tambahan yang diinginkan pengunjung adalah playground untuk bermain anak-
anak, fasilitas pembayaran dengan kartu kredit atau auto debet, adanya humas sebagai contack person, dan kios penjualan dengan bahan dasar strawberry.
Bagi penulis, penelitian terdahulu digunakan sebagai acuan dalam melakukan penelitian ini, terutama dalam penggunaan alat analisis dan penetapan
atribut produk. Penulis menggunakan alat analisis yang digunakan dalam penelitian Fransiska 2004, sedangkan penelitian Septriani 2001 dan Baehaqi
2003, digunakan sebagai salah satu sumber acuan dalam menentukan atribut produk yang diteliti.
III. KERANGKA PEMIKIRAN