d Kuadran IV Pada kuadran IV, tingkat kepuasan yang dirasakan konsumen besar tetapi
tingkat kepentingannya bagi konsumen rendah. Pengelola ketiga lokasi agrowisata harus mempertahankan kepuasan yang dirasakan konsumen terhadap atribut-
atribut dalam kuadran ini. Atribut-atribut dalam kuadran ini dari ketiga lokasi adalah:
¬ Lokasi A: kemudahan memetik buah dan kemudahan mencapai lokasi ¬ Lokasi B: kemudahan memetik buah, keamanan dan kemudahan mencapai
lokasi ¬ Lokasi C: keamanan
5.5. Rekomendasi Alternatif-Alternatif Pengembangan Usaha Agrowisata Stroberi di Desa Alam Endah
Alternatif pengembangan usaha agrowisata stroberi dibuat berdasarkan keseluruhan hasil penelitian yang meliputi karakteristik umum responden
agrowisata stroberi, proses keputusan konsumen berkunjung ke agrowisaata stroberi dan tingkat kepentingan dan ketidakpuasan konsumen terhadap atribut-
atribut agrowisata stroberi. Alternatif-alternatif pengembangan usaha disusun berdasarkan empat alat bauran pemasaran atau marketing mix.
5.5.1. Produk Product
Dalam tingkat kepentingan, atribut kualitas buah stroberi dirasakan sangat penting. Untuk skor tingkat ketidakpuasan pada lokasi A konsumen merasa puas,
sedangkan di lokasi B dan C konsumen merasa sangat puas. Dilihat dari pemetaan
atribut-atribut agrowisata stroberi, kualitas buah stroberi dari ketiga lokasi berada di kuadran III.
Atribut yang berada di kuadran III unggul dimata konsumen, karena sangat dipentingkan oleh konsumen juga memiliki kepuasan yang besar. Pengusaha tani
harus bisa mempertahankan kinerja kualitas buah stroberinya agar konsumen yang berkunjung tidak jera kalau melakukan kunjungan ulang.
5.5.2. Harga Price
Dalam skor tingkat kepentingan Tabel 28 atribut harga merupakan atribut yang dianggap penting, dan dalam pemetaan atribut-atribut agrowisata
stroberi dari lokasi A masuk dalam kuadran I sedangkan lokasi B dan C masuk kuadran II. Hal ini menunjukkan bahwa atribut harga memiliki kepuasan yang
kecil di banding atribut-atribut lain. Atribut harga yang saat ini mencapai Rp 35 000.00 per kg pada lokasi A
dirasakan biasa saja, sedangkan pada lokasi B dan C dirasakan puas. Dari skor tingkat ketidakpuasan atribut harga dari ketiga lokasi berada dibawah atribut-
atribut lain. Atribut harga yang dalam hal ini adalah harga dari jumlah stroberi yang konsumen beli, mempunyai kepuasan yang kecil. Oleh karena itu kinerja
dari atribut ini perlu diperbaiki di semua lokasi agar usaha agrowisata stroberi dapat lebih berkembang lagi.
Strategi penentuan harga sebaiknya lebih diperhatikan lagi, walaupaun dalam proses keputusan konsumen, harga tidak terlalu berpengaruh terhadap
kunjungan. Strategi pemberian harga bagi sebuah usaha agrowisata dapat berupa potongan harga, penurunan harga, dan penentuan harga tanda masuk ke lokasi
agrowisata.
5.5.3. Promosi Promotion
Untuk meyakinkan dan mengkomunikasikan produk atau manfaat dari agrowisata stroberi diperlukan promosi. Promosi agrowisata merupakan strategi
yang penting karena konsumen sasarannya bukan konsumen yang berada di sekitarnya saja, melainkan sasaran konsumen yang berada di luar daerah
agrowisata. Promosi agrowisata stroberi saat ini di lokasi A,B dan C kurang, karena
hanya memasang papan nama ”Stroberi Petik Sendiri” saja di sekitar kebun. Konsumen yang datang ke lokasi agrowisata stroberi dalam tabel 17 menunjukkan
bahwa informasi yang didapat mengenai agrowisata stroberi umumnya berasal dari keluarga.
Strategi promosi yang sebaiknya dilakukan oleh pengelola agrowisata adalah melakukan terobosan-terobosan menginformasikan atau mengiklankan
melalui media koran, majalah, TV , pengadaan spanduk agar informasi mengenai agrowisata stroberi lebih tersebar luas. Strategi lain yang dapat
diterapkan adalah pengelola agrowisata dapat berkerjasama dengan pemerintah setempat Dinas Pariwisata untuk melakukan langkah-langkah mempromosikan
agrowisata stroberi ke berbagai daerah atau membuat petunjuk atau billboard di jalur Propinsi menuju kota Kabupaten Bandung.
5.5.4. Tempat Place