Evaluasi Alternatif Karakteristik Responden

apabila kualitas buahnya rendah pengunjung akan mengalami penurunan. Kualitas buah stroberi yang rendah sebaiknya pengusaha tani bekerja sama dengan pengusaha tani lain mengingat buah stroberi adalah buah yang cepat rusak perishable. Selain kualitas, kenyamanan menjadi fokus perhatian terbanyak kedua dari konsumen 45 persen. Pengelola kebun stroberi sebaiknya lebih meningkatkan lagi kenyamanan dari kebun mereka dengan menambah fasilitas-fasilitas seperti tempat istirahat, WC dan tempat ibadah. Tabel 10. Sebaran Jumlah Dan Persentase Konsumen Menurut Fokus Perhatian Dalam Promosi Agrowisata Stroberi Fokus perhatian Jumlah orang Persentase Harga buah stroberi 24.00 40.00 Kualitas 36.00 60.00 Fasilitas 3.00 5.00 Kenyamanan 27.00 45.00 Kemudahan Memetik 16.20 27.00 Kemudahan mencapai lokasi 10.20 17.00 Keterangan : Responden boleh memilih lebih dari satu jawaban

5.3.3. Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif adalah tahapan ketiga dalam proses keputusan pembelian. Sebelum memutuskan berkunjung ke agrowisata stroberi, konsumen terlebih dahulu melakukan penilaian terhadap alternatif-alternatif pilihan kebun agrowisata yang akan mereka pilih. Pada tahap ini konsumen mengevaluasi pilihan yang sesuai dengan manfaat yang diharapakan dan menyempitkan pilihan hingga mendapatkan alternatif yang dipilih. Hal yang dianalisis mencakup pada pertimbangan konsumen dalam memilih kebun wisata stroberi dan prioritas kebun stroberi sebagai pilihan berwisata diantara beberapa tempat wisata yang ada di Kecamatan Rancabali. Pada Tabel 11 dapat dilihat bahwa dalam memilih kebun agrowisata stroberi yang akan dikunjungi, sebanyak 63 persen konsumen mempertimbangkan harga dari buah stroberi yang akan mereka beli. Hal ini menunjukkan bahwa harga stroberi di tempat agrowisata dibandingkan dengan harga stroberi di swalayan sangat mempengaruhi bagi keputusan konsumen dalam membeli buah stroberi. Selain harga, kemudahan mencapai lokasi kebun merupakan pertimbangan terbesar kedua bagi konsumen 60 persen. Semakin mudah kebun agrowisata stroberi dicapai, semakin besar kemungkinannya dipilih untuk dikunjungi oleh konsumen. Oleh sebab itu, akses jalan untuk menempuh kebun agrowisata stroberi yang akan dipilih oleh konsumen harus diperhatikan lagi oleh pengusaha tani dan pemerintah daerah agar konsumen merasa aman dan nyaman dalam berkunjung. Tabel 11. Sebaran Jumlah Dan Persentase Konsumen Menurut Pertimbangan Dalam Memilih Kebun Agrowisata Stroberi Petimbangan jumlah orang Persentase Lokasi yang mudah dicapai 36.0 60 Harga 37.8 63 Keamanan 22.2 37 Pelayanan 15.0 25 Kebersihan 19.2 32 Keterangan : Responden boleh memilih lebih dari satu jawaban Berdasarkan Tabel 12, menunjukkan sebanyak 62 persen konsumen menyatakan bahwa agrowisata stroberi merupakan pilihan utama bagi mereka dalam berwisata di antara beberapa pilihan tempat wisata yang ada di Kecamatan Rancabali. Hal ini menunjukan besarnya daya tarik konsumen terhadap keberadaan agrowisata stroberi sebagai tempat wisata yang belum lama muncul. Tabel 12. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Menurut Prioritas Agrowisata Stroberi sebagai Pilihan Berwisata Prioritas berwisata Jumlah orang Persentase Prioritas utama 37 62.00 Bukan prioritas utama 23 38.00 Total 60 100.00 Pada Tabel 13 dapat diketahui bahwa yang paling mempengaruhi konsumen dalam memutuskan berkunjung atau tidaknya adalah keluarga dengan persentase sebesar 48 persen. Namun sebagian konsumen menyatakan keinginannya berkunjung timbul dari dirinya sendiri 35 persen dan teman 17 persen. Tabel 13. Sebaran Jumlah dan Persentase Konsumen Menurut Sumber Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Proses Berkunjung Ke Agrowisata Stroberi Sumber yang mempengaruhi konsumen dalam berkunjung Jumlah orang Persentase Diri sendiri 21 35 Keluarga 29 48 Temanpasangan 10 17 Total 60 100

5.3.4. Keputusan Pembelian