Batimetri Kondisi lingkungan perairan .1 Hidro-oseanografi lingkungan pesisir dan laut

5.1.2 Model bio-ekonomi bionomi

Berdasarkan hasil analisis model Gordon-Schaefer, diperoleh hasil bahwa beberapa usaha penangkapan ikan pelagis merugi kondisi aktual, yaitu ikan belanak, dan cucut. Kondisi ini disebabkan oleh sedikitnya produksi di bawah MSY, sedikitnya penerimaan, dan besarnya biaya produksi. Pada satu sisi upaya penangkapan telah melebihi E MEY dan mendekati E MSY untuk cucut Tabel 12. Usaha penangkapan cumi-cumi, merupakan usaha penangkapan yang paling menguntungkan, terbukti dengan keuntungan pada tingkat MEY sebesar 6,94 milyar rupiah yang dicapai pada saat upaya penangkapan sebanyak 13.407 trip dan hasil tangkapan sebesar 363,66 ton. Kondisi ini jauh lebih besar pada saat kondisi aktual, sehingga usaha penangkapan cumi-cumi masih dapat ditingkatkan lagi Gambar 16. Diikuti dengan ikan kembung, teri, tembang, dan tongkol masing-masing memiliki keuntungan pada tingkat MEY sebesar 4,8 milyar rupiah, 3,64 milyar rupiah, 1,75 milyar rupiah, dan 1,02 milyar rupiah. Upaya penangkapan pada tingkat open acces, merupakan titik maksimum tidak dibolehkan melakukan penambahan upaya penangkapan dikarenakan usaha penangkapan akan merugi zero rent. Adapun upaya penangkapan pada tingkat MEY dan MSY merupakan resource rent. Beberapa jenis ikan berada pada kondisi upaya penangkapan aktual lebih besar dari upaya penangkapan pada tingkat MEY dan MSY, yaitu tembang, selar, dan layang. Sedangkan tenggiri dan belanak upaya penangkapan aktualnya lebih besar dari upaya penangkapan pada tingkat MEY namun lebih kecil pada tingkat MSY Tabel 12. 50 100 150 200 250 300 350 400 5000 10000 15000 20000 25000 30000 Effort Tripth Cum i-cum i C a tc h T o n t h 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 Catch TR x1000000 TC x1000000 MEY=363,66 ton OA=33,52 ton Phi=Rp6,94 milyar Gambar 17 Grafik Bionomi Cumi-cumi. MSY=363,86 ton Tabel 12 Hasil Analisis Ekonomi Gordon-Schaefer Ikan Pelagis Jenis ikan Kriteria Aktual MEY MSY OA Kembung Produksi ton 166,39 262,74 263,27 45,16 Effort trip 4.416 7.226 7.565 14.451 Keuntungan juta Rp 3.051,80 4.803,18 4.792.57 Cumi-cumi Produksi ton 144,17 363,66 363,86 33,52 Effort trip 3.282 13.407 13.731 26.813 Keuntungan juta Rp 2.810,35 6.937,99 6.933,94 Tembang Produksi ton 294,03 632,16 633,18 97,63 Effort trip 6.495 5.858 6.103 11.716 Keuntungan juta Rp 708,47 1.750,03 1.746,97 Teri Produksi ton 222,77 272,34 272,36 9,71 Effort trip 3.110 4.371 4.411 8.742 Keuntungan juta Rp 2.960.75 3.611.02 3.610.72 Selar Produksi ton 108,82 146,58 146,84 23,62 Effort trip 3.642 2.362 2.466 4.725 Keuntungan juta Rp 478,05 673,85 672,56 Tongkol Produksi ton 31,11 82,01 82,76 28,50 Effort trip 3.068 3.420 3.779 6.839 Keuntungan juta Rp 274,90 1.016,48 1.000,52 Layang Produksi ton 40,84 76,54 76,85 18,28 Effort trip 6.263 4.388 4.685 8.776 Keuntungan juta Rp 333,51 808,73 805,01 Lemuru Produksi ton 27,94 36,21 36,28 6,19 Effort trip 2.593 3.206 4.593 8.776 Keuntungan juta Rp 74,88 71,36 66,60 Tenggiri Produksi ton 22,77 35,28 35,44 8,75 Effort trip 2.106 2.101 2.250 4.202 Keuntungan juta Rp 551,63 927,15 922,50 Belanak Produksi ton 23,19 48,45 48,71 13,23 Effort trip 4.705 4.961 5.353 9.922 Keuntungan juta Rp -59,32 627,54 623,62 Cucut Produksi ton 8,07 9,21 17,11 14,91 Effort trip 3.716 1.192 3.719 2.385 Keuntungan juta Rp -151,55 17,59 -61,36 Keterangan: MEY : maximum economic yield MSY : maximum sustainable yield OA : open acces Pada kelompok ikan demersal usaha penangkapan rajungan yang paling menguntungkan, terbukti dengan keuntungan pada tingkat MEY sebesar 3,36 milyar rupiah, yang dicapai pada saat upaya penangkapan sebanyak 7.547 trip dan hasil tangkapan sebesar 141,80 ton Gambar 17. Pada faktanya produksi rajungan baru sebesar 62,67 ton. Udang juga memperoleh keuntungan cukup besar. Keuntungan pada tingkat MEY udang dicapai pada saat upaya penangkapan sebanyak 6.478 trip dan hasil tangkapan sebesar 46,17 ton, dengan keuntungan sebesar 2,38 milyar rupiah. Usaha penangkapan kuwe juga menguntungkan, terlihat dari besarnya keuntungan yang diperoleh pada tingkat