Waktu dan Lokasi Penelitian

67 tenaga kerja yang dilibatkan, skor 2 diberikan pada produk ikan yang dijual dalam bentuk segar, olahan asin kering maupun rebus dengan melibatkan tenaga kerja kurang dari lima orang, dan skor 3 diberikan pada produk ikan yang dijual dalam bentuk segar, olahan asin kering maupun rebus dengan melibatkan tenaga kerja lebih dari lima orang.

3.4.3 Teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan dan berkelanjutan

Teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan adalah teknologi penangkapan ikan pada suatu alat tangkap yang tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan, yaitu sejauh mana alat tangkap tersebut tidak merusak dasar perairan, tidak berdampak negatif terhadap biodiversity, target resources dan non target resources. Analisis teknik dilakukan untuk melihat jenis alat tangkap apa saja yang digunakan dikaitkan dengan jenis hasil tangkapan yang diunggulkan. Seleksi teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan dilakukan dengan menggunakan analisis multi-kriteria, yang meliputi aspek biologi, teknik, sosial, dan ekonomi. Kriteria yang digunakan dalam penelitian didasarkan pada sembilan kriteria yang terdapat dalam Code of Conduct for Responsible Fisheries CCRF. Penilaian dilakukan dengan cara mengamati teknologi penangkapan setiap jenis alat tangkap yang ada di Teluk Banten dan membandingkannya dengan kriteria CCRF untuk diberikan bobot penilaian. Berdasarkan kriteria dan pembobotan tersebut, maka selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan metode skoring. Skor terendah diberikan nilai 1 dan tertinggi diberi nilai sesuai dengan urutan pembobotan yang terbaik Tabel 4. Masing- masing jenis alat tangkap diberi skor pada setiap kriteria dan sub kriteria teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan. Langkah berikutnya adalah standarisasi nilai dengan menggunakan fungsi nilai Mangkusubroto dan Trisnadi 1987, dengan rumus: Xo Xi Xo X x V    ;   Xi Vi A V , untuk i= 1,2,3,.......,n 3-11 Keterangan: Vx = fungsi nilai dari variabel x; X = variabel x; Xo = nilai terburuk kriteria x; VA = fungsi nilai dari alternatif A; ViXi = fungsi nilai dari alternatif pada kriteria ke-i;